Lamborghini Pilih Tidak Gunakan Sistem Mengemudi Otonom

Senin, 14 Desember 2015 - 11:50 WIB
Lamborghini Pilih Tidak Gunakan Sistem Mengemudi Otonom
Lamborghini Pilih Tidak Gunakan Sistem Mengemudi Otonom
A A A
BOLOGNA - Di tengah serbuan teknologi mobil otonom yang mulai merebak di industri automotif, tampaknya hal tersebut tidak mempengaruhi perusahaan mobil ikonik Lamborghini. Perusahaan yang bermarkas di Itallia tersebut tampaknya tidak akan mengikuti tren untuk mencipatakan mobil dengan teknologi mengemudi otonom yang sedang dikerjakan oleh perusahaan lain.

Dilansir dari Worldcarfans, Senin (14/12/2015), hal ini diungkapkan langsung CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann. Dia berpendapat, tidak memiliki niat menggunakan teknologi mengemudi otonom yang merupakan mobil segmen SUV milik Lamborghini.

"Semakin banyak mobil yang meningkatkan upaya pengembangan untuk menggunakan sistem mengemudi otonom. Akan tetapi, Lamborghini tidak akan ikut serta meramaikan hal tersebut, sebab akan berdampak negatif pada citra merek sebagai marque pengemudi," ujar Winkelmann.

Dia menuturkan, mengemudi Huracan atau Aventador masih merupakan model paling menarik di segmennya dan tidak perlu dirubah. Perusahaan ini juga mempertimbangkan kemungkinan hadirnya versi rear-wheel drive, namun masih belum menerima cap persetujuan.

Kemungkinan, mobil segmen SUV ini akan menggunakan V8 4.0-liter Twin-mesin turbo dan mobil versi produksi dari Urus akan diperkenalkan pada pertengahan tahun 2017 sebelum akan dipasarkan pada tahun berikutnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0037 seconds (0.1#10.140)