Kenali Cara Kerja Transmisi Manual Synchromesh 5 Kecepatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Transmisi manual merupakan salah satu tipe transmisi yang digunakan sebuah kendaraan . Untuk diketahui, sistem transmisi adalah bagian dari mesin yang berfungsi untuk mengubah kecepatan dan tenaga putar.
Dikutip dari laman Suzuki, mobil manual atau mobil matic memiliki jenis transmisi yang berbeda. Letak utama perbedaan berada pada cara pemindahan transmisi yang dilakukannya.
Baca juga : Cara Perawatan Mobil Transmisi Manual dan Matik
Pada mobil manual, terdapat tiga jenis perpindahan transmisi, yakni sliding mesh, constant mesh, dan syncromesh. Jenis transmisi Synchromesh banyak dipilih karena perpindahan giginya yang terasa lebih halus.
Melihat dari cara kerjanya, jenis ini cukup mirip dengan constant mesh. Bedanya, synchromesh memiliki komponen ring sycnronisher yang ada di clutch hub. Adapun fungsi dari komponen ini adalah untuk menyamakan putaran hub sleep dengan output gear ketika keduanya belum terkait. Hasilnya ketika pengendara melakukan perpindahan transmisi pada mobil manual akan terasa lebih halus.
Lantas, bagaimanakah cara kerja transmisi manual synchromesh ini?
Dikutip dari laman Edukasi Kemendikbud, Synchromesh artinya adalah menyamakan atau menyinkronkan. Jenis transmisi ini terdiri dari berbagai komponen yang menjadi satu serta bisa menyamakan putaran antara roda gigi input dan output pada transmisi.
1. Cara kerja transmisi manual Synchromesh:
-Posisi Netral
Pada kondisi netral, mekanisme Synchromesh tidak terkait dengan salah satu gigi tingkat. Sehingga tidak ada perpindahan tenaga dari gigi tingkat ke mekanisme synchromesh dan menjadikan poros output tidak berputar.
-Posisi Pengereman
Ketika hub slevee dipindah ke arah roda gigi tingkat, akan terjadi pengereman. Akibatnya, kecepatan pada roda gigi tingkat perlahan akan menurun. Setelah sinkron, barulah akan terhubung antara roda gigi tingkat dengan mekanisme synchromesh tersebut.
-Posisi Menghubung
Saat akhir langkah pengereman, akan terjadi hubungan antara gigi tingkat dengan mekanisme synchromesh. Pada titik ini, tenaga dari gigi tingkat bisa dihubungkan ke poros output transmisi melalui mekanisme synchromesh.
Baca juga : Menghitung Masa Depan Transmisi Manual, Ditinggalkan atau Dipertahankan?
2. Cara kerja transmisi manual 5 Kecepatan
-Posisi Netral
Pada kondisi netral, tenaga dari mesin tidak bisa diteruskan ke poros output. Hal ini terjadi karena synchromesh tidak terhubung dengan roda gigi tingkat alias bebas.
-Posisi 1
Ketika tuas ditarik ke belakang, gear selection fork akan menghubungkan unit synchromesh dengan gigi tingkat 1. Nantinya, posisi 1 ini akan menghasilkan putaran yang lambat pada poros output besar.
-Posisi 2
Ketika tuas didorong ke depan, unit synchromesh akan terhubung dengan roda gigi tingkat 2. Pada posisi 2 ini, poros output lebih cepat jika dibandingkan posisi 1.
-Posisi 3
Apabila tuas ditarik ke belakang, gear selection fork akan menghubungkan unit synchromesh dengan gigi tingkat 3. Posisi 3 ini juga menghasilkan putaran lebih cepat dari posisi 2.
-Posisi 4
Sama seperti yang lain, di posisi 4 unit synchromesh terhubung dengan gigi tingkat 4. Selain itu, hasil putarannya pun lebih cepat dari posisi 3.
-Posisi 5
Pada posisi 5, unit synchromesh dihubungkan dengan gigi lima. Meski kecepatannya paling tinggi, namun momen yang dihasilkan pada poros output paling kecil.
-Posisi R
Di posisi R, roda gigi R dan roda gigi pembanding dipasangkan roda gigi idel yang membuat putaran poros input jadi berlawanan arah dengan poros output.
Demikian ulasan mengenai cara kerja sistem transmisi manual synchomesh 5 kecepatan.
Dikutip dari laman Suzuki, mobil manual atau mobil matic memiliki jenis transmisi yang berbeda. Letak utama perbedaan berada pada cara pemindahan transmisi yang dilakukannya.
Baca juga : Cara Perawatan Mobil Transmisi Manual dan Matik
Pada mobil manual, terdapat tiga jenis perpindahan transmisi, yakni sliding mesh, constant mesh, dan syncromesh. Jenis transmisi Synchromesh banyak dipilih karena perpindahan giginya yang terasa lebih halus.
Melihat dari cara kerjanya, jenis ini cukup mirip dengan constant mesh. Bedanya, synchromesh memiliki komponen ring sycnronisher yang ada di clutch hub. Adapun fungsi dari komponen ini adalah untuk menyamakan putaran hub sleep dengan output gear ketika keduanya belum terkait. Hasilnya ketika pengendara melakukan perpindahan transmisi pada mobil manual akan terasa lebih halus.
Lantas, bagaimanakah cara kerja transmisi manual synchromesh ini?
Dikutip dari laman Edukasi Kemendikbud, Synchromesh artinya adalah menyamakan atau menyinkronkan. Jenis transmisi ini terdiri dari berbagai komponen yang menjadi satu serta bisa menyamakan putaran antara roda gigi input dan output pada transmisi.
1. Cara kerja transmisi manual Synchromesh:
-Posisi Netral
Pada kondisi netral, mekanisme Synchromesh tidak terkait dengan salah satu gigi tingkat. Sehingga tidak ada perpindahan tenaga dari gigi tingkat ke mekanisme synchromesh dan menjadikan poros output tidak berputar.
-Posisi Pengereman
Ketika hub slevee dipindah ke arah roda gigi tingkat, akan terjadi pengereman. Akibatnya, kecepatan pada roda gigi tingkat perlahan akan menurun. Setelah sinkron, barulah akan terhubung antara roda gigi tingkat dengan mekanisme synchromesh tersebut.
-Posisi Menghubung
Saat akhir langkah pengereman, akan terjadi hubungan antara gigi tingkat dengan mekanisme synchromesh. Pada titik ini, tenaga dari gigi tingkat bisa dihubungkan ke poros output transmisi melalui mekanisme synchromesh.
Baca juga : Menghitung Masa Depan Transmisi Manual, Ditinggalkan atau Dipertahankan?
2. Cara kerja transmisi manual 5 Kecepatan
-Posisi Netral
Pada kondisi netral, tenaga dari mesin tidak bisa diteruskan ke poros output. Hal ini terjadi karena synchromesh tidak terhubung dengan roda gigi tingkat alias bebas.
-Posisi 1
Ketika tuas ditarik ke belakang, gear selection fork akan menghubungkan unit synchromesh dengan gigi tingkat 1. Nantinya, posisi 1 ini akan menghasilkan putaran yang lambat pada poros output besar.
-Posisi 2
Ketika tuas didorong ke depan, unit synchromesh akan terhubung dengan roda gigi tingkat 2. Pada posisi 2 ini, poros output lebih cepat jika dibandingkan posisi 1.
-Posisi 3
Apabila tuas ditarik ke belakang, gear selection fork akan menghubungkan unit synchromesh dengan gigi tingkat 3. Posisi 3 ini juga menghasilkan putaran lebih cepat dari posisi 2.
-Posisi 4
Sama seperti yang lain, di posisi 4 unit synchromesh terhubung dengan gigi tingkat 4. Selain itu, hasil putarannya pun lebih cepat dari posisi 3.
-Posisi 5
Pada posisi 5, unit synchromesh dihubungkan dengan gigi lima. Meski kecepatannya paling tinggi, namun momen yang dihasilkan pada poros output paling kecil.
-Posisi R
Di posisi R, roda gigi R dan roda gigi pembanding dipasangkan roda gigi idel yang membuat putaran poros input jadi berlawanan arah dengan poros output.
Demikian ulasan mengenai cara kerja sistem transmisi manual synchomesh 5 kecepatan.
(bim)