Mengenal Lebih Dekat Toyota C-HR
A
A
A
JAKARTA - Salah satu mobil yang mencuri perhatian pengunjung pada pameran automotif GIIAS 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Banten adalah Toyota C-HR. Mobil ini pertama kali ditampilkan di depan publik pada Geneva Motor Show pada 2014, sebagai mobil konsep.
Toyota C-HR adalah model compact crossover pertama dari Toyota, dan merupakan model kedua yang dikembangkan di bawah implementasi konsep TNGA. Pada 2016 mulai diproduksi untuk pasar Jepang, dan pada 2017 mulai dipasarkan ke Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan sebagian pasar Asia.
C-HR adalah singkatan dari coupe-high rider yang menunjukkan bahwa mobil ini menggabung dua segmen, yaitu sedan sport (coupe) dengan SUV (sport utility vehicle). Implementasi dari konsep TNGA berhasil membawa desain dan sasis C-HR ke tingkat optimum.
Di pasar dunia, Toyota C-HR ditawarkan dengan mesin 1.200 cc (turbo) dan Hybrid menggunakan mesin 1.800 cc. C-HR Hybrid yang menggunakan Hybrid Synergy Drive dilengkapi motor listrik nickel metal hydride.
Pemakaian bahan bakar yang irit mampu membawa kendaraan ini memiliki jarak jelajah sekitar 560-610 km karena didukung konsumsi BBM sekitar 13-19 km per liter untuk varian 1.2L, dan 24-29 km per liter untuk varian hybrid.
Selain desain yang menarik, C-HR juga dilengkapi sistem keselamatan yang dikembangkan melalui Toyota Safety Sense (TSS) yang terlihat pada feature keselamatan yang lebih advance, seperti Collision System with Pedestrian Detection.
Di mana keselamatan tidak hanya berorientasi terhadap pengendara dan penumpang, tapi juga orang lain di luar kendaraan seperti pejalan kaki di trotoar. Mobil ini dilengkapi Lane Departure Alert untuk mencegah kendaraan ke luar jalur serta Adapative Cruise Control.
Toyota C-HR adalah model compact crossover pertama dari Toyota, dan merupakan model kedua yang dikembangkan di bawah implementasi konsep TNGA. Pada 2016 mulai diproduksi untuk pasar Jepang, dan pada 2017 mulai dipasarkan ke Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan sebagian pasar Asia.
C-HR adalah singkatan dari coupe-high rider yang menunjukkan bahwa mobil ini menggabung dua segmen, yaitu sedan sport (coupe) dengan SUV (sport utility vehicle). Implementasi dari konsep TNGA berhasil membawa desain dan sasis C-HR ke tingkat optimum.
Di pasar dunia, Toyota C-HR ditawarkan dengan mesin 1.200 cc (turbo) dan Hybrid menggunakan mesin 1.800 cc. C-HR Hybrid yang menggunakan Hybrid Synergy Drive dilengkapi motor listrik nickel metal hydride.
Pemakaian bahan bakar yang irit mampu membawa kendaraan ini memiliki jarak jelajah sekitar 560-610 km karena didukung konsumsi BBM sekitar 13-19 km per liter untuk varian 1.2L, dan 24-29 km per liter untuk varian hybrid.
Selain desain yang menarik, C-HR juga dilengkapi sistem keselamatan yang dikembangkan melalui Toyota Safety Sense (TSS) yang terlihat pada feature keselamatan yang lebih advance, seperti Collision System with Pedestrian Detection.
Di mana keselamatan tidak hanya berorientasi terhadap pengendara dan penumpang, tapi juga orang lain di luar kendaraan seperti pejalan kaki di trotoar. Mobil ini dilengkapi Lane Departure Alert untuk mencegah kendaraan ke luar jalur serta Adapative Cruise Control.
(dmd)