5 Mobil Polisi Terburuk di Seluruh Dunia, Setuju atau Tidak?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil kepolisian memang harus bagus karena dua alasan. Pertama, untuk menunjukkan identitas maupun kebanggaan negara dihadapan wisatawan, misalnya. Kedua, untuk bisa bergerak cepat menangkap penjahat.
Dubai, misalnya, benar-benar serius dengan menampilkan mobil kepolisian dari supercar yang mewah.
Meski demikian, tak semua mobil kepolisian mewah dan bagus. Ada sejumlah negara yang menggunakan mobil-mobil yang dianggap kurang menarik bahkan terburuk. Ini detailnya:
1. Lada 2107
Ini merupakan kendaraan dinas yang digunakan hampir seluruh polisi di Kuba. Setelah terkena embargo dari Amerika Serikat, Kuba sulit untuk mendapatkan armada yang layak untuk para polisinya.
Lada dianggap mobil yang buruk. Basisnya memakai Fiat 124. Tapi, rem cakram diganti dengan rem tromol, penambahan gagang starter, dan bodi dibuat dari baja yang jauh lebih tebal.
2. Pontiac Aztek
Pontiac Aztek merupakan kendaraan dinas kepolisian Montreal. Padahal, mobil ini dianggap sebagai salah satu mobil Amerika terburuk yang pernah dibuat.
Banyak pengendara berpendapat bahwa sistem kemudi SUV ini sangat buruk dan desain yang aneh mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu kegagalan sepanjang masa.
Mobil ini juga memiliki kekurangan dalam hal performa dan dianggap tidak kayak menjadi mobil dinas kepolisian. Dibekali mesin V6 bertenaga 185 HP, tapi mobil ini tidak benar-benar bisa melaju cepat.
Masalah utama lainnya dengan Aztek adalah teknis. Mengganti baterai saja menjadi sangat sulit dengan palang logam yang harus dilepas bersama dengan kotak sekring untuk menukarnya. Pekerjaan yang harusnya 30 detik, membutuhkan waktu beberapa menit.
3. Dodge Diplomat
Amerika memng menggunakan Ford Crown Victoria untuk kendaraan dinas polisi. Tapi mereka juga menggunakan Dodge Diplomat yng menjadi kendaraan Patroli Jalan Raya California.
Mobil ini memang cukup ikonik, terutama setelah kemunculannya di film Law & Order, True Blue, dan bahkan Beverly Hills Cop 2. Namun, masalah terbesar Dodge Diplomat adalah tenaganya yang lemah.
Menggunakan mesin V8 5,2 liter (dilengkapi dengan karburator dua barel) menghasilkan tenaga 120 hp yang menyedihkan. Sama seperti tenaga mobil SUV standar di Indonesia.
Itu cukup buruk bagi mobil yang digunakan untuk patroli jalan raya yang biasanya membutuhkan kecepatan tinggi. Bukan hanya itu, kekurangan Diplomat termasuk pengereman yang buruk dan tidak dapat diandalkan.
4. Subaru Forester
Italia merupakan salah satu negara yang membekali polisi dengan supercar seperti Lamborghini dan Ferrari. Tapi, mereka juga memberikan Subaru Forester yang harganya jauh lebih terjangkau untuk berpatroli di jalanan kota yang padat. Sebagian besar varian Forester hampir tidak mampu tebus 200 HP.
5. Fiat Bravo
Pada dasarnya, Bravo bukanlah mobil yang buruk, bahkan tidak seburuk Pontiac Aztek. Tapi, material yang sebagian besar terbuat dari plastik membuat mobil ini tak layak untuk dijadikan kendaraan dinas polisi.
Pada trim-level dasar menggunakan mesin 1,4 liter yang menghasilkan tenaga 90 hp. Meski tenaga yang sangat kecil, mesin ini mengeluarkan emisi dan penggunaan bahan bakar terburukdalamkelasnya.
Dubai, misalnya, benar-benar serius dengan menampilkan mobil kepolisian dari supercar yang mewah.
Meski demikian, tak semua mobil kepolisian mewah dan bagus. Ada sejumlah negara yang menggunakan mobil-mobil yang dianggap kurang menarik bahkan terburuk. Ini detailnya:
1. Lada 2107
Ini merupakan kendaraan dinas yang digunakan hampir seluruh polisi di Kuba. Setelah terkena embargo dari Amerika Serikat, Kuba sulit untuk mendapatkan armada yang layak untuk para polisinya.
Lada dianggap mobil yang buruk. Basisnya memakai Fiat 124. Tapi, rem cakram diganti dengan rem tromol, penambahan gagang starter, dan bodi dibuat dari baja yang jauh lebih tebal.
2. Pontiac Aztek
Pontiac Aztek merupakan kendaraan dinas kepolisian Montreal. Padahal, mobil ini dianggap sebagai salah satu mobil Amerika terburuk yang pernah dibuat.
Banyak pengendara berpendapat bahwa sistem kemudi SUV ini sangat buruk dan desain yang aneh mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu kegagalan sepanjang masa.
Mobil ini juga memiliki kekurangan dalam hal performa dan dianggap tidak kayak menjadi mobil dinas kepolisian. Dibekali mesin V6 bertenaga 185 HP, tapi mobil ini tidak benar-benar bisa melaju cepat.
Masalah utama lainnya dengan Aztek adalah teknis. Mengganti baterai saja menjadi sangat sulit dengan palang logam yang harus dilepas bersama dengan kotak sekring untuk menukarnya. Pekerjaan yang harusnya 30 detik, membutuhkan waktu beberapa menit.
3. Dodge Diplomat
Amerika memng menggunakan Ford Crown Victoria untuk kendaraan dinas polisi. Tapi mereka juga menggunakan Dodge Diplomat yng menjadi kendaraan Patroli Jalan Raya California.
Mobil ini memang cukup ikonik, terutama setelah kemunculannya di film Law & Order, True Blue, dan bahkan Beverly Hills Cop 2. Namun, masalah terbesar Dodge Diplomat adalah tenaganya yang lemah.
Menggunakan mesin V8 5,2 liter (dilengkapi dengan karburator dua barel) menghasilkan tenaga 120 hp yang menyedihkan. Sama seperti tenaga mobil SUV standar di Indonesia.
Itu cukup buruk bagi mobil yang digunakan untuk patroli jalan raya yang biasanya membutuhkan kecepatan tinggi. Bukan hanya itu, kekurangan Diplomat termasuk pengereman yang buruk dan tidak dapat diandalkan.
4. Subaru Forester
Italia merupakan salah satu negara yang membekali polisi dengan supercar seperti Lamborghini dan Ferrari. Tapi, mereka juga memberikan Subaru Forester yang harganya jauh lebih terjangkau untuk berpatroli di jalanan kota yang padat. Sebagian besar varian Forester hampir tidak mampu tebus 200 HP.
5. Fiat Bravo
Pada dasarnya, Bravo bukanlah mobil yang buruk, bahkan tidak seburuk Pontiac Aztek. Tapi, material yang sebagian besar terbuat dari plastik membuat mobil ini tak layak untuk dijadikan kendaraan dinas polisi.
Pada trim-level dasar menggunakan mesin 1,4 liter yang menghasilkan tenaga 90 hp. Meski tenaga yang sangat kecil, mesin ini mengeluarkan emisi dan penggunaan bahan bakar terburukdalamkelasnya.
(dan)