Pengakuan Konsumen, Pajak Tahunan Mobil Listrik Wuling Air ev Cuma Rp500.000
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konsumen mobil listrik Wuling Air ev mengaku pajak tahunan yang dibayar sangat terjangkau dibanding mobil lainnya. Mereka mengaku cuma bayar Rp500.000 tiap tahun.
Hal itu diungkap oleh Tri Wahyudi, salah satu konsumen Wuling Air ev yang hadir di acara penyerahan Handover Ceremony Wuling Air ev di kawasan Senayan, Jakarta Pusat akhir pekan lalu. Warga Kelapa Gading, Jakarta Timur itu mengaku punya empat mobil di rumahnya.
Keempatnya adalah Toyota Fortuner, Toyota Yaris, Nissan Kicks e-Power dan Wuling Air ev. Dari keempat mobil itu yang paling murah pajak tahunannya adalah mobil listrik Wuling Air ev.
"Bahkan dibanding dengan Nissan Kicks e-Power yang hybrid, Wuling Air ev itu murah banget karena cuma Rp500.000 per tahun," jelasnya.
Menurutnya Nissan Kicks e-Power per tahun memiliki pajak tahunan Rp4,5 juta. Hampir-hampir mirip dengan mobil konvesional dengan mesin bersilinder besar.
Hanya saja menurut Tri Wahyudi pengalaman Nissan Kicks e-Power itu yang membuat dia justru benar-benar tertarik membeli mobil listrik. Pasalnya penghematan bahan bakar yang diberikan Nissan Kicks e-Power benar-benar sangat tinggi dibandingkan dua mobil lainnya yang dia miliki.
"Jakarta-Bandung-Jakarta saya pakai Nissan Kicks e-Power itu bisa 1 liter per 21 kilometer. Dari situ saya jadi penasaran bagaimana jika pakai mobil listrik," terangnya.
Hal itu diungkap oleh Tri Wahyudi, salah satu konsumen Wuling Air ev yang hadir di acara penyerahan Handover Ceremony Wuling Air ev di kawasan Senayan, Jakarta Pusat akhir pekan lalu. Warga Kelapa Gading, Jakarta Timur itu mengaku punya empat mobil di rumahnya.
Keempatnya adalah Toyota Fortuner, Toyota Yaris, Nissan Kicks e-Power dan Wuling Air ev. Dari keempat mobil itu yang paling murah pajak tahunannya adalah mobil listrik Wuling Air ev.
"Bahkan dibanding dengan Nissan Kicks e-Power yang hybrid, Wuling Air ev itu murah banget karena cuma Rp500.000 per tahun," jelasnya.
Menurutnya Nissan Kicks e-Power per tahun memiliki pajak tahunan Rp4,5 juta. Hampir-hampir mirip dengan mobil konvesional dengan mesin bersilinder besar.
Hanya saja menurut Tri Wahyudi pengalaman Nissan Kicks e-Power itu yang membuat dia justru benar-benar tertarik membeli mobil listrik. Pasalnya penghematan bahan bakar yang diberikan Nissan Kicks e-Power benar-benar sangat tinggi dibandingkan dua mobil lainnya yang dia miliki.
"Jakarta-Bandung-Jakarta saya pakai Nissan Kicks e-Power itu bisa 1 liter per 21 kilometer. Dari situ saya jadi penasaran bagaimana jika pakai mobil listrik," terangnya.