Tesla Tingkatkan Teknologi Autopilot Tanpa Sistem Lidar

Minggu, 17 Juli 2016 - 12:27 WIB
Tesla Tingkatkan Teknologi Autopilot Tanpa Sistem Lidar
Tesla Tingkatkan Teknologi Autopilot Tanpa Sistem Lidar
A A A
NEW YORK - Banyak pihak berpendapat mobil autopilot Tesla harus memiliki Lidar (visible light detection and ranging), sistem deteksi cahaya tampak untuk lebih memahami dunia sekitar, bukan sekadar kamera atau radar. Hal ini untuk mencegah kecelakaan mobil autopilot seperti yang terjadi di Florida, AS, beberapa waktu lalu.

Dilansir Engadget, Minggu (17/7/2016), Tesla memilih cara sendiri untuk meningkatkan kemampuan mengemudi semi-otonom tanpa okulasi pada peralatan baru.

CEO and Product Architect of Tesla Motors, Elon Musk menjelaskan, perusahaannya berharap dapat menyesuaikan sistem radar yang ada untuk menghasilkan peta seperti Lidar, yang dapat membandingkan posisi objek dari waktu ke waktu.

Hardware saat ini harus menghasilkan resolusi yang cukup tinggi untuk bekerja. Tidak seperti Lidar, dapat melihat melalui debu, hujan dan salju.

Musk sendiri tidak memiliki target dalam peningkatan kemampuan radar. Tapi, dia percaya akan menghasilkan perbaikan moderat dalam autopilot, tanpa membutuhkan merek hardware baru.

Tesla sendiri memiliki motivasi yang kuat untuk mengejar strategi ini. Mereka harus menghabiskan banyak waktu untuk menambahkan Lidar pada mobil, termasuk mendesain ulang untuk mengakomodasi teknologi sensor.

Jika ini berjalan ke depan, hal tersebut masih tidak akan membuat autopilot sangat mudah. Tapi mungkin mengurangi (atau bahkan menghilangkan) titik lemah dan membuat sistem autopilot lebih dipercaya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6996 seconds (0.1#10.140)