Mercedes Kembangkan Mobil Sistem Pengisian Nirkabel
A
A
A
STUTTGART - Para pelaku industri automotif saat ini tengah berlomba-lomba untuk membangun sebuah kendaraan ramah lingkungan, salah satunya dengan meluncurkan model hybrid. Namun saat semua masih sibuk mengembangkannya, Mercedes-Benz justru telah mengumumkan sebuah inovasi yang cukup mengejutkan.
Pabrikan mobil asal Jerman tersebut baru saja mengumumkan bahwa mereka siap meluncurkan model S500e dengan pengisian nirkabel pada 2018. Model ini nantinya akan menerima pengisian daya dari bagian bawah mobil, jadi pengemudi cukup memarkirkan mobilnya diatas port pengisian.
Dalam hal ini, pihak perusahaan mengatakan bahwa sistem nirkabel dapat mengisi daya sampai dengan 3,6 kW dengan pengisian 90%. Mercedes telah melakukan pengujian fitur nirkabel pada S500e sejak 2015, sehingga pihak perusahaan yakin untuk segera memulainya dua tahun yang akan datang.
"Menjual mobil listrik adalah tujuan utama dari Mercedes dan kami akan terus meningkatkan persentase kendaraan listrik di armada kami," ungkap head of Group Research & Mercedes-Benz Cars Development, Thomas Weber, dilansir dari Motor1, Selasa (14/6/2016).
Model yang akan hanya dipasarkan untuk pasar Amerika Serikat (AS) ini kabarnya akan dibekali sebuah mesin biturbo V6 3.0-liter dan sebuah motor listrik yang mampu menendangkan 442 tenaga kuda dan 479 pound-feet torsi. Sedangkan untuk urusan jarak, diperkirakan mobil mampu menempuh sekitar 12 mil dengan daya semua listrik dan 58 MPGe pada saat menggunakan baterai.
Pabrikan mobil asal Jerman tersebut baru saja mengumumkan bahwa mereka siap meluncurkan model S500e dengan pengisian nirkabel pada 2018. Model ini nantinya akan menerima pengisian daya dari bagian bawah mobil, jadi pengemudi cukup memarkirkan mobilnya diatas port pengisian.
Dalam hal ini, pihak perusahaan mengatakan bahwa sistem nirkabel dapat mengisi daya sampai dengan 3,6 kW dengan pengisian 90%. Mercedes telah melakukan pengujian fitur nirkabel pada S500e sejak 2015, sehingga pihak perusahaan yakin untuk segera memulainya dua tahun yang akan datang.
"Menjual mobil listrik adalah tujuan utama dari Mercedes dan kami akan terus meningkatkan persentase kendaraan listrik di armada kami," ungkap head of Group Research & Mercedes-Benz Cars Development, Thomas Weber, dilansir dari Motor1, Selasa (14/6/2016).
Model yang akan hanya dipasarkan untuk pasar Amerika Serikat (AS) ini kabarnya akan dibekali sebuah mesin biturbo V6 3.0-liter dan sebuah motor listrik yang mampu menendangkan 442 tenaga kuda dan 479 pound-feet torsi. Sedangkan untuk urusan jarak, diperkirakan mobil mampu menempuh sekitar 12 mil dengan daya semua listrik dan 58 MPGe pada saat menggunakan baterai.
(dol)