Meluncur di Yogyakarta, Ertiga Diesel Hybrid Tawarkan Efisiensi hingga 50%

Senin, 13 Maret 2017 - 21:05 WIB
Meluncur di Yogyakarta,...
Meluncur di Yogyakarta, Ertiga Diesel Hybrid Tawarkan Efisiensi hingga 50%
A A A
YOGYAKARTA - Suzuki melakukan langkah berani dengan menawarkan Ertiga diesel hybrid untuk bersaing di pasar Low Multi Purpose Vehicle (MPV) yang sudah sesak. Mobil ini menjadi LMPV pertama yang menggunakan teknologi smart hybrid dan secara resmi meluncur di Yogyakarta, Sabtu (11/3).

Hendra Kurniawan, Presdir PT Sumber Baru Mobil mengungkapkan, pasar segmen LMPV di Yogyakarta cukup besar. Dari penjualan rata-rata 1.500 unit per bulan, 20 persen di antaranya ada di segmen LMPV dan 25 persen di segmen LCGC.

Ertiga diesel hybrid, kata dia, akan melengkapi varian Ertiga yang sudah tersedia di pasaran. Kehadiran mobil dengan teknologi terdepan ini, menjadi bukti komitmen Suzuki untuk terus menghadirkan inovasi bagi masyarakat. Hendra mengaku optimistis Ertiga diesel hybrid akan diminati masyarakat.

“Dengan teknologi smart hybrid konsumsi BBM Ertiga sangat irit mencapai 1:22,6 km/h. Dengan teknologi itu juga menjadi lebih hemat hingga 50 persen. Kami optimistis, karena pembeli diesel itu 70 persennya mereka yang pernah punya mobil,” kata Hendra di sela launching Ertiga diesel di Jogja City mall, Sabtu.
Ia menjelaskan, Suzuki memiliki market share sebesar 13,6 persen untuk wilayah Yogyakarta pada 2016 lalu. Dengan kondisi pasar yang terus tumbuh, ia berani menargetkan penjualan Ertiga diesel hybrid hingga 25 unit perbulan. Pihaknya juga menawarkan beragam promo menarik bagi konsumen LMPV yang masuk CBU dari India ini.

Head of 4WD product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Dony Ismi Saputra mengatakan, Ertiga diesel hybrid dibekali mesin diesel berkode D13A dengan kapasitas 1.300 cc DOHC, ditambah teknologi Diesel Direct Inject System (DDiS). Tenaga yang dihasilkan sebesar 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pda 1.750 rpm.

Ia mengatakan, Ertiga diesel sudah dibekali teknologi hybrid dibantu Integrated Starter Generator (ISG) yang berfungsi menyimpan energi ke baterai dan sebagai motor penambah daya ke mesin saat berakselerasi. Dengan teknologi ini getaran mesin jauh lebih halus saat restart.
Meski mengusung technology hybrid namun masyarakat tidak perlu khawatir. Sebabm biaya perawatan teknologi hybrid Suzuki Ertiga dijamin jauh lebih murah. Salah satunya karena Ertiga tidak menggunaan baterai Lithium-ion melainkan aki basah berukuran besar 72 Ah 12 volt.

“Dengan aki ukuran besar, biaya akuisisinya lebih murah dibanding dengan Lithium Ion yang bisa 20 kali lipat lebih mahal. Cost untuk Lithium terlalu mahal, jadi kita menggunakan aki basah,” katanya. Ertiga diesel dijual dengan harga Rp224,9 juta dengan tiga pilihan warga, superior white, granite grey metallic, dan silky silver metallic.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)