Chevrolet Blazer Siap Berseliweran Lagi
Chevrolet Blazer Siap Berseliweran Lagi
A
A
A
BERLIN - Chevrolet dilaporkan akan menghidupkan kembali model SUV Blazer pada 2019. Merek mobil di bawah naungan General Motors itu menghentikan penjualan Blazer pada 2005 kemudian digantikan dengan Trailblazer dengan desain yang benar-benar baru.
Seperti dilansir dari Autopro, Produsen Chevrolet tengah mempersiapkan SUV terbarunya sebagai generasi terbaru dari model Blazer. Jadwal peluncuran rencananya akan dilakukan pada 2020.
Secara tampilan, Generasi terbaru Chevrolet Blazer dikembangkan dari model konsep FNR-CarryAll Concept yang pamer si ajang Guangzhou Auto Show tahun lalu. Model konsep tersebut merupakan kendaraan yang dikembangkan bersama antara GM dengan Wulling Motors.
Karenanya secara tampilan Blazer terbaru memiliki dimensi, serta tampilan yang tak jauh beda dengan model SUV Wuling Almaz yang sudah meluncur di Indonesia.
Pembedanya, Chevrolet tetap mempertahankan desain muscle yang menjadi ciri khas kendaraan Amerika. Karakter kokoh dengan desain lekuk bodi membuat tampilan Blazer lebih gagah dibanding dengan Wuling Almaz.
Di pasar automotif beberapa negara, Chevrolet Blazer dan Wuling Almaz akan bersaing sebagai model SUV, namun secara kelas sepertinya Blazer akan menjadi model di kelas medium.
Blazer XL dijadwalkan memasuki produksi pada Februari 2020 di pabrik SAIC-GM di Shanghai - dan, mungkin, fasilitas GM lainnya untuk pasar luar negeri. Ini akan menggunakan 305 hp 3,6 liter V6 dan 240 hp 2.0-turbo-four eksklusif China, keduanya dikawinkan dengan transmisi otomatis sembilan kecepatan
Seperti dilansir dari Autopro, Produsen Chevrolet tengah mempersiapkan SUV terbarunya sebagai generasi terbaru dari model Blazer. Jadwal peluncuran rencananya akan dilakukan pada 2020.
Secara tampilan, Generasi terbaru Chevrolet Blazer dikembangkan dari model konsep FNR-CarryAll Concept yang pamer si ajang Guangzhou Auto Show tahun lalu. Model konsep tersebut merupakan kendaraan yang dikembangkan bersama antara GM dengan Wulling Motors.
Karenanya secara tampilan Blazer terbaru memiliki dimensi, serta tampilan yang tak jauh beda dengan model SUV Wuling Almaz yang sudah meluncur di Indonesia.
Pembedanya, Chevrolet tetap mempertahankan desain muscle yang menjadi ciri khas kendaraan Amerika. Karakter kokoh dengan desain lekuk bodi membuat tampilan Blazer lebih gagah dibanding dengan Wuling Almaz.
Di pasar automotif beberapa negara, Chevrolet Blazer dan Wuling Almaz akan bersaing sebagai model SUV, namun secara kelas sepertinya Blazer akan menjadi model di kelas medium.
Blazer XL dijadwalkan memasuki produksi pada Februari 2020 di pabrik SAIC-GM di Shanghai - dan, mungkin, fasilitas GM lainnya untuk pasar luar negeri. Ini akan menggunakan 305 hp 3,6 liter V6 dan 240 hp 2.0-turbo-four eksklusif China, keduanya dikawinkan dengan transmisi otomatis sembilan kecepatan
(wbs)
Explore More