Hyundai Bisa Geser Toyota dan Volskwagen Jadi Raja Otomotif Dunia

Rabu, 21 Desember 2022 - 20:00 WIB
loading...
Hyundai Bisa Geser Toyota dan Volskwagen Jadi Raja Otomotif Dunia
Hyundai Motor Group tidak setengah-setengah ketika mengembangkan mobil listrik. Foto/Netcarshow
A A A
JAKARTA - Hyundai Motor Group diam-diam sudah membayangi dua raksasa industri otomotif dunia, Toyota dan Volkswagen. Kini grup otomotif asal Korea Selatan itu berada di posisi ketiga produsen automotif terbesar di dunia.

Hingga pertengahan tahun ini saja, Hyundai Motor Group sudah berhasil menjual sebanyak 3.299.000 unit mobil. Angka ini cukup untuk membayangi Toyota di peringkat pertama dengan penjualan sebanyak 5.138.000 unit dan Volkswagen di peringkat kedua dengan total 4.006.000 mobil di seluruh dunia.

Yang menarik, Hyundai Motor Group meraih capaian itu dengan tiga brand saja yakni Hyundai, KIA, dan Genesis. Beda dengan Toyota dan Volkswagen yang memiliki banyak merek-merek mobil lain yang bergabung dalam grup mereka masing-masing.

Kehadiran Hyundai Motor Group di posisi ketiga memang mengejutkan. Apalagi secara tradisional posisi ketiga selalu diisi oleh perusahaan mobil asal Jepang dan Amerika Serikat yakni Nissan dan General Motors. Saat ini semuanya berbeda karena ginseng dari Korea bisa mengalahkan keduanya.

Capaian ini juga jadi catatan khusus karena Hyundai Motor Group justru mulai menjajaki industri automotif di tahun 1980-an. Berbeda dengan lainnya yang sudah memiliki riwayat yang kebanyakan sudah seabad.

“Kami ada di trek yang benar dan tahun ini kami benar-benar ada di posisi yang sangat kuat,” ujar President dan Co Chief Executive Officer Hyundai Motor Group, Jaehoon Chang. “Manajemen rantai pasokan kami adalah kuncinya. Kami berupaya sangat fleksibel serta mengoptimasi perlindungan produksi di tengah krisis semikonduktor yang terjadi saat ini,” sambungnya.

Kiprah Hyundai saat ini memang perlu dicermati oleh lawan-lawannya. Pasalnya produk-produk mereka begitu disukai oleh masyarakat. Saat ini saja penjualan terbesar Hyundai justru bukan ada di Korea Selatan melainkan di Amerika Serikat.



Hyundai Bisa Geser Toyota dan Volskwagen Jadi Raja Otomotif Dunia


Negeri Paman Sam menyumbang 21 persen total penjualan tahun ini. Melampaui perolehan 17 persen yang dihasilkan di Korea Selatan sendiri. Hal itu setidaknya menunjukkan tingginya penerimaan terhadap mobil-mobil buatan Hyundai Motor Group.

Seluruh amunisi Hyundai Motor Group tidak hanya datang dari Korea Selatan. Saat ini mereka memiliki Sembilan pabrik di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Dari pabrik-pabrik itu mereka tidak hanya menjual mobil untuk kebutuhan domestic tapi juga untuk ekspor. Di Indonesia saja Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mengekspor Hyundai Stargazer dan mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

Bermodalkan catatan itu tidak heran jika Hyundai benar-benar berupaya menatap jadi raja automotif dunia. Hanya saja skala yang besar akan menghasilkan tantangan yang besar. Penghentian aktivitas pabrik di Rusia, subsidi baru mobil listrik di Amerika, tuduhan penggunaan tenaga kerja di bawah umur, serta biaya material yang makin mahal bisa saja menghalangi mimpi-mimpi Hyundai jadi raja automotif dunia.

“Tahun Ini adalah momen-momen krusial buat kami,” ucap Jaehoon Chang.

Strategi Hyundai Motor Group menjadi bagian tiga besar produsen otomotif dunia memang tidak lepas dari keberhasilan mereka dalam memainkan peran penting dalam elektrifikasi. Saat merek-merek lain bersikap hati-hati dalam memasarkan mobil listrik , Hyundai Motor Group justru malah lari kencang.

Ketiga merek mobil yang ada di bendera Hyundai Motor Group bahkan sudah sangat cepat memasarkan mobil listrik mereka. Bahkan sebagian di antaranya sudah dilihat di Indonesia seperti Hyundai Ioniq 5, KIA EV6, dan Genesis Electrified G80.

Ketiga mobil itu bahkan baru awal dari rencana besar mereka dimana pada 2030 akan ada 31 mobil listrik buatan Hyundai Motor Group wara-wiri di jalan. Jaehoon Chang yakin seluruh mobil listrik itu bisa terjual sebanyak 1,87 juta unit.



Hyundai Bisa Geser Toyota dan Volskwagen Jadi Raja Otomotif Dunia


Mimpi yang cukup ambisius mengingat saat ini pasar mobil listrik memang didominasi oleh Tesla. Hanya saja Hyundai Motor Group sepertinya sudah punya jawabannya. Mereka seperti memiliki antidot yang bisa melemahkan penjualan mobil-mobil listrik Tesla.

Antidot itu adalah Genesis. Hingga akhir dekade ini Hyundai Motor Group berencana membuat seluruh mobil Genesis adalah listrik. Jaehoon Chang mengatakan saat ini batasan mobil listrik luks memang sangat tinggi dan penuh dengan persaingan ketat.

Untuk membuat mobil-mobil listrik Genesis diterima perlu adanya desain yang sangat mewakili selera orang berada. Sekaligus jadi pembeda dengan desain-desain mobil listrik mewah lain buatan Tesla, BMW, dan Mercedes-Benz. “Kita fokus ke desainnya dulu, setelah itu ke pengemudi, penumpang, dan bagaimana caranya membuat mereka nyaman,” tegasnya.

Berbekal seluruh akselerasi itu memang tinggall menunggu waktu saja jika Hyundai bisa mengganggu kursi empuk Toyota dan Volkswagen. Setidaknya itu sudah terasa dengan tingginya penjualan Hyundai di Indonesia.

Berdasarkan data Gaikindo, Hyundai mengalami lonjakan penjualan wholesales dan retail periode Januari-November 2022. Untuk penjualan wholesales Hyundai memperoleh angka 24.639 unit pada 11 bulan pertama tahun ini dibanding 2.744 unit tahun lalu (tumbuh 988,7 persen).

Di sektor retail, penjualan Hyundai tercatat sebesar 26.681 unit, naik 948,8 persen dibanding tahun lalu yang hanya 2.544 unit. Penjualan itu dicetak oleh mobil-mobil baru Hyundai seperti Creta, Stargazer, dan mobil listrik Ioniq 5.

Jadi bayangkan saja jika ke depannya Hyundai terus membanjiri pasar dengan mobil-mobil baru. Bisa saja momen hadirnya raja baru automotif dunia terwujud.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4491 seconds (0.1#10.140)