Varian Trax Optimistis Dongkrak Market Chevrolet di Sulsel
A
A
A
MAKASSAR - Hadirnya Trax pada penghujung 2015 meramaikan market Sulsel memberi angin segar bagi manajemen Auto Kencana (AK) Putera Makassar main dealer Chevrolet. Trax yang menjadi kompetitor H-RV diyakini mampu mendongrak penjualan Chevrolet hingga akhir tahun.
Kepala Cabang PT Auto Kencana Putera, Ferry Wijayanto mengatakan, tahun lalu market share Chevrolet di Sulsel berada diposisi 4%-5% dan kontribusi terhadap nasional dikisaran 3%. Tahun ini ditargetkan naik di atas 5% ditopang dengan hadirnya Trax yang menawarkan banyak keunggulan harga terjangkau.
"Tahun ini target produksi Trax nasional sebanyak 1.000 unit, khusus di Sulsel ditargetkan penjualan per bulannya sebanyak 20 unit atau sekitar 240 unit per tahun. Jumlah itu tentu memberikan peluang besar dalam meningkatkan penjualan," katanya.
Dia menuturkan, saat ini saja indent produk sudah mencapai 10 unit dengan pemenuhan pada Maret 2016, dari situ dipastikan akan ada lagi penambahan pemesanan.
Pada 2015, dari all tipe yang ditawarkan konsumen banyak meminati tipe Spin dengan kontribusi dikisaran 80%. "Tahun ini belum ada rencana kenaikan harga masih menunggu keputusan pemerintah apakah menaikkan Bea Balik Nama (BBN) Kendaraan atau tidak, jika naik pasti harga mobil juga ikut naik," tuturnya.
Kepala Cabang PT Auto Kencana Putera, Ferry Wijayanto mengatakan, tahun lalu market share Chevrolet di Sulsel berada diposisi 4%-5% dan kontribusi terhadap nasional dikisaran 3%. Tahun ini ditargetkan naik di atas 5% ditopang dengan hadirnya Trax yang menawarkan banyak keunggulan harga terjangkau.
"Tahun ini target produksi Trax nasional sebanyak 1.000 unit, khusus di Sulsel ditargetkan penjualan per bulannya sebanyak 20 unit atau sekitar 240 unit per tahun. Jumlah itu tentu memberikan peluang besar dalam meningkatkan penjualan," katanya.
Dia menuturkan, saat ini saja indent produk sudah mencapai 10 unit dengan pemenuhan pada Maret 2016, dari situ dipastikan akan ada lagi penambahan pemesanan.
Pada 2015, dari all tipe yang ditawarkan konsumen banyak meminati tipe Spin dengan kontribusi dikisaran 80%. "Tahun ini belum ada rencana kenaikan harga masih menunggu keputusan pemerintah apakah menaikkan Bea Balik Nama (BBN) Kendaraan atau tidak, jika naik pasti harga mobil juga ikut naik," tuturnya.
(dol)