Genitnya Bus-bus Wisata di Thailand, Ada yang Punya 6 Knalpot
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bus-bus wisata di Thailand sangat jomplang jika dibandingkan dengan bus-bus kota yang ada di negara gajah putih. Jika Anda sempat datang ke Bangkok, Thailand, tentu bisa melihat seperti apa tampilan bus-bus kota yang digunakan sebagai transportasi umum masyarakat setempat.
Tidak jarang bus-bus kota yang ada di Bangkok tampil seadanya. Bahkan ada yang seperti termakan usia. Uniknya bus-bus kota itu justru masih jadi transportasi massal yang sangat disukai oleh warga Bangkok.
Namun jangan harap tampilan usang itu ada di bus-bus wisata yang beroperasi di negeri gajah putih itu. Berbeda 180 derajat, tampilan bus-bus wisata di Thailand justru sangat genit.
Bahkan terkesan operator bus wisata saling berlomba-lomba jadi yang tergenit dalam memodifikasi bus wisata andalan mereka. Yang paling kentara adalah pemakaian warna yang mencolok mata.
Bus-bus wisata di Thailand sangat berani bermain warna. Bahkan seakan tidak cukup mereka nekat memajang gambar-gambar yang atraktif.
Selain itu rata-rata tipe body bus yang digunakan adalah double decker dan high decker. Bus wisata double decker kebanyakan menjadikan lantai bawah sebagai tempat bercengkrama atau lounge. Lantai kedua baru digunakan untuk tempat duduk para wisatawan.
Sebaliknya bus dengan tipe high decker, masih mengutamakan lantai bawah sebagai ruang penyimpanan. Kebanyakan bus-bus wisata yang digunakan di Thailand adalah bus Scania.
Selain grafis dan warna yang mencolok, tampilan eksterior juga tidak kalah gila. Kebanyakan bus-bus wisata Thailand nekat memasang kaca spion mobil dengan tanduk besar.
Semakin besar tanduknya semakin menonjol tampilannya. Hanya saja di balik besarnya tanduk spion itu ada kegunaan lain di dalamnya. Ternyata tanduk spion itu memuat beberapa kaca yang bisa memproyeksikan kondisi di belakang bus dengan lebih baik.
Seakan belum cukup dengan tanduk yang besar, bus-bus wisata juga bisa bermain di sisi lain. Misalnya lampu sein yang meriah hingga knalpot yang jumlahnya bisa mencapai enam buah.
Hebatnya enam buah knalpot itu bukan hiasan semata. Keenam knalpot itu benar-benar berfungsi seperti halnya knalpot biasa.
Kebanyakan bus-bus wisata di Thailand berani berdandan karena memang banyak dimiliki oleh individual. Bukan perusahaan khusus yang bergerak di transportasi wisata.
Jadi banyak dari mereka berani berlomba-lomba membuat bus mereka jadi lebih menarik. Selain untuk membuat wisatawan tertarik juga jadi kebanggaan tersendiri buat diri mereka.
Tidak jarang bus-bus kota yang ada di Bangkok tampil seadanya. Bahkan ada yang seperti termakan usia. Uniknya bus-bus kota itu justru masih jadi transportasi massal yang sangat disukai oleh warga Bangkok.
Namun jangan harap tampilan usang itu ada di bus-bus wisata yang beroperasi di negeri gajah putih itu. Berbeda 180 derajat, tampilan bus-bus wisata di Thailand justru sangat genit.
Bahkan terkesan operator bus wisata saling berlomba-lomba jadi yang tergenit dalam memodifikasi bus wisata andalan mereka. Yang paling kentara adalah pemakaian warna yang mencolok mata.
Bus-bus wisata di Thailand sangat berani bermain warna. Bahkan seakan tidak cukup mereka nekat memajang gambar-gambar yang atraktif.
Selain itu rata-rata tipe body bus yang digunakan adalah double decker dan high decker. Bus wisata double decker kebanyakan menjadikan lantai bawah sebagai tempat bercengkrama atau lounge. Lantai kedua baru digunakan untuk tempat duduk para wisatawan.
Sebaliknya bus dengan tipe high decker, masih mengutamakan lantai bawah sebagai ruang penyimpanan. Kebanyakan bus-bus wisata yang digunakan di Thailand adalah bus Scania.
Selain grafis dan warna yang mencolok, tampilan eksterior juga tidak kalah gila. Kebanyakan bus-bus wisata Thailand nekat memasang kaca spion mobil dengan tanduk besar.
Semakin besar tanduknya semakin menonjol tampilannya. Hanya saja di balik besarnya tanduk spion itu ada kegunaan lain di dalamnya. Ternyata tanduk spion itu memuat beberapa kaca yang bisa memproyeksikan kondisi di belakang bus dengan lebih baik.
Seakan belum cukup dengan tanduk yang besar, bus-bus wisata juga bisa bermain di sisi lain. Misalnya lampu sein yang meriah hingga knalpot yang jumlahnya bisa mencapai enam buah.
Hebatnya enam buah knalpot itu bukan hiasan semata. Keenam knalpot itu benar-benar berfungsi seperti halnya knalpot biasa.
Kebanyakan bus-bus wisata di Thailand berani berdandan karena memang banyak dimiliki oleh individual. Bukan perusahaan khusus yang bergerak di transportasi wisata.
Jadi banyak dari mereka berani berlomba-lomba membuat bus mereka jadi lebih menarik. Selain untuk membuat wisatawan tertarik juga jadi kebanggaan tersendiri buat diri mereka.
(wsb)