Pengadilan AS Resmi Vonis Volkswagen Group Bersalah
A
A
A
LAS VEGAS - Pengadilan Amerika Serikat akhirnya memvonis Volkswagen AG bersalah, setelah salah seorang tenaga ahli VW mengaku bersalah pada hari Jumat untuk membantu produsen mobil Jerman itu menghindari standar emisi gas AS.
James Liang, yang telah bekerja untuk VW sejak tahun 1983 dan merupakan bagian dari sebuah tim insinyur yang mengembangkan mesin diesel, didakwa dengan bersekongkol untuk melakukan penipuan dan melanggar undang-undang udara bersih US. Dia adalah orang pertama yang menghadapi tuduhan pidana sehubungan dengan emisi diesel kecurangan kasus.
Warga Jerman 62-tahun, yang tinggal di Newbury Park, California, muncul di Pengadilan Distrik AS di Detroit pada hari Jumat dan menandatangani semua berita acara penyelidikan.
Liang mengakui bersekongkol dengan karyawan VW untuk menipu Pemerintah AS tentang perangkat lunak yang memungkinkan mobil untuk menjual mesin diesel di AS.
“Saya tahu bahwa Volkswagen tidak mengungkapkan perangkat kekalahan regulator AS,” kata Liang di pengadilan AS, seperti dilansir Mirror, Rabu (11/1/2017).
Volkswagen AG dengan pemerintah Amerika Serikat terkait kasus dieselgate, VW Group dituntut untuk membeli kembali 83,000 unit kendaraan yang memakai mesin 3.0 liter V6 TDI di Amerika Serikat, dan juga 105.000 dengan mesin 2.0 liter empat -silinder TDI di Kanada.
Seperti dilansir dari Reuters, Kendaraan yang terlibat untuk pasar Amerika Serikat termasuk VW Touareg dan Audi Q7 2009-2012,di antaranya VW Touareg 2013-2016, Audi Q7 2013-2015, Porsche Cayenne 2013-2016 dan juga Audi A6 Quattro, A7 Quattro, A8 serta Q5 2014-2016.
Volkswagen AG setuju untuk membayar lebih dari USD200 juta atau sekira (Rp27 triliun lebih) untuk mengurangkan pencemaran alam yang disebabkan oleh mesin diesel. Ini adalah sebagai salah satu syarat dalam persetujuan yang dibuat untuk menyelesaikan isu lebih dari 80,000 kenderaan yang terlibat skandal dieselgate.
Persetujuan tersebut akan diumumkan minggu ini, dan keputusan ini merupakan jumlah tambahan dari USD2.7 bilion yang disetujui akan dibayar oleh Volkswagen untuk menyelesaikan isu yang sama pada 475,000 dalam kasus yang sama.
Hakim pengadilan Amerika Seikat, Charles Breyer berkata kesemua pihak telah menunjukkan “kemajuan yang besar dan saya optimistik bahawa akan ada jalan penyelesaian.” tuturnya
James Liang, yang telah bekerja untuk VW sejak tahun 1983 dan merupakan bagian dari sebuah tim insinyur yang mengembangkan mesin diesel, didakwa dengan bersekongkol untuk melakukan penipuan dan melanggar undang-undang udara bersih US. Dia adalah orang pertama yang menghadapi tuduhan pidana sehubungan dengan emisi diesel kecurangan kasus.
Warga Jerman 62-tahun, yang tinggal di Newbury Park, California, muncul di Pengadilan Distrik AS di Detroit pada hari Jumat dan menandatangani semua berita acara penyelidikan.
Liang mengakui bersekongkol dengan karyawan VW untuk menipu Pemerintah AS tentang perangkat lunak yang memungkinkan mobil untuk menjual mesin diesel di AS.
“Saya tahu bahwa Volkswagen tidak mengungkapkan perangkat kekalahan regulator AS,” kata Liang di pengadilan AS, seperti dilansir Mirror, Rabu (11/1/2017).
Volkswagen AG dengan pemerintah Amerika Serikat terkait kasus dieselgate, VW Group dituntut untuk membeli kembali 83,000 unit kendaraan yang memakai mesin 3.0 liter V6 TDI di Amerika Serikat, dan juga 105.000 dengan mesin 2.0 liter empat -silinder TDI di Kanada.
Seperti dilansir dari Reuters, Kendaraan yang terlibat untuk pasar Amerika Serikat termasuk VW Touareg dan Audi Q7 2009-2012,di antaranya VW Touareg 2013-2016, Audi Q7 2013-2015, Porsche Cayenne 2013-2016 dan juga Audi A6 Quattro, A7 Quattro, A8 serta Q5 2014-2016.
Volkswagen AG setuju untuk membayar lebih dari USD200 juta atau sekira (Rp27 triliun lebih) untuk mengurangkan pencemaran alam yang disebabkan oleh mesin diesel. Ini adalah sebagai salah satu syarat dalam persetujuan yang dibuat untuk menyelesaikan isu lebih dari 80,000 kenderaan yang terlibat skandal dieselgate.
Persetujuan tersebut akan diumumkan minggu ini, dan keputusan ini merupakan jumlah tambahan dari USD2.7 bilion yang disetujui akan dibayar oleh Volkswagen untuk menyelesaikan isu yang sama pada 475,000 dalam kasus yang sama.
Hakim pengadilan Amerika Seikat, Charles Breyer berkata kesemua pihak telah menunjukkan “kemajuan yang besar dan saya optimistik bahawa akan ada jalan penyelesaian.” tuturnya
(wbs)