Macet Libur Nataru, Awas Jangan Salah Masuk Jalur One Way!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) diprediksi bakal alami peningkatan lebih besar dibanding tahun lalu. Untuk itu, ada beberapa langkah dan strategi dari kepolisian untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat malam tahun baru.
Titik-titik jalur yang diprediksi mengalami kepadatan juga akan mendapat perhatian lebih.
”Secara umum kami melakukan pengaturan lalu lintas di jalur tol, arteri, dan wisata. Kami sudah menyiapkan personel, pos-pos pengamanan, dan cara bertindaknya,” kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Romin Thoyib.
Puncak diyakini bakal menjadi pusat dari wisatawan yang ingin merayakan malam tahun baru. Untuk itu, akan ada skema lalu lintas yang akan dipersiapkan untuk mengantisipasi kepadatan di sepanjang jalur puncak.
“Jika terjadi kemacetan, bisa dilakukan pengalihan arus hingga one way. Semua sudah dikoordinasikan bersama Kasatlantas dan Kapolres-kapolres. Mudah-mudahan tertib dan lancar,” ujar Romin.
Bukan hanya di Puncak, jalur wisata seperti Pangandaran, Lembang, Ciwidey, hingga pusat Kota Bandung diprediksi akan mengalami kepadatan di malam pergantian tahun.
Untuk itu, Romin menyiapkan cara khusus untuk mencegah terjadinya kemacetan parah.
“Puncak sudah punya pola. Di Pangandaran juga sama, dibedakan jalur masuk dan keluar , dan di dalam dibikin satu jalur nggak ada pemotongan atau crossing. Lalu penyiapan parkir berkoordinasi dengan pengelola agar tidak ada parkir sembarangan,” ucap Romin.
“Sementara di Lembang dan Ciwidey, kami sudah siapkan cara bertindaknya, masyarakat juga diminta kerjasamanya. Jangan berpikir jalannya sendiri, tapi harus pikirkan jalan lain dan keselamatan bagi dirinya serta orang lain,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi keramaian di Kota Bandung, Romin juga menyebut sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung untuk menyiapkan anggotanya di titik-titik yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian.
“Kepada pengendara tolong saat perjalanan perhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya. Kedua, perhatikan kendaraan siap jalan atau tidak, terus perhatikan peta digital, sebelum macet siapkan, biar lancar bagi dirinya dan bagi orang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap ada beberapa jalan alternatif untuk mengurai kemacetan, terutama di jalur wisata. Tak hanya itu, pihakya juga meminta kepada pengelola wisata untuk menyiapkan kantong parkir.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata untuk mempersiapkan dan memperbanyak kantong-kantong parkirnya demi meminimalkan kepadatan arus lalu lintas,”ungkapnya.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat malam tahun baru.
Titik-titik jalur yang diprediksi mengalami kepadatan juga akan mendapat perhatian lebih.
”Secara umum kami melakukan pengaturan lalu lintas di jalur tol, arteri, dan wisata. Kami sudah menyiapkan personel, pos-pos pengamanan, dan cara bertindaknya,” kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Romin Thoyib.
Puncak diyakini bakal menjadi pusat dari wisatawan yang ingin merayakan malam tahun baru. Untuk itu, akan ada skema lalu lintas yang akan dipersiapkan untuk mengantisipasi kepadatan di sepanjang jalur puncak.
“Jika terjadi kemacetan, bisa dilakukan pengalihan arus hingga one way. Semua sudah dikoordinasikan bersama Kasatlantas dan Kapolres-kapolres. Mudah-mudahan tertib dan lancar,” ujar Romin.
Bukan hanya di Puncak, jalur wisata seperti Pangandaran, Lembang, Ciwidey, hingga pusat Kota Bandung diprediksi akan mengalami kepadatan di malam pergantian tahun.
Untuk itu, Romin menyiapkan cara khusus untuk mencegah terjadinya kemacetan parah.
“Puncak sudah punya pola. Di Pangandaran juga sama, dibedakan jalur masuk dan keluar , dan di dalam dibikin satu jalur nggak ada pemotongan atau crossing. Lalu penyiapan parkir berkoordinasi dengan pengelola agar tidak ada parkir sembarangan,” ucap Romin.
“Sementara di Lembang dan Ciwidey, kami sudah siapkan cara bertindaknya, masyarakat juga diminta kerjasamanya. Jangan berpikir jalannya sendiri, tapi harus pikirkan jalan lain dan keselamatan bagi dirinya serta orang lain,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi keramaian di Kota Bandung, Romin juga menyebut sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung untuk menyiapkan anggotanya di titik-titik yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian.
“Kepada pengendara tolong saat perjalanan perhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya. Kedua, perhatikan kendaraan siap jalan atau tidak, terus perhatikan peta digital, sebelum macet siapkan, biar lancar bagi dirinya dan bagi orang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap ada beberapa jalan alternatif untuk mengurai kemacetan, terutama di jalur wisata. Tak hanya itu, pihakya juga meminta kepada pengelola wisata untuk menyiapkan kantong parkir.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata untuk mempersiapkan dan memperbanyak kantong-kantong parkirnya demi meminimalkan kepadatan arus lalu lintas,”ungkapnya.
(dan)