Inilah Diduga Detail Crossover Pertama Ferrari Purosangue
A
A
A
MILAN - Ferrari telah mengumumkan akan meluncurkan crossover SUV Purosangue yang akan menggunakan sistem penggerak hibrida.
Seperti dilansir dari MOTO1, ketsa tunggal ini menunjukkan Purosangue dari belakang dengan meminjam beberapa elemen Ferrari seperti lampu berbentuk bulat, serta posisi nomor registrasi yang menyerupai bukaan udara di belakang 488.
Elemen agresif untuk SUV ini dengan penambahan diffusers belakang, ujung knalpot kembar di kiri dan kanan dan garis diagonal di sisi kendaraan.
Secara visual, Ferrari Purosangue lebih condong disebut coupe ketimbang crossover. Hal tersebut terlihat dari bentuk bodinya yang masih tertutup selubung merah. Selain itu, atapnya tak terlalu tinggi layaknya crossover pada umumnya.
Bahkan, dari sumber yang sama, dimensi crossover berlogo Kuda Jingkrak ini tak akan sebesar para pesaingnya, seperti Lamborghini Urus. Meski begitu, performa dan harga keduanya diklaim tak jauh berbeda.
Ferrari Purosangue dibangun di atas sasis 4-kursi dengan mesin front-mid. Jantung pacu mobil baru ini akan berada di antara roda depan dengan gearbox DCT di roda belakang.
Penempatan ini akan membantu Ferrari mengoptimalkan penyebaran bobot. Selain itu, mereka juga berencana mengembangkan mesin elektrik dan hybrid untuk Ferrari Purosangue.
Soal dapur pacu, kemungkinan Ferrari Purosangue dibekali mesin konfigurasi V8 kapasitas 3.996 cc twinturbo. Engine ini membuat Purosangue dapat menggelontorkan tenaga 650 hp dan torsi 850 Nm
Jika crossover Purosangue ini menjadi kenyataan, itu akan menjadi pesaing langsung SUV Lamborghini Urus yang diperkenalkan tahun ini di segmen SUV berkinerja tinggi.
Seperti dilansir dari MOTO1, ketsa tunggal ini menunjukkan Purosangue dari belakang dengan meminjam beberapa elemen Ferrari seperti lampu berbentuk bulat, serta posisi nomor registrasi yang menyerupai bukaan udara di belakang 488.
Elemen agresif untuk SUV ini dengan penambahan diffusers belakang, ujung knalpot kembar di kiri dan kanan dan garis diagonal di sisi kendaraan.
Secara visual, Ferrari Purosangue lebih condong disebut coupe ketimbang crossover. Hal tersebut terlihat dari bentuk bodinya yang masih tertutup selubung merah. Selain itu, atapnya tak terlalu tinggi layaknya crossover pada umumnya.
Bahkan, dari sumber yang sama, dimensi crossover berlogo Kuda Jingkrak ini tak akan sebesar para pesaingnya, seperti Lamborghini Urus. Meski begitu, performa dan harga keduanya diklaim tak jauh berbeda.
Ferrari Purosangue dibangun di atas sasis 4-kursi dengan mesin front-mid. Jantung pacu mobil baru ini akan berada di antara roda depan dengan gearbox DCT di roda belakang.
Penempatan ini akan membantu Ferrari mengoptimalkan penyebaran bobot. Selain itu, mereka juga berencana mengembangkan mesin elektrik dan hybrid untuk Ferrari Purosangue.
Soal dapur pacu, kemungkinan Ferrari Purosangue dibekali mesin konfigurasi V8 kapasitas 3.996 cc twinturbo. Engine ini membuat Purosangue dapat menggelontorkan tenaga 650 hp dan torsi 850 Nm
Jika crossover Purosangue ini menjadi kenyataan, itu akan menjadi pesaing langsung SUV Lamborghini Urus yang diperkenalkan tahun ini di segmen SUV berkinerja tinggi.
(wbs)