Vespa 98cc Tertua di Dunia Dilelang dengan Penuh Karat

Kamis, 23 Maret 2017 - 18:04 WIB
Vespa 98cc Tertua di...
Vespa 98cc Tertua di Dunia Dilelang dengan Penuh Karat
A A A
MILAN - Vespa tertua di dunia akan dilelang adalah dan itu akan dikenakan biaya paket untuk memiliki skuter 98cc unik ini. Vespa penuh karat ini, dibuat pada tahun 1946, Vespa pertama yang dikenal sebagai Vespa 98cc keluar dari pabrik yang berlokasi di Pontedera, Italia.

Seperti dilansir dari Morebikes, Vespa 98cc kuno memiliki harga sebesar £ 282.000 atau setara dengan Rp4,7 miliar. Skuter, dengan nomor seri 1003, berasal dari Piaggio '0 Series'.
Vespa 98cc Tertua di Dunia Dilelang dengan Penuh Karat

Ini diyakini Nomor 3 dari aslinya yang hanya 60 unit prototipe yang dibuat oleh Piaggio pada tahun 1946. Itu berarti bahwa skuter ini akan menjadi skuter ketiga dari jalur produksi dan mungkin adalah sepeda yang sebenarnya pertama yang dikendarai di jalan Italia .

Tujuh puluh satu tahun semenjak peristiwa bersejarah tersebut, Piaggio Group memberikan penghormatan kepada skuter legendaris.

sebagai bentuk penghormatan, Piaggio menghadirkan seri Vespa khusus, yaitu Settantesimo. Tiga model Vespa Settantesimo yang akan dibawa ke Indonesia antara lain Vespa PX 150, Vespa Primavera 150, dan Vespa GTS 150.
Vespa 98cc Tertua di Dunia Dilelang dengan Penuh Karat

Tiga model Vespa Settantesimo tersebut memang baru akan mengaspal di Indonesia pada Agustus 2016.

Vespa Settantesimo ini dibuat khusus dengan pelana berwarna coklat tua dan kontras pada detail sambungan pelana berwarna krem. Pada bagian ujung pelana terdapat juga logo Vespa Settantesimo. Vespa ini juga memiliki grafis khusus pada bagian penutup bagasi depan dekat kaki, dengan warna roda yang lebih gelap. Tiga model Vespa Settantesimo tersebut hadir dalam skema warna yang merepresentasikan tradisi Vespa, yaitu Azzurro 70.

Vespa PX 150 dibanderol dengan kisaran harga Rp 90 juta, Vespa Primavera 150 di kisaran harga Rp 49 juta, kemudian Vespa GTS 150 di kisaran harga Rp 59 juta

(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)