Inden Mobil SUV Buatan Ferrari Capai 2 Tahun

Kamis, 01 Desember 2022 - 13:00 WIB
loading...
Inden Mobil SUV Buatan...
Ferrari ingin membatasi jumlah pembelian Ferrari Purosangue untuk eksklusivitas. Foto/Netcarshow.
A A A
JAKARTA - Bagi Anda yang tertarik dengan mobil SUV buatan Ferrari siap-siap kecewa. Pasalnya Ferrari langsung menghentikan pemesanan mobil SUV baru mereka, Ferrari Purosangue karena jumlah pemesanan yang membludak.

Pemesanan yang masuk ke kantor Ferrari memang tidak disangka-sangka. Sejak pertama kali diluncurkan pada September 2022 lalu, pemesan Ferrari Purosangue langsung tembus lebih dari 1.000. Angka itu membuat waktu inden langsung mencapai 2 tahun buat beberapa konsumen.

Hal itu yang membuat Ferrari memutuskan untuk menghentikan pemesanan Ferrari Purosangue. Enrica Galliera, Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari mengatakan saat ini keputusan untuk mnenghentikan pemesanan mobil SUV itu sudah diinformasikan kepada calon pemesan.

"Kami membuat sebuah keputusan yang sesuai dengan posisi dan filosofi kami," ujar Enrica Galliera.



Inden Mobil SUV Buatan Ferrari Capai 2 Tahun


Menurutnya Ferrari selalu berupaya agar mobil-mobil yang mereka buat memiliki nilai eksklusivitas tinggi. Selain itu Ferrari Purosangue juga dibuat bukan untuk jadi volume maker atau produk yang jadi tulang punggung penjualan.

Enria Galliera menyebutkan produksi Ferrari Purosangue setiap tahunnya hanyalah 20 persen dari total jumlah produksi mobil Ferrari secara keseluruhan. "Jadi sudah bukan rahasia lagi kalau kami berhenti menerima pemesanan untuk Purosangue," jelasnya.



Inden Mobil SUV Buatan Ferrari Capai 2 Tahun


Diketahui Ferrari Purosangue merupakan mobil SUV pertama dari Ferrari. Mobil itu memiliki konfigurasi empat pintu dan empat jok mobil.

Bicara spesifikasi mobil ini, salah satu yang istimewa adalah jatung pacunya. Ferrari membekali Prosangue mesin V12 berkapasitas 6.496 cc berkode F140IA. Mesin V12 ini diklaim mampu menyemburkan tenaga 715 hp pada 7.750 rpm dan torsi puncak 716 Newton Meter pada putaran mesin 6.250 rpm.

Saat diluncurkan September 2022 lalu, Ferrari membanderol mobil tersebut di harga USD400.000 atau setara Rp6,2 miliar. Harga itu bakal tembus Rp10 miliar jika dijual di Indonesia karena pajak dan ongkos pengiriman.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3168 seconds (0.1#10.140)