Terus Bergairah, Mercedes-Benz Tanam Modal di China
A
A
A
BEIJING - China menjadi pasar yang menggiurkan para pabrikan automotif termasuk Mercedes-Benz. Selain melempar sejumlah model, Mercedes-Benz berani menanamkan investasi untuk merakit mobil di sana.
Seperti dilansir dari Xinhua, Mercedes-Benz masuk ke China dengan membuat fasilitas perakitan sejak tahun 2005. Melalui Beijing Benz Automotive Co., yang merupakan perusahaan patungan Daimler dan BAIC Motor mempekerjakan lebih dari 78 ribu orang.
Model satu juta unit tak lain, E-Class. Pada 2010, Mercedes memperkenalkan sebuah jargon Made in China, for China ketika melepas E-Class long wheelbase.
Selain itu, Mercedes-Benz turut memproduksi C-Class yang juga memiliki varian long wheelbase seperti E-Class. Dua sedan itu diproduksi bersamaan dengan duo crossover mereka, yakni GLA dan GLC.
Selain basis produksi mobil, mesin empat & enam silinder mereka juga dibuat di sana. Jantung mekanis ini digunakan pada sebuah model lokal yang dibuat dari Fujian Benz Automotive.
Sepanjang tahun lalu, ada 250 ribu unit mesin yang dibuat. Angka ini mengalami pertumbuhan seiring masuknya investasi lebih dari USD 530 miliar untuk menggenjot kapasitas produksi.
Selain sebagai basis produksi, Mercedes-Benz turut mendirikan pusat penelitian dan pengembangan produk daripada 2014. Ini menandai pusat RampD terbesar selama aktivitas patungan yang dibuat Daimler.
Seperti dilansir dari Xinhua, Mercedes-Benz masuk ke China dengan membuat fasilitas perakitan sejak tahun 2005. Melalui Beijing Benz Automotive Co., yang merupakan perusahaan patungan Daimler dan BAIC Motor mempekerjakan lebih dari 78 ribu orang.
Model satu juta unit tak lain, E-Class. Pada 2010, Mercedes memperkenalkan sebuah jargon Made in China, for China ketika melepas E-Class long wheelbase.
Selain itu, Mercedes-Benz turut memproduksi C-Class yang juga memiliki varian long wheelbase seperti E-Class. Dua sedan itu diproduksi bersamaan dengan duo crossover mereka, yakni GLA dan GLC.
Selain basis produksi mobil, mesin empat & enam silinder mereka juga dibuat di sana. Jantung mekanis ini digunakan pada sebuah model lokal yang dibuat dari Fujian Benz Automotive.
Sepanjang tahun lalu, ada 250 ribu unit mesin yang dibuat. Angka ini mengalami pertumbuhan seiring masuknya investasi lebih dari USD 530 miliar untuk menggenjot kapasitas produksi.
Selain sebagai basis produksi, Mercedes-Benz turut mendirikan pusat penelitian dan pengembangan produk daripada 2014. Ini menandai pusat RampD terbesar selama aktivitas patungan yang dibuat Daimler.
(wbs)