Alasan Kuat Daihatsu Geser Posisi Ban Cadangan Terios
A
A
A
PADANG - Seperti yang telah diketahui, Daihatsu tak lagi meletakkan ban serep (konde) pada bagian belakang All New Terios. Hal ini rupanya bukan tanpa alasan, ternyata setelah melakukan penelitian tidak sedikit konsumen yang ingin memiliki mobil dengan tampilan yang lebih stylish.
"Posisi styling ban pindah karena sebelumnya kita melakukan market research untuk monitor daya tarik customer. Sebenarnya pergeserannya sudah terlihat dari tiga tahun lalu," ujar Priyo Wisaksono, Product 1 and 2 Dept Head Marketing Product Planning Division PT Astra Daihatsu Motor, disela Journalist Tes Drive All New Terios, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/1/2018).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, selama masa survey, di kurun waktu tiga tahun itu kebanyakan orang menyukai space tire di belakang karena menunjukan sifat macho dan jantan makannya Terios lama tetap mempertahankan ban serep di bagian belakang. Namun seiring berjalannya waktu, disertai kompetitor yang meluncurkan model-model SUV tanpa space tire di pintu belakang refrensi masyarakat juga bergeser.
"Mulai tahun 2014-2015 mulai menurun (space tire di bagasi) jadi untuk menangkap pergeseran demand seperti ini maka kita melakukan perubahan desain untuk All New Terios," terang Priyo.
Meski begitu, Priyo mengakui bila tidak 100 persen konsumen menyukai space tire di bawah. Pasalnya ada saja customer yang masih menyukai space tire di bagasi dengan presentase 15 - 20 persen.
Ditanyai kenapa tidak diletakan di ruang bagasi dalam dan lebih memilih meletakkan di bawah luar. Priyo menjawab, "kalau kita tempatkan di dalam bagasi belakang, otomatis posisi duduk baris ketiga akan naik. Sehingga, jarak kepala penumpang yang bertubuh tinggi akan semakin pendek ruang kepalanya (head room) jadi tidak nyaman."
Oleh karena itu Daihatsu mensiasatinya dengan ditaruh pada bagian bawah luar. Dengan begitu bangku baris ketiga masih bisa double foulding (dua kali lipat), jadi penempatannya bisa lebih luas untuk barang.
"Posisi styling ban pindah karena sebelumnya kita melakukan market research untuk monitor daya tarik customer. Sebenarnya pergeserannya sudah terlihat dari tiga tahun lalu," ujar Priyo Wisaksono, Product 1 and 2 Dept Head Marketing Product Planning Division PT Astra Daihatsu Motor, disela Journalist Tes Drive All New Terios, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/1/2018).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, selama masa survey, di kurun waktu tiga tahun itu kebanyakan orang menyukai space tire di belakang karena menunjukan sifat macho dan jantan makannya Terios lama tetap mempertahankan ban serep di bagian belakang. Namun seiring berjalannya waktu, disertai kompetitor yang meluncurkan model-model SUV tanpa space tire di pintu belakang refrensi masyarakat juga bergeser.
"Mulai tahun 2014-2015 mulai menurun (space tire di bagasi) jadi untuk menangkap pergeseran demand seperti ini maka kita melakukan perubahan desain untuk All New Terios," terang Priyo.
Meski begitu, Priyo mengakui bila tidak 100 persen konsumen menyukai space tire di bawah. Pasalnya ada saja customer yang masih menyukai space tire di bagasi dengan presentase 15 - 20 persen.
Ditanyai kenapa tidak diletakan di ruang bagasi dalam dan lebih memilih meletakkan di bawah luar. Priyo menjawab, "kalau kita tempatkan di dalam bagasi belakang, otomatis posisi duduk baris ketiga akan naik. Sehingga, jarak kepala penumpang yang bertubuh tinggi akan semakin pendek ruang kepalanya (head room) jadi tidak nyaman."
Oleh karena itu Daihatsu mensiasatinya dengan ditaruh pada bagian bawah luar. Dengan begitu bangku baris ketiga masih bisa double foulding (dua kali lipat), jadi penempatannya bisa lebih luas untuk barang.
(wbs)