Penjualan Mobil di China pada Februari Naik 22,4%
A
A
A
BEIJING - China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) mengatakan, penjualan mobil China pada Februari naik 22,4% dibanding periode sama tahun sebelumnya menjadi 1,9 juta kendaraan. Angka tersebut menjadi pertumbuhan tercepat sejak September.
Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (12/3/2017), penjualan pada Februari juga lebih baik dari bulan sebelumnya yang naik 0,2% atau tumbuh 9,5% pada Desember 2016.
Dalam dua bulan pertama 2017, penjualan tumbuh 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini, seperti diutarakan asosiasi pada briefing di Beijing.
CAAM sebelumnya memprediksi bahwa penjualan pada Januari tahun ini akan naik 5%, namun justru terjadi pelambatan dibanding pertumbuhan pada Januari 2016 yang tumbuh 13,7%, karena insentif pajak untuk mobil bermesin kecil.
Pajak pembelian mobil bermesin kecil naik menjadi 7,5% pada tahun ini dari 5% pada 2016 setelah pemerintah turun tangan untuk merangsang penjualan yang merosot. Pajak akan naik ke tingkat 10% yang normal pada tahun depan.
Eksekutif Volkswagen AG dan pembuat mobil lainnya telah memperingatkan pertumbuhan penjualan kuartal pertama ditetapkan menjadi lemah, setelah pembeli akhir tahun lalu mengambil keuntungan dari insentif pajak yang lebih besar sebelum batas waktu pada 1 Januari.
Penjualan di segmen kendaraan energi hijau melonjak pada Februari sekitar 30% dari tahun ke tahun, rebound dari penurunan 74% pada Januari ketika subsidi berkurang 20%. Persetujuan subsidi bagi mobil harus mengajukan permohonan kembali untuk tahun ini, juga telah melambat di tengah pengawasan yang cukup ketat.
Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (12/3/2017), penjualan pada Februari juga lebih baik dari bulan sebelumnya yang naik 0,2% atau tumbuh 9,5% pada Desember 2016.
Dalam dua bulan pertama 2017, penjualan tumbuh 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini, seperti diutarakan asosiasi pada briefing di Beijing.
CAAM sebelumnya memprediksi bahwa penjualan pada Januari tahun ini akan naik 5%, namun justru terjadi pelambatan dibanding pertumbuhan pada Januari 2016 yang tumbuh 13,7%, karena insentif pajak untuk mobil bermesin kecil.
Pajak pembelian mobil bermesin kecil naik menjadi 7,5% pada tahun ini dari 5% pada 2016 setelah pemerintah turun tangan untuk merangsang penjualan yang merosot. Pajak akan naik ke tingkat 10% yang normal pada tahun depan.
Eksekutif Volkswagen AG dan pembuat mobil lainnya telah memperingatkan pertumbuhan penjualan kuartal pertama ditetapkan menjadi lemah, setelah pembeli akhir tahun lalu mengambil keuntungan dari insentif pajak yang lebih besar sebelum batas waktu pada 1 Januari.
Penjualan di segmen kendaraan energi hijau melonjak pada Februari sekitar 30% dari tahun ke tahun, rebound dari penurunan 74% pada Januari ketika subsidi berkurang 20%. Persetujuan subsidi bagi mobil harus mengajukan permohonan kembali untuk tahun ini, juga telah melambat di tengah pengawasan yang cukup ketat.
(izz)