Regulator AS Tolak Investigasi FCA
Rabu, 29 Juli 2015 - 12:16 WIB
Regulator AS Tolak Investigasi FCA
A
A
A
SAN FRANCISCO - Regulator keselamatan automotif AS telah menolak permintaan dari sebuah kelompok advokasi. Investigasi yang dilakukan adalah menyelidiki kegagalan sistem listrik di hampir 5 juta kendaraan Fiat Chrysler (FCA) yang berpotensi menyebabkan menimbulkan masalah lain.
Dilansir dari Azcentral, Rabu (29/7/2015), The National Highway Traffic Safety Administration mengatakan, me-recall dua pompa bahan bakar karena memiliki masalah tidak dapat menyala. Dan tidak ada bukti yang valid untuk mendukung kelompok klaim lainnya.
Pusat Keselamatan Automotif, sebuah kelompok nirlaba yang didirikan oleh Ralph Nader, mengajukan permohonan penyelidikan, Agustus lalu. Mereka berpendapat, bahwa modul kontrol daya listrik yang digunakan Chrysler pada jutaan kendaraan sejak 2007 ada kemungkinan rusak.
Tuduhan jatuh pada truk pickup Ram, minivan Chrysler dan Dodge, Jeep Grand Cherokee, Dodge Durango dan Dodge Journey SUV, Jeep Wrangler, dan model lainnya.
Tetapi badan itu mengatakan, akan menganalisis data keluhan konsumen dan menentukan apa yang menjadi masalah sesungguhnya.
"Tidak ada bukti yang sah, disajikan dalam mendukung klaim berkaitan dengan masalah kantong udara, kecepatan yang tidak sesuai atau kebakaran, karena masalah dengan modul kontrol daya," tulis sebuah agen regulator tersebut.
Pada September tahun lalu, Fiat Chrysler me-recall hampir 189.000 model 2011 Grand Cherokee dan Dodge Durangos untuk memperbaiki relay pompa bahan bakar. Kemudian ditambahkan 338.000 unit kendaraan model 2012 dan 2013 pada Februari.
NHTSA mengatakan, penyelidikan tambahan tidak mungkin dilakukan meskipun untuk mencari bukti cacat keamanan. Sehingga permohonan tersebut ditolak.
Dilansir dari Azcentral, Rabu (29/7/2015), The National Highway Traffic Safety Administration mengatakan, me-recall dua pompa bahan bakar karena memiliki masalah tidak dapat menyala. Dan tidak ada bukti yang valid untuk mendukung kelompok klaim lainnya.
Pusat Keselamatan Automotif, sebuah kelompok nirlaba yang didirikan oleh Ralph Nader, mengajukan permohonan penyelidikan, Agustus lalu. Mereka berpendapat, bahwa modul kontrol daya listrik yang digunakan Chrysler pada jutaan kendaraan sejak 2007 ada kemungkinan rusak.
Tuduhan jatuh pada truk pickup Ram, minivan Chrysler dan Dodge, Jeep Grand Cherokee, Dodge Durango dan Dodge Journey SUV, Jeep Wrangler, dan model lainnya.
Tetapi badan itu mengatakan, akan menganalisis data keluhan konsumen dan menentukan apa yang menjadi masalah sesungguhnya.
"Tidak ada bukti yang sah, disajikan dalam mendukung klaim berkaitan dengan masalah kantong udara, kecepatan yang tidak sesuai atau kebakaran, karena masalah dengan modul kontrol daya," tulis sebuah agen regulator tersebut.
Pada September tahun lalu, Fiat Chrysler me-recall hampir 189.000 model 2011 Grand Cherokee dan Dodge Durangos untuk memperbaiki relay pompa bahan bakar. Kemudian ditambahkan 338.000 unit kendaraan model 2012 dan 2013 pada Februari.
NHTSA mengatakan, penyelidikan tambahan tidak mungkin dilakukan meskipun untuk mencari bukti cacat keamanan. Sehingga permohonan tersebut ditolak.
(dyt)
