Chevrolet Camaro Bukan Sekadar Facelift

CHEVROLET menyegarkan tampilan muscle carmereka, Chevrolet Camar, dengan cara yang maksimal. Inilah cara mendandani mobil yang bukan ala kadarnya.

Apa definisi facelift menurut Anda? Saat ini sebagian pelaku industri automotif mendefinisikan facelift dengan cara yang sederhana, misalnya dengan memberikan ornamen-ornamen baru seperti lampu LED DRL hingga penambahan body kit .

Intinya facelift tujuannya hanya membuat mobil jadi sedikit lebih berbeda dengan versi yang lama. Definisi facelift ini sepertinya tidak ada dalam kamus Chevrolet saat melakukan penyegaran pada Chevrolet Camaro generasi keenam. Dari segi umur sebenarnya Chevrolet Camaro generasi keenam belum terlalu tua.

Mobil yang jadi bintang film The Transformers itu diluncurkan oleh Chevrolet pada 2016. Harusnya Chevrolet bisa duduk tenang membiarkan mobil tersebut berkeliaran. Hanya, perusahaan mobil yang bermarkas di Detroit, Amerika Serikat, itu tidak kebal kuping juga.

Saat diluncurkan pada 2016 banyak penggemar Camaro yang kecewa dengan lampu belakang mobil yang kerap disebut dengan nama Bumblebee tersebut. Lampu belakang Chevrolet Camaro generasi keenam dianggap menyalahi tradisi lampu belakang yang ada di Chevrolet Camaro.

Bentuk kotak dengan ujung lancip memang modern, tapi tidak memenuhi standar tradisi Chevrolet Camaro. Mau tidak mau Chevrolet langsung melakukan revisi desain lampu belakang tersebut. Kini lampu belakang Camaro baru tampil dengan bentuk membulat dan tiga dimensi.

Lampu bulat ganda tersebut semakin serasi dengan knalpot ganda Camaro. Sudah tanggung melakukan penyegaran, Chevrolet langsung memberikan dan-danan ekstra. Bagi mereka kali ini Camaro tidak boleh sekadar facelift . Bagian yang paling banyak mendapatkan perubahan desain adalah bagian depan.

Grille mobil kini hadir dengan bentuk yang lebih atraktif. Masing-masing varian memiliki desain grille yang berbeda. Untuk Chevrolet Camaro SS grille hadir dalam bentuk palang yang memanjang, sedangkan Chevrolet Camaro RS dan Chevrolet Camaro ZL1 dibekali model honeycomb berukuran besar.

Namun, setiap grille tersebut berada dalam kluster yang ramping. Kap mesin mobil jadi bagian yang paling menarik karena kini diberikan banyak guratan agar terlihat berotot. Khusus untuk Chevrolet Camaro SS bagian kap mesin diberi heat extractor agar bisa mengeluarkan udara panas yang terperangkap di kap mesin.

Untuk interior Camaro facelift tidak mengalami perubahan signifikan. Hanya, kali ini Chevrolet berusaha menghibur pemilik mobil ini dengan fasilitas hiburan yang mumpuni. Chevrolet Camaro dilengkapi infotainment system yang bisa meniru fungsi dari fitur ponsel pintar terkini.

Standarnya Chevrolet Camaro dilengkapi dengan gawai layar sentuh berukuran 7 inci. Jika itu tidak cukup pemilik bisa memiliki opsi layar sentuh 8 inci. Layar sentuh yang lebih besar ini bisa diberikan jika pemilik mobil menginginkan fitur navigasi dedikatif.

Jika Anda tidak tertarik dengan opsi ini, Anda bisa tetap menggunakan layar sentuh 7 inci yang bisa terhubung dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Soal fitur, Chevrolet juga mendengar keluhan pelanggan yang memprotes kurangnya fitur keamanan mobil ini.

Untuk itu mereka menambah fitur forward collision warning dan berbagai kamera definisi tinggi sebagai standar. Perbaikan yang tak terlihat juga terjadi di sektor dapur pacu. Chevy untuk pertama kalinya mengadopsi transmisi 10 percepatan hasil kerja sama General Motors dan Ford.

Selain itu, mereka juga menghadirkan varian mesin baru, yakni Turbo 1LE. Mesin ini merupakan mesin 2.0 liter dengan turbo yang bisa menghasilkan tenaga 275 daya kuda dan torsi maksimal 295 lb ft. Mesin ini memang tidak sebesar mesin V6 yang ada di Chevrolet Camaro SS dan Chevrolet Camaro ZL1.

Hanya, mesin ini bisa mengakomodasi para pengemudi baru yang berusaha mengakrabkan diri dengan Bumblebee. Dari sekian perbaikan ini tidak mengherankan jika facelift yang diberikan Chevrolet bukan sekadar facelift . Mobil ini sudah hampir seperti mobil baru. (Wahyu Sibarani)