Menjajal Ketangguhan Daihatsu All New Terios di Tanah Minang

Sabtu, 13 Januari 2018 - 16:05 WIB
Menjajal Ketangguhan Daihatsu All New Terios di Tanah Minang
Menjajal Ketangguhan Daihatsu All New Terios di Tanah Minang
A A A
PADANG - Setelah diluncurkan pada Novemver 2017, sejumlah awak media diberi kesempatan untuk menjajal kenyamanan dan ketanggugan Daihatsu All New Terios. Kali ini peserta test drive diajak untuk merasakan sensasi berkendara di Kota Padang, Sumatera Barat.

Sesampainya di Tanah Minang, test drive memilih rute yang penuh dengan tantangan berupa tanjakan, tikungan, medan jalan berat dengan daerah berbatu, berlumpur, dan rintangan lainnya sepanjang pesisir pantai barat Padang.

Unit yang disiapkan oleh tim Daihatsu adalah tipe tertinggi dari All New Terios, yakni tipe R Deluxe dengan transmisi manual dan automatic. Di rute pertama, Daihatsu memberi kesempatan awak media untuk menjajal All New Terios bertransmisi automatic, termasuk SINDOnews.
Menjajal Ketangguhan Daihatsu All New Terios di Tanah Minang

Di sini rombongan dibawa melaju menuju pantai Painan dengan waktu perjalanan kurang lebih dua jam. Rute yang dilalui cukup menantang, di mana rombongan harus melewati jalan menanjak dan berliku.

Permukaan jalan yang dilalui terbilang kurang baik karena bergelombang. Meski begitu, suspensi Terios teranyar ini cukup empuk untuk melewati jalan bergelombang.

Terebih posisi duduk pengemudi juga sangat nyaman dengan desain bangku yang bisa diatur tinggi rendahnya. Saat diatur pada posisi paling tinggi pandangan pengemudi tentu jadi semakin jelas. Tapi jangan khawatir, meski diatur pada posisi paling tinggi kepala pengemudi masih pada batas aman dengan bagian atap mobil.

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, medan yang dilalui pun mulai menanjak dan berliku dengan beberapa ruas jalan berlubang. Saat melibas tanjakan respons yang dikirim oleh mesin agak sedikit terlambat.

Meski begitu, mobil cukup penuh tenaga untuk melibas jalan menanjak. Hanya saat masuk rpm tinggi, bisingnya mesin agak terasa ke dalam kabin.

Saat memasuki jalan datar gas kembali di bejek lebih dalam. Hasilnya, ternyata memang saat memasuki rpm tinggi dengung mesin tetap terasa ke dalam kabin.

Setelah istirahat sejenak sambil menikmati suasana pantai, perjalanan dilanjutkan menuju Bukit Nona dengan rute yang begitu curam dan berlubang. Namun tantangan ini terjawab dengan ground clearance tinggi dari All New Terios.

Ground clearance yang tinggi membuat Terios tetap aman dalam melewati segala medan jalan yang berat dan menantang. Salah satu hal yang menarik saat menghadapi jalan menanjak adalah All New Terios sudah dibekali fitur Hill Start Assist (HSA).

FItur ini sangat membantu ketika mobil harus melewati medan yang curam. Fungsinya mencegah mobil agar tidak langsung mundur ketika berhenti ditanjakkan.

Setelah itu perjalan dilanjutkan menuju Kota Padang, di sini rombongan dipersilakkan untuk bertukar mobil. Ketika menggunakan transmisi manual perbedaan begitu terasa, di sini mobil terasa lebih bertenaga.

Terlebih ketika dioper ke percepatan tiga, mobil tetap bertenaga tapi suara mesin tetap halus. Begitu juga saat mobil masuk ke percepatan lima, mobil tidak lemot dan langsung mengantarkan tenaga.

Dengan ukuran yang terbilang besar, Terios ternyata cukup gesit ketika masuk daerah perkotaan. Terlebih sentuhan baru pada sisi eksterior membuat mobil ini terlihat begitu stylish di dalam kota.

Satu lagi fitur yang sangat meembantu pengemudi adalah adanya empat kamera yang tekoneksi pada layar dalam kabin. Fitur ini sangat membantu saat parkir sehingga pengemudi tidak lagi perlu khawatir dengan kondisi sekelilingnya. Sebab kondisi di sekitar mobil sudah ditampilkan ke dalam monitor.

Tidak hanya itu, fitur ini sebenarnya juga sangat membantu ketika memasuki jalan sempit. Pasalnya layar bisa menampilkan sisi kiri mobil yang biasanya tidak bisa terpantau secara langsung oleh pengemudi.

Untuk urusan bahan bakar, konsumsi bahan bakar Terios dengan transmisi automotic yakni 1:11. Di sini mobil harus melewati medan beragam dari jalan perkotaan hingga perbukitan yang menanjak.

Sementara mobil diisi oleh lima penumpang dengan tambahan barang bawaan. Sedangkan transmisi manual mengkonsumsi bahan bakar 1:14 dengan medan dan bobot yang sama.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9474 seconds (0.1#10.140)