Volkswagen Rabbit Segera Hadir Kembali, Diprediksi Tampil Sebagai Mobil Listrik Sporty dan Gesit
loading...
Volkswagen Rabbit punya Sejarah panjang dan menjadi hit di pasar Amerika Serikat (AS) pada tahun 1975-1976. Foto/Electrek
A
A
A
BERLIN - Volkswagen Rabbit punya Sejarah panjang dan menjadi hit di pasar Amerika Serikat (AS) pada tahun 1975-1976. Kabar terbaru, Volkswagen akan menghadirkan kembali Si Kelinci (Rabbit) dan diperkirakan tampil sebagai mobil listrik sporty dan gesit.
Volkswagen meluncurkan Rabbit di Amerika Utara pada Januari 1975, yang dikenal di Eropa sebagai VW Golf. Penerus Beetle yang kecil dan gesit menjadi hit di AS karena kelincahannya dan biaya kepemilikannya yang rendah.
Mobil kompak ini dengan cepat menjadi model paling populer dari merek tersebut, melampaui Beetle dan model Dashers dan Scirocco yang harganya lebih mahal pada saat itu. Sebuah artikel di New York Times pada tahun 1976 menyatakan, “Selama tiga bulan terakhir, pangsa Kelinci dari penjualan tersebut mencapai sekitar 50% atau 8.000 sebulan.”
Artikel tersebut menyebutkan bahwa pembeli dan kritikus otomotif “menyukai keleluasaan, pengendalian, kecepatan tinggi, dan akselerasi cepat dari mobil kecil ini — menyukainya.” Namun, postingan tersebut selanjutnya mengatakan, “Yaitu, saat dijalankan, ternyata itu tidak cukup.”
Majalah Consumer Reports menilai Rabbit sebagai mobil kecil nomor satu namun mengatakan, “Pemilik telah melaporkan banyak masalah dengan mobil mereka.” Pada tahun 1985, Rabbit diganti namanya, karena VW memberi lencana pada model generasi kedua dengan nama Golf asli.
![Volkswagen Rabbit Segera Hadir Kembali, Diprediksi Tampil Sebagai Mobil Listrik Sporty dan Gesit]()
Meskipun Volkswagen menghadirkan kembali Rabbit di AS pada tahun 2006, produksinya dihentikan lagi pada tahun 2009. Mobil kompak yang lincah ini hanya tersedia sebagai Golf edisi khusus.
Namun, tampaknya Volkswagen berusaha menghidupkan kembali Rabbit di era persaingan mobil listrik. Spekulasi itu berdasarkan postingan video seekor kelinci yang diunggah Thomas Schafer, CEO Mobil Penumpang Volkswagen, di LinkedIn-nya dengan judul, “Di Volkswagen, kami menyukai kelinci. Hitung mundur sudah dimulai! Pantau terus."
Menurut surat kabar mobil Jerman Automobilwoche, pengumuman tersebut memicu spekulasi tentang debut kejutan di pameran perdagangan Wolfsburg. Beberapa laporan memperkirakan Volkswagen akan merilis Rabbit listrik, atau E-Rabbit, seiring peralihan produsen mobil Jerman ke jajaran listrik.
VW sudah memiliki mobil kompak listrik ID.3, yang menggantikan e-Golf pada tahun 2020. Namun, mobil tersebut tidak tersedia di AS. “Rabbit listrik baru dapat membantu Volkswagen mendapatkan kembali pangsa pasar di AS dengan kendaraan listrik yang hemat biaya dan menyenangkan untuk dikendarai,” tulis laman Electrek, Rabu (30/8/2023).
VW belum mengonfirmasi apakah mobil tersebut akan menjadi mobil listrik atau ICE (mesin pembakaran internal). Namun, mengingat pembeli dan pasar mobil papan atas sedang tren ke arah mobil listrik, maka hal ini akan menjadi hal yang paling masuk akal.
Kemungkinan lainnya adalah Rabbit akan diluncurkan sebagai versi ID.3 yang lebih sporty. Teka-teki ini bakal terjawab dalam tujuh hari ke depan ketika VW berencana mengadakan konferensi pers di IAA Mobility di Munich.
Volkswagen meluncurkan Rabbit di Amerika Utara pada Januari 1975, yang dikenal di Eropa sebagai VW Golf. Penerus Beetle yang kecil dan gesit menjadi hit di AS karena kelincahannya dan biaya kepemilikannya yang rendah.
Mobil kompak ini dengan cepat menjadi model paling populer dari merek tersebut, melampaui Beetle dan model Dashers dan Scirocco yang harganya lebih mahal pada saat itu. Sebuah artikel di New York Times pada tahun 1976 menyatakan, “Selama tiga bulan terakhir, pangsa Kelinci dari penjualan tersebut mencapai sekitar 50% atau 8.000 sebulan.”
Baca Juga :
Giliran Volkswagen Beetle Jadi Tumbal Takata
Artikel tersebut menyebutkan bahwa pembeli dan kritikus otomotif “menyukai keleluasaan, pengendalian, kecepatan tinggi, dan akselerasi cepat dari mobil kecil ini — menyukainya.” Namun, postingan tersebut selanjutnya mengatakan, “Yaitu, saat dijalankan, ternyata itu tidak cukup.”
Majalah Consumer Reports menilai Rabbit sebagai mobil kecil nomor satu namun mengatakan, “Pemilik telah melaporkan banyak masalah dengan mobil mereka.” Pada tahun 1985, Rabbit diganti namanya, karena VW memberi lencana pada model generasi kedua dengan nama Golf asli.
Meskipun Volkswagen menghadirkan kembali Rabbit di AS pada tahun 2006, produksinya dihentikan lagi pada tahun 2009. Mobil kompak yang lincah ini hanya tersedia sebagai Golf edisi khusus.
Namun, tampaknya Volkswagen berusaha menghidupkan kembali Rabbit di era persaingan mobil listrik. Spekulasi itu berdasarkan postingan video seekor kelinci yang diunggah Thomas Schafer, CEO Mobil Penumpang Volkswagen, di LinkedIn-nya dengan judul, “Di Volkswagen, kami menyukai kelinci. Hitung mundur sudah dimulai! Pantau terus."
Menurut surat kabar mobil Jerman Automobilwoche, pengumuman tersebut memicu spekulasi tentang debut kejutan di pameran perdagangan Wolfsburg. Beberapa laporan memperkirakan Volkswagen akan merilis Rabbit listrik, atau E-Rabbit, seiring peralihan produsen mobil Jerman ke jajaran listrik.
VW sudah memiliki mobil kompak listrik ID.3, yang menggantikan e-Golf pada tahun 2020. Namun, mobil tersebut tidak tersedia di AS. “Rabbit listrik baru dapat membantu Volkswagen mendapatkan kembali pangsa pasar di AS dengan kendaraan listrik yang hemat biaya dan menyenangkan untuk dikendarai,” tulis laman Electrek, Rabu (30/8/2023).
VW belum mengonfirmasi apakah mobil tersebut akan menjadi mobil listrik atau ICE (mesin pembakaran internal). Namun, mengingat pembeli dan pasar mobil papan atas sedang tren ke arah mobil listrik, maka hal ini akan menjadi hal yang paling masuk akal.
Kemungkinan lainnya adalah Rabbit akan diluncurkan sebagai versi ID.3 yang lebih sporty. Teka-teki ini bakal terjawab dalam tujuh hari ke depan ketika VW berencana mengadakan konferensi pers di IAA Mobility di Munich.
(wib)
Lihat Juga :
