Toyota Indonesia Recall Camry, Corolla, Vios dan Yaris Produksi 2001-2008

Senin, 18 Juli 2016 - 16:54 WIB
Toyota Indonesia Recall...
Toyota Indonesia Recall Camry, Corolla, Vios dan Yaris Produksi 2001-2008
A A A
JAKARTA - Imbas dari produk airbag Takata yang mengalami masalah, Toyota Indonesia melakukan penarikan 40.280 unit mobil yang terdiri dari Toyota Camry, Corolla, Vios dan Yaris produksi 2001-2008.

Langkah ini merupakan inisiatif Toyota Indonesia untuk melakukan recall yang dibalut dalam program Special Service Campaign (SSC) Toyota. Sebelumnya pihak principal telah melakukan investigasi setahun sebelumnya terhadap produk yang dinyatakan recall.

"Langkah ini menjaga kenyamanan dan kepedulian kami terhadap konsumen Indonesia untuk memberikan yang terbaik," ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto, di Sunter Jakarta, Senin (18/7/2016).

Jumlah unit yang telah di data lanjut Henry, terindikasi adanya kemungkinan airbag inflator tidak akan bekerja dengan sempurna, jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.

"Dengan adanya program SSC kami berusaha untuk memantau secara berkelanjutan kondisi kendaraan-kendaraan yang sudah berada di tangan konsumen dan memberikan inovasi pelayanan terbaik untuk kenyamanan pengguna. Penggantian ini Toyota tak akan mengenakan biaya sama sekali baik sparepart maupun jasa" tambahnya.

Ada dua cara mengetahui apakah pemilik Toyota Camry, Corolla, Vios dan Yaris produksi 2001-2008 mengalami recall. Piha Toyota menyarankan mereka untuk menelepon service center atau melalui website resmi Toyota yang khusus dibuka untuk kampanye servis ini.

"Ada 2 cara agar konsumen mendapatkan informasi lengkap. Pertama dengan menghubungi Customer care 1-500-315 dan website toyota.astra.co.id/ssc/. Keduanya konsumen akan diminta nomor rangka sebanyak 17 digit, lalu konsumen bisa mendapatkan informasi semua yang dibutuhkan, selanjutnya bengkel akan menghubungi untuk melakukan booking dan mempersiapkan sparepart yang dibutuhkan," ujar GM Technical Service PT TAM, Dadi Hendriadi.

Dedi menambahkan, agar lebih nyamannya konsumen disarankan untuk belakukan booking terlebih dahulu, sehingga ketersediaan sparepart, dan mekanik akan disiapkan lebih maksimal dan tidak menunggu lama. Waktu penggantian inflator airbak memakan waktu sekitar 2,5 jam saja.
(dol)
Berita Terkait
Serikat Pekerja Toyota...
Serikat Pekerja Toyota Astra Motor Hibahkan Sumur Bor di Palu
Tandai 50 Tahun di Indonesia,...
Tandai 50 Tahun di Indonesia, Toyota Luncurkan Raize
Toyota Gazoo Racing...
Toyota Gazoo Racing Buka Pemesanan GR Supra GT4 EVO 2
Tampil di GFTYC 2022...
Tampil di GFTYC 2022 Jepang, TGRI Targetkan Hasil Terbaik
5 Fitur Kekinian di...
5 Fitur Kekinian di Toyota All New Veloz
Gandeng Subaru, Toyota...
Gandeng Subaru, Toyota Siap Hadirkan Model SUV Terbaru
Berita Terkini
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
13 jam yang lalu
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
14 jam yang lalu
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
16 jam yang lalu
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
19 jam yang lalu
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
20 jam yang lalu
Persaingan Teknologi...
Persaingan Teknologi Kaca Film di Era Industri Mobil Listrik
1 hari yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved