Volkswagen PoloIsMe Modification Contest Terus Tularkan Virus Modifikasi
A
A
A
TANGERANG - Agen Pemegang Merek Volkswagen di Indonesia mengumumkan pemenang gelaran kompetisi stickering contest khusus VW Polo 1.2 TSI. PoloIsMe Stickering Contest ini telah berlangsung mulai tanggal 10 – 16 Agustus 20177 dan diikuti oleh peserta dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di JABODETABEK.
Tahap penjurian dimulai pada tanggal 16 Agustus 2017 yang berlangsung di Booth VW, Hall 5C, ICE, BSD. Berbeda dengan “PoloIsMe Modification Contest” yang telah berlangsung pada GIIAS 2016 dimana peserta terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum, pada gelaran GIIAS 2017 VW Indonesia kontes ini dibuka untuk pelajar usia 15-17 tahun. Tema yang diangkat adalah “Unity in Diversity” tema ini dipilih dalam rangka menyongsong Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dewan juri yang terdiri dari Jonas Chendana – Chief Operation Officer (COO) PT Garuda Mataram Motor, James Luhulima – Pengamat Otomotif dan Angkro Yudha – Automotive and Manufacture Design Expert PT Vega Mandiri, menilai hasil karya peserta berdasarkan sejumlah kriteria seperti kesesuaian dengan tema “unity in diversity”, kesesuaian dengan karakter VW Polo, kerapihan dalam memasang stiker dan kreatifitas desain.
Pada tanggal 17 Agustus 2017 telah diumumkan peserta yang berhasil lolos ke 4 besar, yaitu Avicenna School, Labschool Kebayoran, SMAN 3 Bekasi dan SMA Global Surya Mandiri. Selain penilaian oleh Dewan Juri, para pengunjung GIIAS 2017 juga memberikan kontribusinya dalam memberikan memilih hasil karya yang mereka gemari. Pengunjung yang hadir ke Booth VW pada gelaran GIIAS 2017 dapat mengambil dan menempelkan stiker yang telah disediakan pada salah satu mobil dari 4 besar hasil karya peserta yang dipamerkan. Mobil yang paling banyak ditempelkan stiker dari pengunjung akan menjadi juara favorit.
Jonas Chendana, COO PT GARUDA MATARAM MOTOR menyampaikan bahwa kompetisi yang diberi judul “PoloIsMe Stickering Contest” yang merupakan kelanjutan dari program “PoloIsMe Modification Contest” bertujuan untuk mengajak pelajar Sekolah Menengah Atas untuk berlomba menunjukkan kreatifitas hasil modifikasi mereka untuk VW Polo yang telah sukses diluncurkan tahun lalu.
“VW Polo memiliki karakteristik yang sangat identik dengan anak muda Indonesia. Diadakannya “PoloIsMe Stickering Contest” ini VW Indonesia bertujuan untuk mengajak generasi muda khususnya tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk lebih mengenal industri otomotif dengan pendekatan yang lebih fun. Kami memberikan edukasi dan mengajak mereka untuk berkreasi sebebas mungkin dan menampilkannya di bidang yang tidak biasa yaitu eksterior mobil VW Polo 1.2 TSI. Melalui tema “Unity in Diversity” kami
mengajak mereka untuk menciptakan hasil karya yang kental dengan pesan persatuan dan cinta tanah air. Selain itu kami juga berharap kontes ini dapat memperkenalkan brand VW kepada generasi muda,” jelas Jonas.
Jonas berharap kegiatan “Poloisme Stickering Contest” ini dapat mengeratkan brand Volkswagen dengan anak muda dan diharapkan asosiasi kata “pintar” dapat disematkan di brand Volkswagen, dimana Volkswagen selalu mengajak para muda-mudi untuk berkreasi. Selain itu diharapkan kegiatan ini dapat memikat target segmentasi yang menjadi fokus VW Indonesia saat ini yaitu segmen A dari usia 15 – 18 tahun.
Ia mengungkapkan bahwa pemenang PoloIsMe Stickering Contest akan mendapatkan hadiah menarik yang telah disiapkan oleh Volkswagen Indonesia. “Pemenang dari ‘PoloIsMe Stickering Contest’ akan mendapatkan hadiah menarik berupa uang tunai, sertifikat dan piala dari VW Indonesia, serta asuransi kecelakaan dari PT Asuransi FPG Indonesia,” tutupnya.
Selain mengadakan Poloisme Stickering Contest, WV Indonesia juga mengadakan acara sosial “Tribute to Pedjoeang” yang telah berlangsung di tanggal 17 Agustus 2017 dimana VW Indonesia memberikan donasi ke pejuang veteran Indonesia melalui Yayasan Sahabat Veteran (SAVE).
Tahap penjurian dimulai pada tanggal 16 Agustus 2017 yang berlangsung di Booth VW, Hall 5C, ICE, BSD. Berbeda dengan “PoloIsMe Modification Contest” yang telah berlangsung pada GIIAS 2016 dimana peserta terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum, pada gelaran GIIAS 2017 VW Indonesia kontes ini dibuka untuk pelajar usia 15-17 tahun. Tema yang diangkat adalah “Unity in Diversity” tema ini dipilih dalam rangka menyongsong Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dewan juri yang terdiri dari Jonas Chendana – Chief Operation Officer (COO) PT Garuda Mataram Motor, James Luhulima – Pengamat Otomotif dan Angkro Yudha – Automotive and Manufacture Design Expert PT Vega Mandiri, menilai hasil karya peserta berdasarkan sejumlah kriteria seperti kesesuaian dengan tema “unity in diversity”, kesesuaian dengan karakter VW Polo, kerapihan dalam memasang stiker dan kreatifitas desain.
Pada tanggal 17 Agustus 2017 telah diumumkan peserta yang berhasil lolos ke 4 besar, yaitu Avicenna School, Labschool Kebayoran, SMAN 3 Bekasi dan SMA Global Surya Mandiri. Selain penilaian oleh Dewan Juri, para pengunjung GIIAS 2017 juga memberikan kontribusinya dalam memberikan memilih hasil karya yang mereka gemari. Pengunjung yang hadir ke Booth VW pada gelaran GIIAS 2017 dapat mengambil dan menempelkan stiker yang telah disediakan pada salah satu mobil dari 4 besar hasil karya peserta yang dipamerkan. Mobil yang paling banyak ditempelkan stiker dari pengunjung akan menjadi juara favorit.
Jonas Chendana, COO PT GARUDA MATARAM MOTOR menyampaikan bahwa kompetisi yang diberi judul “PoloIsMe Stickering Contest” yang merupakan kelanjutan dari program “PoloIsMe Modification Contest” bertujuan untuk mengajak pelajar Sekolah Menengah Atas untuk berlomba menunjukkan kreatifitas hasil modifikasi mereka untuk VW Polo yang telah sukses diluncurkan tahun lalu.
“VW Polo memiliki karakteristik yang sangat identik dengan anak muda Indonesia. Diadakannya “PoloIsMe Stickering Contest” ini VW Indonesia bertujuan untuk mengajak generasi muda khususnya tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk lebih mengenal industri otomotif dengan pendekatan yang lebih fun. Kami memberikan edukasi dan mengajak mereka untuk berkreasi sebebas mungkin dan menampilkannya di bidang yang tidak biasa yaitu eksterior mobil VW Polo 1.2 TSI. Melalui tema “Unity in Diversity” kami
mengajak mereka untuk menciptakan hasil karya yang kental dengan pesan persatuan dan cinta tanah air. Selain itu kami juga berharap kontes ini dapat memperkenalkan brand VW kepada generasi muda,” jelas Jonas.
Jonas berharap kegiatan “Poloisme Stickering Contest” ini dapat mengeratkan brand Volkswagen dengan anak muda dan diharapkan asosiasi kata “pintar” dapat disematkan di brand Volkswagen, dimana Volkswagen selalu mengajak para muda-mudi untuk berkreasi. Selain itu diharapkan kegiatan ini dapat memikat target segmentasi yang menjadi fokus VW Indonesia saat ini yaitu segmen A dari usia 15 – 18 tahun.
Ia mengungkapkan bahwa pemenang PoloIsMe Stickering Contest akan mendapatkan hadiah menarik yang telah disiapkan oleh Volkswagen Indonesia. “Pemenang dari ‘PoloIsMe Stickering Contest’ akan mendapatkan hadiah menarik berupa uang tunai, sertifikat dan piala dari VW Indonesia, serta asuransi kecelakaan dari PT Asuransi FPG Indonesia,” tutupnya.
Selain mengadakan Poloisme Stickering Contest, WV Indonesia juga mengadakan acara sosial “Tribute to Pedjoeang” yang telah berlangsung di tanggal 17 Agustus 2017 dimana VW Indonesia memberikan donasi ke pejuang veteran Indonesia melalui Yayasan Sahabat Veteran (SAVE).
(wbs)