Cucu Pendiri Toyota Klaim Mayoritas Perusahaan Otomotif Tak Berani Jujur Soal Mobil Listrik

Rabu, 21 Desember 2022 - 18:00 WIB
loading...
Cucu Pendiri Toyota Klaim Mayoritas Perusahaan Otomotif Tak Berani Jujur Soal Mobil Listrik
CEO Toyota Motor Corp Akio Toyoda saat merilis mobil listrik murni Toyota bZ4X beberapa waktu lalu. Foto/N-RAK
A A A
JAKARTA - CEO Toyota Motor Corp, Akio Toyoda ,mengklaim mayoritas perusahaan otomotif tak berani jujur soal ketidaksetujuan mereka mengenai mobil listrik murni. Cucu pendiri Toyota, Kiichiro Toyoda itu mengatakan hal itu sama dengan sikap mayoritas bisu atau silent majority dimana kelompok yang besar di salah satu industri tidak ingin mengekspresikan opini mereka secara terbuka.

Akio Toyoda mengatakan silent majority di industri otomotif sebenarnya sama sepertinya dirinya yang menolak mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) sebagai satu-satunya pilihan.

"Seperti saya, mayoritas bisu itu bertanya-tanya mengapa mobil listrik murni jadi satu-satunya pilihan. Namun mereka beranggapan ini mungkin cuma tren, jadi mereka tidak ingin bersuara secara terbuka," terang Akio Toyoda.



Cucu Pendiri Toyota Klaim Mayoritas Perusahaan Otomotif Tak Berani Jujur Soal Mobil Listrik


Berbeda dengan mereka, Akio Toyoda mengaku paling vokal mengenai mobil listrik. Dia percaya mobil listrik murni bukan satu-satunya pilihan. Dia merasa resah karena saat ini ada anggapan bahwa mobil listrik murni adalah pilihan satu-satunya untuk menyelamatkan lingkungan.

"Karena jawaban yang sesungguhnya masih belum jelas, jadi mengapa kita harus membatasi pada satu pilihan saja," jelasnya.



Berbeda dengan lainnya, Toyota memang masih terus konsisten mengembangkan jenis-jenis mobil dengan energi terbarukan. Selain membuat mobil listrik murni, mereka juga tetap mengembangkan mobil hybrid dan hidrogen.

Baru-baru ini saja mereka sudah merilis generasi baru mobil hibrid paling laris di dunia, Toyota Prius. Mobil hybrid itu melengkapi mobil-mobil energi terbarukan buatan Toyota yakni Toyota bZ4X.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3333 seconds (0.1#10.140)