Ikut Aturan Trump, Diamler AG Akan Investasi di AS
A
A
A
NEW YORK - Fiat Automobiles Chrysler (FCA) dan Toyota hingga saat ini belum mensetujui kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk menutup pabrik di Meksiko.
Chief Executive Dieter Zetsche, Daimler AG mengatakan apa yang dilakukan Toyota dan Fiat tentunya akan merugikan mereka, pasalnya AS akan mengelar Detroit Auto Show 2017, pasalnya acara itu sangat menguntungkan pelaku bisnis automotif di AS.
Diamler AG dalam acara pameran mobil itu berencana untuk menginvestasikan USD 1300000000 untuk memperluas varian produksi sport utility vehicle (SUV) di sebuah pabrik di Alabama.
General Motors Co (GM.N) Chief Executive Mary Barra, mengatakan reformasi pajak dan "perampingan peraturan dua daerah akan sangat bermanfaat".
Barra, yang berada di komite penasihat Trump, mengatakan kepada wartawan bahwa keputusan Trump untuk menghentikan produksi di Meksiko tentunya menguntungkan AS. Secara keseluruhan, katanya dari Trump, "kami memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita miliki yang berbeda".
" Hal ini terlihat dari banyaknya perusahan mobil yang berencana untuk menggunakan acara Detroit Auto Show 2017, yang akan dimulai pada hari Sabtu mendatang, untuk mempromosikan investasi di Amerika Serikat dan komitmen mereka untuk mengikuti kebijakan Trump soal pengiriman kendaraan dari Meksiko ke AS," tutur Barra seperti dilansir dari Reuters, (9/1/2017)
Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa jika Toyota membuat pabrik di Meksiko untuk kemudian mengekspor hasilnya ke AS, maka ia akan menerapkan 'pajak perbatasan yang tinggi'. Ini adalah pernyataan kontroversial pertama yang ditujukan pada pabrikan non-AS. Sebelumnya telah ada Ford dan GM yang kena semprot.
Chief Executive Dieter Zetsche, Daimler AG mengatakan apa yang dilakukan Toyota dan Fiat tentunya akan merugikan mereka, pasalnya AS akan mengelar Detroit Auto Show 2017, pasalnya acara itu sangat menguntungkan pelaku bisnis automotif di AS.
Diamler AG dalam acara pameran mobil itu berencana untuk menginvestasikan USD 1300000000 untuk memperluas varian produksi sport utility vehicle (SUV) di sebuah pabrik di Alabama.
General Motors Co (GM.N) Chief Executive Mary Barra, mengatakan reformasi pajak dan "perampingan peraturan dua daerah akan sangat bermanfaat".
Barra, yang berada di komite penasihat Trump, mengatakan kepada wartawan bahwa keputusan Trump untuk menghentikan produksi di Meksiko tentunya menguntungkan AS. Secara keseluruhan, katanya dari Trump, "kami memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita miliki yang berbeda".
" Hal ini terlihat dari banyaknya perusahan mobil yang berencana untuk menggunakan acara Detroit Auto Show 2017, yang akan dimulai pada hari Sabtu mendatang, untuk mempromosikan investasi di Amerika Serikat dan komitmen mereka untuk mengikuti kebijakan Trump soal pengiriman kendaraan dari Meksiko ke AS," tutur Barra seperti dilansir dari Reuters, (9/1/2017)
Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa jika Toyota membuat pabrik di Meksiko untuk kemudian mengekspor hasilnya ke AS, maka ia akan menerapkan 'pajak perbatasan yang tinggi'. Ini adalah pernyataan kontroversial pertama yang ditujukan pada pabrikan non-AS. Sebelumnya telah ada Ford dan GM yang kena semprot.
(wbs)