Mazda Siap Bawa 5 Mobil Baru ke Indonesia Tahun Depan, Salah Satunya Mobil Elektrifikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Eurokars Motor Indonesia (EMI) berencana membawa lima mobil baru Mazda ke Indonesia tahun depan. Salah satunya adalah mobil elektrifikasi. Mobil-mobil baru itu akan jadi mobil yang paling banyak ditunggu oleh konsumen Mazda di Indonesia.
Ricky Thio, Managing Director EMI mengatakan kelima mobil itu memang akan dipersiapkan untuk pasar Indonesia. Termasuk mobil elektrifikasi yang kemungkinan akan hadir dengan teknologi hybrid.
“Kami pasti step by step akan menuju elektrifikasi, dan akan ada mobil kami yang mulai dengan elektrifikasi. Kedepannya mungkin akan elektrifikasi terus,” ucap Ricky Thio.
Hanya saja Ricky Thio enggan memberikan bocoran terkait model dan waktu peluncuran kendaraan elektrifikasi dari Mazda tersebut. Dia hanya memastikan bahwa mobil tersebut bakal meluncur sekitar enam bulan pertama di tahun 2023. “Sebentar lagi, sekitar semester satu,” ucapnya.
Diketahui saat ini Mazda sudah memiliki beberapa opsi mobil elektrifikasi. Terbaru mereka sudah merilis mobil listrik Mazda MX-30 dan Mazda CX-60 PHEV.
Diketahui Mazda MX-30 pertama kali diluncurkan pada ajang pameran otomotif Tokyo Motor Show 2019. Mobil ini mengadopsi teknologi penggerak listrik e-Skyactiv. Bicara soal dapur pacu, MX-30 mengusung motor listrik berjenis AC Synchronous yang menghasilkan tenaga 140 tk dan torsi 265 Nm. Berdasarkan klaim pabrikan, mobil ini mampu menjelajah hingga 199,6 kilometer dalam satu kali pengisian baterai.
Sementara Mazda CX-60 PHEV merupakan mobil Plug-in Hybrid pertama yang dimiliki oleh Mazda. Mobil itu menggabungkan mesin bensin 2,5 liter dan motor listrik.
Mazda menyebutkan, mesin bensinnya mampu menghasilkan 189 daya kuda (141 kilowatt) pada 6.000 rpm dan torsi 261 Newton-meter (193 pound-feet) pada 4.000 rpm. Adapun motor listriknya diklaim mampu memompa 134 dk (100 kW) dan 250 Nm (184 lb-ft). Jika ditotal, pengaturan e-Skyactiv mampu mengucurkan 323 dk (241 kW) dan torsi 500 Nm (369 lb-ft).
Ricky Thio, Managing Director EMI mengatakan kelima mobil itu memang akan dipersiapkan untuk pasar Indonesia. Termasuk mobil elektrifikasi yang kemungkinan akan hadir dengan teknologi hybrid.
“Kami pasti step by step akan menuju elektrifikasi, dan akan ada mobil kami yang mulai dengan elektrifikasi. Kedepannya mungkin akan elektrifikasi terus,” ucap Ricky Thio.
Hanya saja Ricky Thio enggan memberikan bocoran terkait model dan waktu peluncuran kendaraan elektrifikasi dari Mazda tersebut. Dia hanya memastikan bahwa mobil tersebut bakal meluncur sekitar enam bulan pertama di tahun 2023. “Sebentar lagi, sekitar semester satu,” ucapnya.
Diketahui saat ini Mazda sudah memiliki beberapa opsi mobil elektrifikasi. Terbaru mereka sudah merilis mobil listrik Mazda MX-30 dan Mazda CX-60 PHEV.
Diketahui Mazda MX-30 pertama kali diluncurkan pada ajang pameran otomotif Tokyo Motor Show 2019. Mobil ini mengadopsi teknologi penggerak listrik e-Skyactiv. Bicara soal dapur pacu, MX-30 mengusung motor listrik berjenis AC Synchronous yang menghasilkan tenaga 140 tk dan torsi 265 Nm. Berdasarkan klaim pabrikan, mobil ini mampu menjelajah hingga 199,6 kilometer dalam satu kali pengisian baterai.
Sementara Mazda CX-60 PHEV merupakan mobil Plug-in Hybrid pertama yang dimiliki oleh Mazda. Mobil itu menggabungkan mesin bensin 2,5 liter dan motor listrik.
Mazda menyebutkan, mesin bensinnya mampu menghasilkan 189 daya kuda (141 kilowatt) pada 6.000 rpm dan torsi 261 Newton-meter (193 pound-feet) pada 4.000 rpm. Adapun motor listriknya diklaim mampu memompa 134 dk (100 kW) dan 250 Nm (184 lb-ft). Jika ditotal, pengaturan e-Skyactiv mampu mengucurkan 323 dk (241 kW) dan torsi 500 Nm (369 lb-ft).
(wsb)