Kunjungi IMX 2018, Ketua DPR Tertarik dengan AMMDes Modifikasi
A
A
A
JAKARTA - Untuk pertama kalinya industri modifikasi automotif nasional menyelenggarakan acara Indonesia Modification Expo (IMX) 2018. Rupanya event tersebut menarik perhatian Bambang Soesatyo, Ketua DPR, untuk menyambangi IMX 2018 yang diadakan selama dua hari di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini memang memiliki hobi di bidang automotif, khususnya modifikasi mobil. Dia melihat perkembangan modifikasi saat ini sudah jauh lebih maju dibanding dulu saat dirinya masih aktif mengikuti kegiatan modifikasi.
"Dibanding 10 tahun lalu, modifikasi paling knalpot, bumper, sekarang menyeluruh sampai mesin pun bisa. Mungkin karena jaringan sudah semakin luas, sehingga bisa lebih mudah membeli komponen," kata politikus Partai Golkar itu saat mengunjungi IMX di Jakarta, Sabtu (17/11/2018).
Merespons modifikator lokal yang mulai mengekspor, Bamsoet mengatakan, pemerintah telah memberikan insentif bagi para modifikator. Hanya jumlahnya sekarang ini masih terbatas.
"Rasanya pemerintah sudah memberikan insentif bagi para modifikator cuman kan masih sangat terbatas. Untuk dalam negeri saja, saya kira masih kewalahan, kayak mobil ini peminatnya banyak, tapi bikinnya 7-8 bulan," tuturnya.
Selain itu, ujar dia, jika di luar negeri ada sertifikasi yang dibuat untuk kendaraan modifikasi, di Indonesia hal itu masih belum ada aturan bakunya. Menurut Bamsoet, yang terpenting adalah nomor mesin dan sasis masih ada.
Dalam IMX 2018 turut dipajang kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang dimodifikasi. Bamsoet sendiri menyatakan ketertarikan dengan kendaraan ini. "Bagus ini, bisa membantu petani. Saya saja berminat," katanya.
Sekadar informasi, kendaraan AMMDes pertama kali diperkenalkan dalam ajang GIIAS 2018. Spesial untuk IMX, AMMDes hadir dengan modifikasi agar tampak lebih keren.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini memang memiliki hobi di bidang automotif, khususnya modifikasi mobil. Dia melihat perkembangan modifikasi saat ini sudah jauh lebih maju dibanding dulu saat dirinya masih aktif mengikuti kegiatan modifikasi.
"Dibanding 10 tahun lalu, modifikasi paling knalpot, bumper, sekarang menyeluruh sampai mesin pun bisa. Mungkin karena jaringan sudah semakin luas, sehingga bisa lebih mudah membeli komponen," kata politikus Partai Golkar itu saat mengunjungi IMX di Jakarta, Sabtu (17/11/2018).
Merespons modifikator lokal yang mulai mengekspor, Bamsoet mengatakan, pemerintah telah memberikan insentif bagi para modifikator. Hanya jumlahnya sekarang ini masih terbatas.
"Rasanya pemerintah sudah memberikan insentif bagi para modifikator cuman kan masih sangat terbatas. Untuk dalam negeri saja, saya kira masih kewalahan, kayak mobil ini peminatnya banyak, tapi bikinnya 7-8 bulan," tuturnya.
Selain itu, ujar dia, jika di luar negeri ada sertifikasi yang dibuat untuk kendaraan modifikasi, di Indonesia hal itu masih belum ada aturan bakunya. Menurut Bamsoet, yang terpenting adalah nomor mesin dan sasis masih ada.
Dalam IMX 2018 turut dipajang kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang dimodifikasi. Bamsoet sendiri menyatakan ketertarikan dengan kendaraan ini. "Bagus ini, bisa membantu petani. Saya saja berminat," katanya.
Sekadar informasi, kendaraan AMMDes pertama kali diperkenalkan dalam ajang GIIAS 2018. Spesial untuk IMX, AMMDes hadir dengan modifikasi agar tampak lebih keren.
(mim)