Penjualan Sepeda Motor Turun, Yamaha Indonesia Lakukan PHK

Kamis, 04 Februari 2016 - 19:10 WIB
Penjualan Sepeda Motor...
Penjualan Sepeda Motor Turun, Yamaha Indonesia Lakukan PHK
A A A
JAKARTA - Beberapa sektor industri akan melakukan pengurangan karyawan alias PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Hal ini juga terjadi pada industri automotif roda 2 . Bahkan, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengabarkan perusahaan automotif asal Jepang Yamaha sudah mengambil langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan.

Alasannya hampir sama dengan industri di sektor lain, untuk melakukan efisiensi akibat penjualan menurun. Bila melihat data pekembangan penjualan Yamaha memang terjadi penurunan.

Data Asosiasi Industri Industri Sepeda Motor Indonesia menyebutkan di 2013 domestik market Yamaha sebanyak 2.492.596, di 2014 2.371.082 dan di 2015 sebanyak 1.798.630. Bisa dikatakan pengurangan karyawan ini adalah imbas dari penurunan penjualan.

"Ini berpotensi ada ribuan orang kehilangan pekerjaannya. Saya tidak bisa pastikan berapa, kan kalau kontrak bisa per bulan diputuskan, berarti keseluruhan per tahun," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Dia menyebutkan, pabrikan automotif besar asal Negeri Sakura tersebut memangkas jumlah karyawan kontrak. Caranya dengan tidak memperpanjang masa kerja.

Iqbal menyampaikan, kompetitor Honda, yakni Yamaha saat ini sedang melakukan pengurangan karyawannya secara bertahap. "Yamaha juga PHK karyawan. Karyawan kontrak yang telah habis masa kontraknya tidak akan dilanjutkan," ungkapnya.

Sementara, Assistant GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Maskur mengelak berita tentang PHK yang ada pada perusahaannya.

"Sebaiknya tanya KSPI dulu, mereka dapat info dari mana. Karena saya tidak punya infomengenai rencana PHK Yamaha," ujar Maskur saat dihubungi Sindonews.

Meskipun ditempa masalah karyawan, Yamaha tetap mengeluarkan beberapa varian baru di 2016. Bahkan beberapa waktu lalu mendatangkan pembalap andalannya di MotoGP Valentino Rossi di pulau Dewata.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0904 seconds (0.1#10.140)