Bisa Bikin Gempar, Ini Alasan Larangan BAB di Toilet Bus

Minggu, 25 September 2022 - 06:00 WIB
loading...
Bisa Bikin Gempar, Ini...
Alasan larangan BAB di toilet bus terjadi karena beberapa hal yang sangat krusial buat kenyamanan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Bisa bikin gempar, ini alasan tidak boleh Buang Air Besar (BAB) di toilet bus. Tentunya semua orang masih ingat akan peristiwa viral yang terjadi pada Juni 2022 lalu.

Saat itu petugas SPBU menahan sebuah bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) karena adanya penumpang bus yang BAB di toilet bus. Pasalnya kotoran BAB tersebut langsung jatuh ke kawasan SPBU. Alhasil karyawan SPBU mau tidak mau harus membersihkannya agar tidak mengganggu pengguna lain.

Peristiwa itu terjadi tentu karena adanya kekurangpahaman pengguna pada fasilitas penunjang yang tersedia di bus seperti AC, bantal, bangku yang nyaman, hingga toilet.

Khusus untuk toilet, banyak pengguna bus yang memang salah kaprah. Toilet tersebut dianggap sama seperti WC lain yang ada di tempat-tempat umum yang bisa digunakan untuk BAB dan Buang Air Kecil (BAK).

Padahal sebetulnya toilet bus memang tidak diperuntukkan untuk buang air besar loh. Hal ini dikarenakan sistem pembuangan toilet bus adalah langsung ke jalan raya.

Baca juga : Ini Rumitnya Membuat Mobil Jenazah untuk Ratu Elizabeth II

Bisa Bikin Gempar, Ini Alasan Larangan BAB di Toilet Bus


“Ada juga yang pakai septic tank, tetapi standarnya belum ada. (Pembuangan) semua bus sekarang pada minta langsung ke bawah, kalau pakai septic tank takut baunya masuk ke kabin,” tutur Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro, Yohan Setiawan.

Jadi BAB memang tidak diperkenakan dilakukan di toilet bus. Pasalnya kotoran manusia yang keluar dari bus dapat mengganggu dan membahayakan bagi penggunaan jalan lainnya.

Alasan lainnya larangan tersebut adalah durasi pemakaian toilet. Orang yang sedang buang air besar, pastinya membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal tersebut tentu menyulitkan penumpang lain yang juga ingin menggunakan toilet.

Dan juga, kondisi jalan yang sedang dilalui bus tentunya tidak dapat diprediksi, sehingga ada kemungkinan membahayakan penumpang. Misalnya saja saat sopir tiba tiba melakukan pengereman mendadak. Hal tersebut tentunya akan memberikan risiko yang pasti bagi penumpang, mengingat tidak adanya sabuk pengaman didalam toilet.

Baca juga : Sah, Ini Mobil Paling Kencang Jalan Mundur di Dunia

"Yang pertama, kalau buang air besar kan berarti orangnya lama di dalam toilet, tanpa ada seatbelt (sabuk pengaman). Posisi duduknya dia bagaimana juga kita tidak tahu. Takutnya kalau bus mengerem kan berbahaya," ungkap pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali.

Toliet bus juga memiliki ruang yang kecil, sehingga membuat tempat tersebut tidak cocok untuk buang air besar. Selain itu, jumlah air yang tersedia pun terbatas. Hal tersebut dapat menjadi tantangan tersendiri bagi penumpang yang ingin buang air besar di toilet bus.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut lah, penumpang dilarang buang air besar di toilet. Beberapa faktor seperti ruangan yang kecil, hingga keselamatan penumpang menjadi pertimbangan untuk mengeluarkan larangan tersebut.

Kini Anda sudah tahu alasan dibalik larangan buang air besar di dalam bus. Untuk itu mulai saat ini mari kita ciptakan perjalanan dengan bus menjadi nyaman dan aman dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di bus dengan sewajarnya.

MG/Vadma Gempita
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tragedi Bus ALS: 12...
Tragedi Bus ALS: 12 Orang Tewas, Ternyata Busnya Bodong!
Panduan Memilih Bus...
Panduan Memilih Bus yang Layak Jalan lewat Stiker: Biru, Pink, dan Tanda X, Apa Bedanya?
PO Gunung Harta Rilis...
PO Gunung Harta Rilis Tiga Bus Baru, Pakai Sasis Tronton
Nyawa di Ujung Tanduk:...
Nyawa di Ujung Tanduk: Mengapa Sabuk Pengaman Wajib Hukumnya di Bus?
Mudik Nyaman ke Cirebon?...
Mudik Nyaman ke Cirebon? Siapkan Dana, Ini Daftar Lengkap Bus dan Harga Tiketnya!
Kemenhub Siap Tindak...
Kemenhub Siap Tindak Tegas Bus Tak Laik Jalan Buat Angkut Pemudik
Tak Perlu Digendong,...
Tak Perlu Digendong, Jemaah Lansia Kini Naik Bus Hidrolik ke Makkah
Bus Shalawat Siap Layani...
Bus Shalawat Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam di Makkah
Car Free Day Depok Diperluas:...
Car Free Day Depok Diperluas: Ambulans Masih Bisa Melintas, Toilet Portabel Minim
Rekomendasi
Kampus Internasional...
Kampus Internasional Jajaki Kerja Sama dengan SMA Taruna Nusantara Magelang
Perpres 66/2025 Dinilai...
Perpres 66/2025 Dinilai Bagian dari Arsitektur Nasional Anti Korupsi
Polisi Tangkap Admin...
Polisi Tangkap Admin Grup Facebook Cinta Sedarah di Bali
Berita Terkini
Cara Mencuci Motor Listrik...
Cara Mencuci Motor Listrik Berbasis Baterai Lithium Ion
Uji Tabrak Hyptec HT,...
Uji Tabrak Hyptec HT, Bukti Kekuatan Mobil GAC AION Tidak Main-main
Berteknologi AI, DiSus-C...
Berteknologi AI, DiSus-C Bikin Mobil BYD Anti Goyang dan Limbung Otomatis
Bajaj Akhirnya Selamatkan...
Bajaj Akhirnya Selamatkan KTM dari Kebangkrutan
Xiaomi YU7 Dijadwalkan...
Xiaomi YU7 Dijadwalkan Akan Diluncurkan pada Juli 2025
GasPol BYD Seal 2025...
GasPol BYD Seal 2025 di Sirkuit Mandalika, Ini Sensasi Kecangihan DiSus-C dan Tenaganya
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved