Toyota Sasar Negara Baru Sebagai Tujuan Ekspor
A
A
A
JAKARTA - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) capai raihan tertinggi untuk ekspor kendaraan Completely Built-Up (CBU) di 2017. Dengan total pengiriman 199.600 unit, ekspor Toyota naik 18 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 169.100 unit.
Untuk itu, perusahaan menargetkan bisa meningkatkan volume ekspor hingga 10 persen. Untuk itu Toyota siap mengekspor ke beberapa negara seperti kawasan Afrika, Amerika, dan Asia Tenggara.
"Potensi untuk ekspansi ke negara-negara lain masih terbuka. Misalnya saja di Afrika Utara, sekarang kan baru ke Maroco saja. Kemudian di Central and South America baru Argentina dan Brazil," ujar Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, saat berbincang dengan awak media baru-baru ini, di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Warih menambahkan setidaknya ada beberapa negara baru yang sasaran ekspor Toyota. Negara tersebut diantaranya Aljazair, Chili, Peru, Laos, dan juga Myanmar. "Saat ini tujuan ekspor Toyota Indonesia sudah mencapai lebih dari 80 negara," papar Warih.
Sebagai informasi, kontribusi terbesar ekspor Toyota sepanjang 2017 ditopang oleh model SUV (Sport Utility Vehicle) Fortuner yang mencapai 69.700 unit. Selanjutnya disusul sedan Vios dengan jumlah 28.450 unit. Kijang Innova, Sienta dan Yaris turut melengkapi performa ekspor kendaraan bermerek Toyota dengan total 18.700 unit.
Untuk itu, perusahaan menargetkan bisa meningkatkan volume ekspor hingga 10 persen. Untuk itu Toyota siap mengekspor ke beberapa negara seperti kawasan Afrika, Amerika, dan Asia Tenggara.
"Potensi untuk ekspansi ke negara-negara lain masih terbuka. Misalnya saja di Afrika Utara, sekarang kan baru ke Maroco saja. Kemudian di Central and South America baru Argentina dan Brazil," ujar Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, saat berbincang dengan awak media baru-baru ini, di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Warih menambahkan setidaknya ada beberapa negara baru yang sasaran ekspor Toyota. Negara tersebut diantaranya Aljazair, Chili, Peru, Laos, dan juga Myanmar. "Saat ini tujuan ekspor Toyota Indonesia sudah mencapai lebih dari 80 negara," papar Warih.
Sebagai informasi, kontribusi terbesar ekspor Toyota sepanjang 2017 ditopang oleh model SUV (Sport Utility Vehicle) Fortuner yang mencapai 69.700 unit. Selanjutnya disusul sedan Vios dengan jumlah 28.450 unit. Kijang Innova, Sienta dan Yaris turut melengkapi performa ekspor kendaraan bermerek Toyota dengan total 18.700 unit.
(wbs)