Lamborghini Urus Dalam Bungkusan Full Serat Carbon Diperkenalkan
A
A
A
JAKARTA - Lamborghini resmi memperkenalkan Urus SUV full serat carbon. Model perpaduan antara Aventador dan Huracan dalam bentuk coupe SUV untuk menghasilkan aerodinamika tinggi.
Seperti dilansir dari Carscoops, Stefano Domenicali yang merupakan CEO dari perusahaan tersebut mengatakan bahwa Lamborghini Urus merupakan mobil super sport yang dibalut dalam sebuah kemasan SUV.
Mobil ini bisa dibilang sebagai salah satu proyek paling kontroversial dalam sejarah perusahaan karena telah menghabiskan biaya yang setara dengan yang telah dipakai untuk pengembangan Lamborghini Huracan yang merupakan salah satu supercar andalan Lamborghini.
Domenicali juga telah memperkirakan bahwa pada tahun 2019 nanti, penjualan mobil SUV Urus ini akan menjadi penyumbang kendaraan terlaris Lamborghini hingga lebih dari lima puluh persen dari total penjualan perusahaan secara global, dan negara Inggris berpotensi menjadi pasar ketiga terbesar untuk penjualan mobil tersebut.
Saat ini, Lamborghini memang sedang gencar – gencarnya untuk masuk ke pasar mobil baru seperti jenis SUV agar lebih mampu bersaing dengan para kompetitor.
Ada enam pilihan tenaga berbeda untuk dipilih, dengan nama Italia yang menarik: Strada (Sport), Sport, Corsa, Sabbia, Terra dan Neve.
Dalam video berdurasi 30 detik Urus akan dijamin mampu taklukan segala medan banderol yang ditawarkan akan lebih atau kurang setara dengan Huracan.
SUV Urus rencananya akan memulai produksi sebelum akhir 2017, dengan pengiriman dimulai pada 2018.
"Kami masih menunggu persetujuan akhir dari Volkswagen Group, dan kami terus bekerja untuk persetujuan itu," kata Head R&D Lamborghini, Maurizio Reggiani di seri balap Blancpain Super Trofeo Asia.
CEO Lamborghini - Stephan Winkelmann mengatakan mobil supersports kami yakin memilih mesin naturally-aspirated karena sangat tepat. " Namun untuk Urus, mesin turbocharged adalah pilihan yang paling pas." tutur Stephan Winkelmann
Hal ini jelas menegaskan bahwa Lamborghini Urus bukan menjadi supercar bagi perusahaan. Diperkirakan Urus akan menggunakan V8 twin-turbo dengan kapasitas 4.0liter. Maurizio Reggiani mengungkapkan bahwa hal tersebut membuat Urus menjadi yang terkuat di kelasnya. Artinya kekuatan Urus bisa lebih dari 600hp. Bahkan kecepatan tertingginya diklaim lebih dari 301km/jam.
Alasan Lamborghini lebih memilih mesin V8 berkapasitas 4.0liter ketimbang V10 atau V12 adalah dengan mempertimbangkan torsi yang bisa lebih low-end dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Di samping itu keakuratan detil di bagian eksterior maupun interiornya tampak riil. Misalnya, desain cakram berventilasi di setiap roda atau ornament tailpipe di bumper belakang pun begitu dengan jok pada interior tampak jelas detilnya.
Seperti dilansir dari Carscoops, Stefano Domenicali yang merupakan CEO dari perusahaan tersebut mengatakan bahwa Lamborghini Urus merupakan mobil super sport yang dibalut dalam sebuah kemasan SUV.
Mobil ini bisa dibilang sebagai salah satu proyek paling kontroversial dalam sejarah perusahaan karena telah menghabiskan biaya yang setara dengan yang telah dipakai untuk pengembangan Lamborghini Huracan yang merupakan salah satu supercar andalan Lamborghini.
Domenicali juga telah memperkirakan bahwa pada tahun 2019 nanti, penjualan mobil SUV Urus ini akan menjadi penyumbang kendaraan terlaris Lamborghini hingga lebih dari lima puluh persen dari total penjualan perusahaan secara global, dan negara Inggris berpotensi menjadi pasar ketiga terbesar untuk penjualan mobil tersebut.
Saat ini, Lamborghini memang sedang gencar – gencarnya untuk masuk ke pasar mobil baru seperti jenis SUV agar lebih mampu bersaing dengan para kompetitor.
Ada enam pilihan tenaga berbeda untuk dipilih, dengan nama Italia yang menarik: Strada (Sport), Sport, Corsa, Sabbia, Terra dan Neve.
Dalam video berdurasi 30 detik Urus akan dijamin mampu taklukan segala medan banderol yang ditawarkan akan lebih atau kurang setara dengan Huracan.
SUV Urus rencananya akan memulai produksi sebelum akhir 2017, dengan pengiriman dimulai pada 2018.
"Kami masih menunggu persetujuan akhir dari Volkswagen Group, dan kami terus bekerja untuk persetujuan itu," kata Head R&D Lamborghini, Maurizio Reggiani di seri balap Blancpain Super Trofeo Asia.
CEO Lamborghini - Stephan Winkelmann mengatakan mobil supersports kami yakin memilih mesin naturally-aspirated karena sangat tepat. " Namun untuk Urus, mesin turbocharged adalah pilihan yang paling pas." tutur Stephan Winkelmann
Hal ini jelas menegaskan bahwa Lamborghini Urus bukan menjadi supercar bagi perusahaan. Diperkirakan Urus akan menggunakan V8 twin-turbo dengan kapasitas 4.0liter. Maurizio Reggiani mengungkapkan bahwa hal tersebut membuat Urus menjadi yang terkuat di kelasnya. Artinya kekuatan Urus bisa lebih dari 600hp. Bahkan kecepatan tertingginya diklaim lebih dari 301km/jam.
Alasan Lamborghini lebih memilih mesin V8 berkapasitas 4.0liter ketimbang V10 atau V12 adalah dengan mempertimbangkan torsi yang bisa lebih low-end dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Di samping itu keakuratan detil di bagian eksterior maupun interiornya tampak riil. Misalnya, desain cakram berventilasi di setiap roda atau ornament tailpipe di bumper belakang pun begitu dengan jok pada interior tampak jelas detilnya.
(wbs)