Indonesia Belum Siap Mobil Otonom

Sabtu, 14 Januari 2017 - 16:47 WIB
Indonesia Belum Siap...
Indonesia Belum Siap Mobil Otonom
A A A
JAKARTA - Meski beberapa produsen mobil dunia telah menguji coba mobil pintar tanpa pengemudi atau yang lebih dikenal dengan mobil otonom, namun mobil ini dinilai belum bisa diaplikasikan di Indonesia.

Deputy Director PT Toyota Astra Motor (TAM) F. Soerjopranoto mengungkapkan kendala yang dihadapi adalah masalah infrastruktur. "Di Negara lain misalnya Amerika Serikat, infrastruktur jalannya sudah bagus. Infrastruktur fasilitasnya juga sudah maju," ujarnya di Jakarta, Sabtu (14/1/2017).

Sementara di Indonesia, Soerjopranoto menilai, infrastrukturnya belum siap. "Ini terkait dengan akurasi kendaraan saat begerak. Harus ditunjang infrastruktur yang bagus," sambungnya. Toyota sendiri saat ini tengah melakukan uji coba mobil otonom di Jepang. Uji coba menggunakan fitur Highway Teammate, Toyota memanfaatkan Lexus GS pada jalan bebas hambatan di Tokyo Shuto Expressway.

Fitur yang ada tersebut, akan secara otomatis menjalankan mobil. Teknologi yang ada juga mampu melakukan evaluasi kondisi lalu lintas dan membuat keputusan. Kemudian baru mengambil langkah selama melaju pada jalan bebas hambatan. Langkah yang dilakukan diantaranya yaitu mengubah jalur serta mempertahankan jarak aman. Bukan hanya itu, sistem juga mampu melakukan pengereman dan akselerasi secara otomatis.

"Yang perlu juga diperhatikan adalah kondisi lingkungan. Karena pengemudi tidak selalu aktif tapi juga pasif (di mobil otonom)," sebutnya.

Dia mencontohkan apakah kondisi di sekelilingnya patuh terhadap aturan berlalu lintas. Misalnya pengendara lain yang menggunakan mobil konvensional. Sehingga, kata dia, hal ini belum bisa dalam waktu dekat diterapkan di Indonesia. Kemungkinan berpuluh tahun lagi bisa setelah infrastrukturnya siap.

Soerjopranoto memaparkan, yang juga perlu diperhatikan adalah menyiapkan dulu sumber daya manusianya. Yakni dengan melakukan edukasi kepada pengemudi mengenai cara mengemudi yang benar. "Yang terpenting adalah taat aturan dalam berkendara. Sebab, sekarang ini mengedukasi pengemudi agak susah. Misalnya, edukasi penggunaan mobil transmisi otomatis juga hybrid, masih belum siap," urainya.
(ven)
Berita Terkait
Teknologi Autonomous...
Teknologi Autonomous Driving di 2023: Potensi Besar, Tantangan Banyak
Kota Milton Keynes Uji...
Kota Milton Keynes Uji Coba Mobil Hantu untuk Transportasi Warganya
Kejutan! Diam-Diam Honda...
Kejutan! Diam-Diam Honda Sudah Kalahkan Tesla
Waymo Gandeng Geely...
Waymo Gandeng Geely China Bikin Taksi Listrik Otonom
Jajaran Kendaraan Otonom...
Jajaran Kendaraan Otonom dan Energi Jenis Baru Siap Dikenalkan di Indonesia
Maaf Tesla, Mobil China...
Maaf Tesla, Mobil China Xpeng Tuntaskan Perjalanan Otonom 3.000 Kilometer
Berita Terkini
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Desak Trump Cabut Tarif Impor Kendaraan 25%
1 jam yang lalu
Lawan Robot Humanoid...
Lawan Robot Humanoid Tesla, OMODA dan JAECOO Luncurkan AiMOGA
4 jam yang lalu
Parkir Semudah Kedipan...
Parkir Semudah Kedipan Mata! SUV Jetour G700 Punya Asisten Gaib: 12 Mata & Otak Cerdas!
6 jam yang lalu
Lahir untuk Bertualang,...
Lahir untuk Bertualang, Gagah di Perkotaan: Jetour T2, Penantang Baru yang Siap Guncang Pasar SUV di Indonesia!
6 jam yang lalu
Jetour Bakal Sulap Diler...
Jetour Bakal Sulap Diler Jadi Tempat Nongkrong Traveler! Ekspansi Gila-gilaan, Penjualan Sesuai Target
6 jam yang lalu
Seres 3 Resmi Mengaspal...
Seres 3 Resmi Mengaspal di PEVS 2025: SUV Listrik Penjelajah Urban dengan Harga Menggoda!
8 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved