Sangat Inovatif, Cukur Rambut Kini Jadi Lebih Mudah

Senin, 06 Juli 2020 - 00:16 WIB
loading...
Sangat Inovatif, Cukur...
Dr Phil Green menunjukkan hasil kreasinya untuk memudahkan seseorang memotong rambutnya sendiri. Foto/SWNS
A A A
LONDON - Pandemik COVID-19 telah membuat sebagian besar orang enggan untuk keluar rumah , bahkan untuk cukur rambut sekalipun. Ini menjadikan seorang insinyur Inggris dapat menemukan cara unik memotong rambutnya sendiri. (Baca juga: Pemprov DKI Bantah Pengendara Pribadi Bebas SIKM )

Asisten profesor di Universitas Coventry, Dr Phil Green, membuat alat yang memudahkan seseorang untuk memotong rambut mereka sendiri. Dia menempelkan mesin cukur rambut biasa ke nozzle penyedot debu.
Sangat Inovatif, Cukur Rambut Kini Jadi Lebih Mudah

"Saya mulai mencoba melakukan apa yang dilakukan orang lain dan meniru seorang penata rambut dengan menggunakan dua tangan," kata Green, dikutip dari Dailymail.

Awalnya, Green mencari cara bagaimana memotong rambutnya sendiri tanpa ada satu rambut pun yang jatuh ke tanah. Kemudian dia berpikir untuk memasang mesin cukur rambut ke penyedot debu.

Hasil kreasi ini dapat membuat seseorang untuk tetap menjaga rambut rapi selama pandemi COVID-19. Alat ini juga sangat memungkinkan untuk digunakan hanya dengan satu tangan.
Sangat Inovatif, Cukur Rambut Kini Jadi Lebih Mudah

"Saya bisa memasang mesin cukur rambut ke penyedot debu, dan itulah yang saya lakukan," tambahnya.

Ia memotong bagian ujung nozzle vakum untuk disesuaikan dengan mesin cukur rambut. Sedangkan perekatnya menggunakan lem panas dan menambahkan kabel atau kawat untuk keamanan tambahan.

Terlepas dari penemuannya yang cerdik, Green mengatakan akan kembali ke tukang cukur untuk mendukung bisnis lokal. Penemuan itu lebih dikhususkan kepada orang-orang yang ingin memotong rambut mereka sendiri.
Sangat Inovatif, Cukur Rambut Kini Jadi Lebih Mudah

"Tukang cukur bisa menggunakannya jika mereka hanya memotong rambut seseorang dengan mesin cukur. Mereka juga tidak perlu menyapu," katanya.

Dr Green pernah terpilih dalam ajang European Inventor Award pada tahun 2019 bersama Richard Palmer setelah membuat bahan komersial D3O. Bahan ini banyak ditemukan pada pakaian pelindung tubuh maupun casing ponsel.

"Merupakan suatu kehormatan untuk dipilih. D3O telah membahas banyak hal, seperti perlindungan tubuh untuk snowboarder," tambah Green.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2393 seconds (0.1#10.140)