Fuso Bawa Truk eCanter Listrik Baru ke Benua Biru, Ini Kelebihannya

Senin, 19 September 2022 - 10:34 WIB
loading...
Fuso Bawa Truk eCanter Listrik Baru ke Benua Biru, Ini Kelebihannya
Mitsubishi Fuso eCanter generasi baru direncanakan juga akan hadir ke Indonesia. Foto-foto/SINDONEWScom-Wahyu Sibarani.
A A A
JERMAN - Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation membawa generasi baru Fuso eCanter ke Eropa dalam ajang IAA Transport 2022 di Hannover, Jerman yang mulai diselenggarakan Senin (19/9/2022) ini. Penampilan Fuse eCanter baru itu merupakan penampilan kedua setelah sebelumnya dirilis secara global di Jepang pada 7 September 2022 lalu.

Tidak ada perubahan antara Fuso eCanter yang dihadirkan di Jepang dengan yang dibawa ke Eropa. Fuso eCanter tersebut memiliki baterai 41 kWh. Menariknya baterai tersebut memiliki sistem modular yang bisa disesuaikan jarak tempuhnya sesuai kebutuhan konsumen.

"Generasi baru eCanter punya konsep baterai modular baru yang menawarkan tiga pilihan menyesuaikan wheelbase yakni S, M dan L. S menawarkan jarak tempuh 70 kilometer, M untuk yang ingin mencapai jarak 140 kilometer dan L untuk jarak terjauh 200 kilometer," ucap Karl Deppen, President and CEO MFTBC dan Head of Daimler Truck Asia.

Karl Deppen mengatakan hadirnya tiga pilihan baterai itu merupakan input dari konsumen. Sejak Fuso eCanter generasi pertama meluncur pada 2017, mereka langsung coba mendengar pengalaman konsumen menggunakan Fuso eCanter.

Dari situ banyak konsumen yang merasa perlu adanya keseimbangan antara daya angkut dan biaya yang dikeluarkan. Pasalnya kebutuhan pengguna Fuso eCanter memang bervariasi. "Fuso eCanter sebelumnya hanya memiliki satu pilihan jarak tempuh yakni 100 kilometer," jelas Karl Deppen.



Fuso Bawa Truk eCanter Listrik Baru ke Benua Biru, Ini Kelebihannya


Dari konsumen juga, Fuso akhirnya melakukan pengembangan lain di Fuso eCanter generasi baru yakni variasi wheelbase dan kabin. Saat ini Fuso eCanter generasi kedua memiliki pilihan enam wheelbase yang berbeda dan dua varian kabin.

Selain itu Fuso eCanter juga sudah dipasang Power Take-Off mekanis (PTO). Kelebihan itu membuat Fuso eCanter dapat memenuhi banyak kebutuhan khusus yang dimiliki konsumen.

"Saat ini Anda bisa menggunakannya untuk van, mobil derek, tipper dan kegiatan logistik. Selain itu truk ini jadi alat yang ampuh dalam memenuhi target pengurangan CO2 Anda," jelas Karl Deppen.

Menariknya lagi energi listrik baterai Fuso eCanter baru ini bisa digunakan untuk pasokan listrik kebutuhan rumah tangga. Mirip-mirip dengan kemampuan mobil-mobil listrik mahal yang ada saat ini.

Ya, truk listrik ringan dari Fuso terbaru ini memang jadi semakin mirip dengan mobil-mobil baru berteknologi canggih. Teknologi keamanan muktahir disiapkan untuk mendukung berkendara yang aman.



Fuso Bawa Truk eCanter Listrik Baru ke Benua Biru, Ini Kelebihannya


Misalnya saja Active Sideguard Assist 1.0, yang berfungsi mengurangi risiko kecelakaan saat berbelok dengan memantau titik buta di sisi truk. Bila perlu, fitur tersebut mengaktifkan sistem rem mitigasi tabrakan.

Ada juga fitur Active Brake Assist 5 yang berupa, sistem pengereman darurat dengan pengenalan spasial dan deteksi pejalan kaki yang lebih baik.Sistem pemantauan perhatian pengemudi, Active Attention Assist, mendukung pencegahan insiden yang disebabkan oleh kelelahan dengan pengenalan garis putih, berbagai sensor dan kamera pengenal wajah, memperingatkan pengemudi dengan bel dan tampilan dasbor.

Intelligent Headlight Control, yang secara otomatis beralih antara sinar tinggi atau rendah, dan Traffic Sign Recognition, yang menampilkan rambu lalu lintas yang dikenali oleh kamera di dasbor, juga ditampilkan.

Fitur keselamatan lainnya termasuk Electric Parking Brake yang menjaga kestabilan gaya pengereman di tanjakan, dan Back Eye Camera System yang membantu pengemudi menghindari tabrakan saat mundur.

“Truk ini akan segera tersedia di seluruh dealer Fuso di Jepang tahun depan. Untuk pasar internasional kami sudah berencana membawa kendaraan ini ke Singapura, Hong Kong, Indonesia, Eropa, Australia, Selandia Baru dan wilayah-wilayah lain di dunia,” tegas Karl Deppen
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)