Ini Alasan Daihatsu Tak Bawa Mesin 1.500 Cc untuk All New Sirion

JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi meluncurkan produk terbarunya All New Sirion ke pasar automotif nasional. Namun mobil tersebut sebenarnya sudah lebih dulu meluncur di Malaysia dengan nama Myvi.

Di Negeri Jiran tersebut, All New Sirion sebenarnya tersedia dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.300cc dan 1.500cc. Lalu apa alasan Daihatsu hanya memboyong versi 1.300cc ke Indonesia?

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, pasar city car yang tidak terlalu berkembang menjadi alasan utamanya. "Pasar city car tidak berkembang terlalu jauh dan pemainnya juga sangat banyak. Tercatat ada sekitar 11 pemain bermain di sektor ini. Dan pasarnya hanya 3.000-an," ungkap Amelia di sela-sela peluncuran All New Sirion di Gandaria City Mall, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Lebih lanjut dikatakan, dengan kondisi pasar yang relatif kecil maka Daihatsu mempertimbangkan efisiensi operation. "Kalau pilihannya banyak tapi pasarnya tidak berkembang untuk apa. Jadi kami mempertimbangkan itu. Kalau di Malaysia penjualannya bisa sampai 12.000 per bulan," tutur Amelia.

Di Malaysia sendiri Sirion disematkan mesin 1.3L Dual VVT-i engine (1NR-VE) 4-silinder bensin dengan tenaga 94 daya kuda @6.000 rpm dengan torsi 121Nm @4.000 rpm. Sedangkan untuk transmisinya tersedia dalam pilihan manual dan otomatis E-AT 4-percepatan.

Selain itu, tersedia pula dengan mesin 1.5 litre Dual VVT-i engine 4-silinder berbahan bakar bensin (2NR-VE). Mesi ini sanggup mengeluarkan tenaga sampai 102 daya kuda pada 6.000rpm dan torsi 136Nm pada 4.200rpm yang dialirkan hanya oleh transmisi otomatis E-AT 4-percepatan.