Akankah Motor Listrik Jadi Gaya Hidup Baru di 2023?

Sabtu, 31 Desember 2022 - 21:00 WIB
loading...
Akankah Motor Listrik...
Konvoi motor listrik di Yogyakarta dilakukan untuk mengedukasi masyarakat. Foto: dok PLN
A A A
JAKARTA - Motor konversi listrik bergaya chopper ramai konvoi di jalanan kota Yogyakarta belum lama ini. Dan bukan tanpa sebab. Kegiatan tersebut memang diinisiasi oleh PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut motor listrik sebagai gaya hidup baru. “Dengan motor listrik, kita bisa bergeser dari energi impor ke domestik. Selama perjalanan tidak ada polusi sama sekali, emisi gas rumah kaca juga menurun drastis. Jadi, motor listrik ini keren,” kata Darmawan.

Konvoi yang diikuti 32 motor listrik menempuh jarak sejauh 23 km dari Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, hingga Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, yang waktu tempuh sekitar 30 menit.

Selain menggunakan motor listrik pabrikan, konvoi tersebut juga diramaikan 11 motor listrik hasil konversi. Motor tersebut disuplai oleh PLN Pusat
Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) dan Bengkel EVthink yang berlokasi di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

“Ada 21 motor listrik pabrikan dan ada 11 motor listrik kreasi anak bangsa (hasil konversi). Saya mengendarai (motor) rakitan anak bangsa sendiri,” ujar Darmawan.

Darmawan menilai motor listrik nyaman dan aman digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih, saat ini PLN juga sudah menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) untuk memudahkan masyarakat mengisi daya.

Ketertarikan masyarakat terhadap motor listrik sendiri memang meningkat sepanjang 2022. Namun, masih perlu waktu sampai masyarakat benar-benar yakin untuk berganti ke motor listrik.

Faktornya banyak, mulai dari keseriusan pabrikan, ketersediaan dealer/bengkel dan sparepart, ketahanan motor listrik, jumlah SPBKLU, model bisnis sewa baterai, dan masih banyak lagi.

Begitu juga dengan motor konversi listrik yang jadi salah satu sorotan pemerintah karena dianggap sebagai solusi untuk mempercepat penggunaan motor listrik. Masih banyak yang belum yakin dengan kualitas jangka panjang motor konversi listrik.



Hal-hal tersebut masih jadi PR pabrikan motor listrik dan pemerintah di 2023. Jika harga motor listrik semakin terjangkau, layanan dan infrastruktur pendukung semakin banyak, serta benefit-benefit lain yang menguntungkan akan membuat masyarakat lebih cepat beralih.

Pemerintah Indonesia sendiri terus berusaha untuk mempercapat tren kendaraan listrik dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Sosialisasi dengan konvoi motor listrik juga dilakukan untuk memperkenalkan kendaraan dengan teknologi baru.

Langkah ini untuk mendukung program transisi energi bersih guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang dicanangkanpemerintah.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1858 seconds (0.1#10.140)