XFYRE Bikin Mobil Anti Peluru dan Bom
A
A
A
TOKYO - Aksi terorisme dan kriminalitas dapat terjadi dimana-mana bahkan di dalam kendaaan sekalipun. Hal ini membuat permintaan pelapis mobil anti peluru dan bom meningkat tajam.
Perusahaan pembuat pelapis anti peluru dan bom XFYRE yang menawarkan sistem keamanan berteknologi tinggi untuk memodifikasi dan upgrade sebuah kendaraan dengan fitur keselamatan seperti tahan peluru dan bom menerima pemesanan yang meningkat sejak awal Agustus lalu.
"Pada awal bulan ini saja kita dapat lebih 50 pemesanan, berlipat dua dari sebelumnya. Tempat yang melakukan pembelian terdiri dari pejabat dan pengusaha," tutur CEO XFYRE Khamil Ismail seperti dilansir Niponnews, Rabu (24/8/2016).
Pelapis buatan XFYRE menggunakan teknologi carbon nanotube (CNT) dan dyneema yang merupakan teknologi terbaru dalam memproduksi cermin dan badan mobil yang memiliki tingkat keamanan tinggi.
"Sebelum ini penggunaan teknologi CNT / dyneema hanya digunakan untuk membuat jaket tahan peluru, tetapi kini ia telah digunakan dalam pembuatan cermin dan badan mobil tahan peluru dan bom," katanya.
Khamil mengatakan, melalui teknologi itu, berbagai jenis kendaraan dapat dipasang dengan peralatan tersebut dengan berat yang super ringan.
"Ini lebih ringan dibandingkan penggunaan lapisan pertahanan lain yang dapat menambah berat sampai 200 kilogram" katanya.
Ia mengatakan, pemasangan fitur-fitur keamanan yang menggunakan kombinasi teknologi Amerika Serikat, Inggris dan Jerman itu mampu mencegah peluru berukuran dari 9 milimeter (mm) sampai 7.62 atau 30-06 AP (armor piercing) untuk menembus dan mengenai tubuh penumpang mobil yang dijadikan sasaran.
Perusahaan pembuat pelapis anti peluru dan bom XFYRE yang menawarkan sistem keamanan berteknologi tinggi untuk memodifikasi dan upgrade sebuah kendaraan dengan fitur keselamatan seperti tahan peluru dan bom menerima pemesanan yang meningkat sejak awal Agustus lalu.
"Pada awal bulan ini saja kita dapat lebih 50 pemesanan, berlipat dua dari sebelumnya. Tempat yang melakukan pembelian terdiri dari pejabat dan pengusaha," tutur CEO XFYRE Khamil Ismail seperti dilansir Niponnews, Rabu (24/8/2016).
Pelapis buatan XFYRE menggunakan teknologi carbon nanotube (CNT) dan dyneema yang merupakan teknologi terbaru dalam memproduksi cermin dan badan mobil yang memiliki tingkat keamanan tinggi.
"Sebelum ini penggunaan teknologi CNT / dyneema hanya digunakan untuk membuat jaket tahan peluru, tetapi kini ia telah digunakan dalam pembuatan cermin dan badan mobil tahan peluru dan bom," katanya.
Khamil mengatakan, melalui teknologi itu, berbagai jenis kendaraan dapat dipasang dengan peralatan tersebut dengan berat yang super ringan.
"Ini lebih ringan dibandingkan penggunaan lapisan pertahanan lain yang dapat menambah berat sampai 200 kilogram" katanya.
Ia mengatakan, pemasangan fitur-fitur keamanan yang menggunakan kombinasi teknologi Amerika Serikat, Inggris dan Jerman itu mampu mencegah peluru berukuran dari 9 milimeter (mm) sampai 7.62 atau 30-06 AP (armor piercing) untuk menembus dan mengenai tubuh penumpang mobil yang dijadikan sasaran.
(wbs)