Mobil Listrik Rp2,3 Miliar Ini Dijadikan Mobil Polisi di Swiss

Senin, 05 September 2022 - 19:30 WIB
loading...
Mobil Listrik Rp2,3 Miliar Ini Dijadikan Mobil Polisi di Swiss
BMW iX saat ini sudah dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp2,3 miliar. Foto/Carbuzz.
A A A
JAKARTA - Mobil listrik BMW iX yang di Indonesia dijual di harga Rp2,3 miliar dijadikan mobil polisi oleh kepolisian Swiss. Pengadaan mobil listrik yang dijadikan armada kepolisian itu jadi tren terkini. Pasalnya sebelum kepolisian Swiss, beberapa kepolisian di Amerika seperti New York, Freemont dan Washington sudah menggunakan mobil listrik sebagai mobil kepolisian.

Rata-rata mobil listrik yang digunakan adalah mobil listrik buatan Ford dan Tesla. Ini yang membedakan kepolisian Swiss yang sangat percaya diri memilih BMW iX.

Mobil listrik yang juga dipasarkan di Indonesia itu diyakini punya banyak kelebihan. Misalnya jarak tempuh yang lebih baik dari mobil listrik lainnya. BMX iX diklaim bisa mencapai jarak 482 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.



Mobil Listrik Rp2,3 Miliar Ini Dijadikan Mobil Polisi di Swiss


Diketahui saat ini kemampuan jarak tempuh mobil listrik memang jadi persoalan buat pihak kepolisian. Banyak polisi yang kerepotan dengan jarak tempuh yang tidak ideal. Belum lagi harus direpotkan dengan mengisi ulang baterai mobil agar tetap beroperasi dengan normal.



Mobil Listrik Rp2,3 Miliar Ini Dijadikan Mobil Polisi di Swiss


Sementara pihak kepolisian Swiss langsung mendandani BMW iX itu dengan livery khas kepolisian Swiss. Selain stiker "Polizei" oranye, mobil listrik itu dilengkapi dengan lampu yang dipasang di atap. Selain itu juga dipasang flasher peringatan biru di bagian depan dan lampu kuning di bagian belakang.

Menariknya lampu rotator mobil ini juga dilengkapi dengan papan informasi. Jadi petugas yang mengendarai mobil listri kitu dapat berkomunikasi dengan pengguna jalan melalui pilihan pesan, seperti "hentikan, kami polisi", "kecelakaan", atau "tolong ikuti".
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)