Popularitas TikTok Meningkat Selama Pandemi, Diminati Kaum Rebahan

Jum'at, 03 Juli 2020 - 13:06 WIB
loading...
Popularitas TikTok Meningkat...
TikTok memberi kejutan kepada mereka yang banyak menghabiskan waktu di rumah selama masa PSBB dan menuju normal baru. Foto: SINDOnews/danang arradian
A A A
JAKARTA - Pandemi Corona dan ditetapkannya kebijakan PSBB memaksa masyarakat tetap berada di rumah. Lantas memunculkan istilah kaum rebahan. Sebab, mereka banyak menghabiskan waktu dan aktivitas di rumah. Termasuk juga pengguna TikTok . Meski demikian, sebutan kaum rebahan tak menghentikan pengguna platform ini untuk tetap menghasilkan video-video pendek kreatif sebagai ajang hiburan.

Popularitas TikTok juga semakin meningkat di tengah pandemi, hal itu terbukti dari jumlah download yang sukses menembus angka 2 miliar beberapa waktu lalu.

Popularitas TikTok Meningkat Selama Pandemi, Diminati “Kaum Rebahan”

Di jaringan operator Tri (3), misalnya, Facebook menjadi media sosial yang paling banyak dipakai. Dua kali lipat dari Instagram yang berada di posisi kedua. Meski demikian, TikTok berhasil mendapatkan jumlah pengguna yang besar dalam waktu cepat sehingga mampu membuntuti Twitter dengan selisih jumlah pengguna yang tipis.



Memberi apresiasi kepada kaum rebahan, TikTok bekerjasama dengan Kintakun lewat #TikTokTreats. Kintakun sendiri merupkan penyedia seprei, bedcover, serta aksesoris tempat tidur. Perlengkapan rumah tangga sendiri menjadi salah satu komoditas yang disebut cukup tinggi transaksinya selama pandemi. Tren belanja online meningkat hampir 5 kali lipat dibanding sebelum pandemi.

“Kami berharap bisa mendapat (pasar) millenial di masa pandemi. Ini adalah kesempatan baik untuk masa depan brand kami,” jelas Vincent Saputra, COO Kintakun.

Popularitas TikTok Meningkat Selama Pandemi, Diminati “Kaum Rebahan”

Melalui program #TikTokTreats ini, jadi TikTok mengajak penggunanya untuk mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan beragam kejutan. Caranya pun mudah, pengguna TikTok hanya perlu mengakses halaman Discover atau Temukan untuk mengikuti program #TikTokTreats.



“Kami berharap program #TikTokTreats ini dapat menjadi tempat dimana brand, termasuk Kintakun, dapat ditemukan oleh komunitas dengan cara yang kreatif dan menyenangkan,” ujar Jessica Gautama, Senior Marketing Manager, TikTok Indonesia. “Dengan adanya program ini juga, semoga komunitas TikTok semakin beragam. Sehingga TikTok bisa selalu menjadi tempat bagi siapapun untuk berbagi kebahagiaan dan menginspirasi,” bebernya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mio Mirza Motor Matic...
Mio Mirza Motor Matic Yamaha yang Lagi Meledak di TikTok
Bikin Heboh, Sopir Truk...
Bikin Heboh, Sopir Truk Ganteng Tolak Tawaran Jadi Model
Viral! Bule Takjub Lihat...
Viral! Bule Takjub Lihat Truk di Indonesia Bawa Muatan Banyak
Mercedes-Benz Rancang...
Mercedes-Benz Rancang Mobil untuk Influencers, Dilengkapi Kamera Selfie dan Aplikasi TikTok
Rolls Royce Bertabur...
Rolls Royce Bertabur Berlian Sedot Perhatian Pengguna Jalan di London
Diledek Seleb TikTok...
Diledek Seleb TikTok China, Taiwan Meradang Langsung Cetak Rekor Mobil Kencang
Viral Video Pemotor...
Viral Video Pemotor Bagi-Bagi Uang Jutaan Rupiah di Lampu Merah
Janji Moderasi Konten,...
Janji Moderasi Konten, Pakistan Buka Blokir TikTok
Cuma Main Sepatu Roda,...
Cuma Main Sepatu Roda, Tapi Followersnya di TikTok Tembus 2,1 Juta!
Rekomendasi
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
Vmalety Tawarkan Pengalaman...
Vmalety Tawarkan Pengalaman Baru Minum Jamu Lewat Desain Modern dan Cita Rasa Segar
KPK Sita Motor dari...
KPK Sita Motor dari Rumah Ridwan Kamil
Jokowi Pertimbangkan...
Jokowi Pertimbangkan Langkah Hukum terkait Tuduhan Ijazah Palsu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
WNI di Antalya Turkiye...
WNI di Antalya Turkiye Antusias Sambut Kedatangan Prabowo
Berita Terkini
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
6 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
9 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
13 jam yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
14 jam yang lalu
Desain Honda NC750X...
Desain Honda NC750X dari Sudut Pandang Red Dot 2025
16 jam yang lalu
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
17 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved