Royal Enfield Panggil Godzilla Hadapi Ducati Diavel ?
A
A
A
NEW DELHI - Royal Enfield Thunderbird 500 dimodifikasi berat dan terlihat Ducati Diavel. Bahkan Bengkel modifikasi Neev paksa Enfield Thunderbird 500 berubah total dan dibaptisnya dengan nama Godzilla.
Seperti dilansir dari Visordown, Bagian depan memiliki lampu depan LED, kaki-kaki Godzila telah diganti oleh unit khusus yang terbuat dari aluminium yang lebih panjang dari aslinya. Sehingga posisi bar lebih lebar untuk memberikan kesan motor touring. Desain tangki bahan bakar unik karena sangat panjang dibandingkan dengan versi standar.
Neev juga memiliki penutup mesin yang dirancang khusus di samping dan depan dan rantai drive di sisi kanan kiri.
Sprocket dan swing-arm dibuat khusus untuk disesuaikan dengan perubahan yang mereka buat. Saringan udara K & N ditempatkan di samping dan bagian belakang mendapatkan strip LED kecil sebagai lampu ekor.
Sedangkan untuk Ducati Diavel untuk urusan mesin seperti diketahui dibekali mesin Testastretta DVT 1262 (Desmodromic Variabel Timing) L-Twin, berpendingin cairan berkubikasi 1.262 cc. XDiavel sanggup menyemburkan tenaga hingga 156tk @9.500 rpm.
Sementara torsi maksimal yang dihasilkan mencapai 128,9 Nm pada putaran 5.000 rpm. XDiavel juga punya kemampuan rebah hingga 40 derajat, dengan dukungan kombinasi rangka dan suspensi yang mumpuni. Berat kosong 220 kg, dengan tinggi tempat duduk 755 mm dan wheelbase 1.615mm.
Seperti dilansir dari Visordown, Bagian depan memiliki lampu depan LED, kaki-kaki Godzila telah diganti oleh unit khusus yang terbuat dari aluminium yang lebih panjang dari aslinya. Sehingga posisi bar lebih lebar untuk memberikan kesan motor touring. Desain tangki bahan bakar unik karena sangat panjang dibandingkan dengan versi standar.
Neev juga memiliki penutup mesin yang dirancang khusus di samping dan depan dan rantai drive di sisi kanan kiri.
Sprocket dan swing-arm dibuat khusus untuk disesuaikan dengan perubahan yang mereka buat. Saringan udara K & N ditempatkan di samping dan bagian belakang mendapatkan strip LED kecil sebagai lampu ekor.
Sedangkan untuk Ducati Diavel untuk urusan mesin seperti diketahui dibekali mesin Testastretta DVT 1262 (Desmodromic Variabel Timing) L-Twin, berpendingin cairan berkubikasi 1.262 cc. XDiavel sanggup menyemburkan tenaga hingga 156tk @9.500 rpm.
Sementara torsi maksimal yang dihasilkan mencapai 128,9 Nm pada putaran 5.000 rpm. XDiavel juga punya kemampuan rebah hingga 40 derajat, dengan dukungan kombinasi rangka dan suspensi yang mumpuni. Berat kosong 220 kg, dengan tinggi tempat duduk 755 mm dan wheelbase 1.615mm.
(wbs)