HUT Ke-14, TFC Gelar Bakti Sosial Serentak di 10 Kota
A
A
A
JAKARTA - Trajet Family Club (TFC), salah satu komunitas automotif terbesar di Indonesia, menggelar syukuran hari jadinya yang ke-14 secara serentak di 10 kota pada akhir pekan lalu. Kegiatan yang melibatkan para member dan keluarganya ini ditandai bakti sosial ke panti asuhan dan buka puasa bersama.
Pada Minggu (26/5/2019), TFC Wilayah Jawa Timur menggelar santunan dan buka puasa bersama anak-anak yatim di Hyundai Wiyung, Kota Surabaya. Acara dihadiri puluhan member dari Ngawi, Madiun, Blitar, Malang, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya, Gresik, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Tulungagung dan sekitarnya. TFC Jatim juga menjadi wilayah pertama yang mengenakan seragam baru TFC, salah satu program kerja kepengurusan saat ini.
Di hari yang sama, TFC Wilayah Sumatera menggelar buka puasa bareng lintas komunitas bersama anak-anak yatim di Kota Medan. Sementara TFC Wilayah Banten melaksanakan baksos di Yayasan Baiturahman, Kasemen, Kota Serang.
TFC Wilayah Jawa Barat berbagi takjil, santunan dan buka puasa bersama di Hyundai Mobil Indonesia Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung. TFC Chapter Purwakarta-Subang-Karawang (Pusaka) juga ikut menggelar kegiatan yang sama di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Pagelaran, Kabupaten Purwakarta.
Di Wilayah Jabodebek, TFC Chapter Bogor Raya dan Chapter Bekasi melaksanakan baksos di Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak (RPSAA) di Kota Bogor. Lalu TFC Chapter Depok di Panti Asuhan Ar-Ridho Sawangan, Kota Depok.
Di Wilayah Jawa Tengah, TFC Chapter Jawa Pantura-Ungaran-Salatiga-Ambarawa (Japan USA) menggelar santunan dan buka puasa bersama di Prima Raja Sari Resto, Kota Semarang. Sedangkan TFC Chapter Wonosobo-Temanggung-Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas-Cilacap-Kebumen (Wonten Barlingmascakeb) bergerak di Panti Asuhan Sapdo Kalimosodo, Kober, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
TFC Chapter Solo menggelar acara sehari lebih cepat, yakni pada Jumat (24/5/2019) di Panti Asuhan dan Bakso Alex Karangpandan, Kota Surakarta. Solovers juga menggelar buka bersama sepekan sebelumnya di RM Cianjur, Manahan.
Sekretaris Jenderal TFC, Anis Kundunga, mengatakan, santunan dan buka puasa bersama menjadi agenda utama syukuran HUT TFC kali ini. Karena momentumnya bertepatan pada bulan Ramadhan.
“Selain itu, sudah menjadi tradisi juga event TFC selalu lekat dengan kegiatan sosial dan silaturahmi,” ujarnya.
Hingga pekan lalu, komunitas yang lahir pada 21 Mei 2005 ini sudah memiliki 1.369 member. Mereka tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Menurut Anis, suksesnya syukuran HUT dan baksos serentak pekan lalu menunjukkan solidnya sinergi dan kolaborasi antarchapter dan wilayah di bawah kepengurusan pusat. Acara yang sudah disiapkan jauh-jauh hari terlaksana dengan baik dan sangat terkoordinasi.
Untuk skala nasional, puncak rangkaian perayaan HUT ke-14 TFC sekaligus halalbihalal akan digelar setelah Lebaran, tepatnya di Kinasih Resort and Conference, Caringin, Kabupaten Bogor, Jabar pada 30 Juni 2019.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Hyundai Mobil Indonesia. “Perayaan di lingkup daerah sengaja didahulukan sebagai bagian dari visi perkuatan chapter dan wilayah,” sebut Anis.
Sementara itu, Ketua Umum TFC Awal Purba, mengapresiasi, adanya sejumlah member yang berinisiatif merayakan HUT TFC di luar acara chapter atau wilayah. Menurut dia, hal itu juga menunjukkan wujud kecintaan terhadap klub.
“Memperingati hari jadi kan tidak mesti dengan charity. Sekadar makan-makan juga bentuk saling berbagi keberkahan di bulan Ramadhan. Yang penting kita selalu ingat sejarah klub ini didirikan dengan fondasi kekeluargaan yang inklusif,” paparnya.
Defensive Driving
Awal ketika menghadiri syukuran dan baksos TFC di Bogor menekankan agar para member selalu mengutamakan keselamatan saat melakukan touring, baik jarak pendek maupun jarak jauh. Terlebih, sebagian asuransi tidak meng-cover insiden yang terjadi di kala touring karena termasuk risiko tinggi.
“Ini lebih pada persoalan mental ya, soft skill. Kendalikan perilaku saat berkendara. Hindari kebut-kebutan, apalagi di medan yang cukup menantang. Istirahat yang cukup di sela perjalanan. Jangan jumawa atau gagah-gagahan. Ingat, saat touring kita membawa keluarga. Jangan jadikan touring perjalanan berbahaya untuk keluarga,” katanya mengingatkan.
Dia menegaskan, TFC bukan tempat pamer kecakapan mengemudi atau performa kendaraan. “Cerita-cerita kita lebih pada kenyamanan, kebersamaan, brotherhood dan keceriaan bersama keluarga. Di sana experience utama TFC. Itulah kenapa kita menggunakan kata ‘family’ sebagai nama tengah klub ini,” pungkasnya.
Pada Minggu (26/5/2019), TFC Wilayah Jawa Timur menggelar santunan dan buka puasa bersama anak-anak yatim di Hyundai Wiyung, Kota Surabaya. Acara dihadiri puluhan member dari Ngawi, Madiun, Blitar, Malang, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya, Gresik, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Tulungagung dan sekitarnya. TFC Jatim juga menjadi wilayah pertama yang mengenakan seragam baru TFC, salah satu program kerja kepengurusan saat ini.
Di hari yang sama, TFC Wilayah Sumatera menggelar buka puasa bareng lintas komunitas bersama anak-anak yatim di Kota Medan. Sementara TFC Wilayah Banten melaksanakan baksos di Yayasan Baiturahman, Kasemen, Kota Serang.
TFC Wilayah Jawa Barat berbagi takjil, santunan dan buka puasa bersama di Hyundai Mobil Indonesia Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung. TFC Chapter Purwakarta-Subang-Karawang (Pusaka) juga ikut menggelar kegiatan yang sama di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Pagelaran, Kabupaten Purwakarta.
Di Wilayah Jabodebek, TFC Chapter Bogor Raya dan Chapter Bekasi melaksanakan baksos di Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak (RPSAA) di Kota Bogor. Lalu TFC Chapter Depok di Panti Asuhan Ar-Ridho Sawangan, Kota Depok.
Di Wilayah Jawa Tengah, TFC Chapter Jawa Pantura-Ungaran-Salatiga-Ambarawa (Japan USA) menggelar santunan dan buka puasa bersama di Prima Raja Sari Resto, Kota Semarang. Sedangkan TFC Chapter Wonosobo-Temanggung-Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas-Cilacap-Kebumen (Wonten Barlingmascakeb) bergerak di Panti Asuhan Sapdo Kalimosodo, Kober, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
TFC Chapter Solo menggelar acara sehari lebih cepat, yakni pada Jumat (24/5/2019) di Panti Asuhan dan Bakso Alex Karangpandan, Kota Surakarta. Solovers juga menggelar buka bersama sepekan sebelumnya di RM Cianjur, Manahan.
Sekretaris Jenderal TFC, Anis Kundunga, mengatakan, santunan dan buka puasa bersama menjadi agenda utama syukuran HUT TFC kali ini. Karena momentumnya bertepatan pada bulan Ramadhan.
“Selain itu, sudah menjadi tradisi juga event TFC selalu lekat dengan kegiatan sosial dan silaturahmi,” ujarnya.
Hingga pekan lalu, komunitas yang lahir pada 21 Mei 2005 ini sudah memiliki 1.369 member. Mereka tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Menurut Anis, suksesnya syukuran HUT dan baksos serentak pekan lalu menunjukkan solidnya sinergi dan kolaborasi antarchapter dan wilayah di bawah kepengurusan pusat. Acara yang sudah disiapkan jauh-jauh hari terlaksana dengan baik dan sangat terkoordinasi.
Untuk skala nasional, puncak rangkaian perayaan HUT ke-14 TFC sekaligus halalbihalal akan digelar setelah Lebaran, tepatnya di Kinasih Resort and Conference, Caringin, Kabupaten Bogor, Jabar pada 30 Juni 2019.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Hyundai Mobil Indonesia. “Perayaan di lingkup daerah sengaja didahulukan sebagai bagian dari visi perkuatan chapter dan wilayah,” sebut Anis.
Sementara itu, Ketua Umum TFC Awal Purba, mengapresiasi, adanya sejumlah member yang berinisiatif merayakan HUT TFC di luar acara chapter atau wilayah. Menurut dia, hal itu juga menunjukkan wujud kecintaan terhadap klub.
“Memperingati hari jadi kan tidak mesti dengan charity. Sekadar makan-makan juga bentuk saling berbagi keberkahan di bulan Ramadhan. Yang penting kita selalu ingat sejarah klub ini didirikan dengan fondasi kekeluargaan yang inklusif,” paparnya.
Defensive Driving
Awal ketika menghadiri syukuran dan baksos TFC di Bogor menekankan agar para member selalu mengutamakan keselamatan saat melakukan touring, baik jarak pendek maupun jarak jauh. Terlebih, sebagian asuransi tidak meng-cover insiden yang terjadi di kala touring karena termasuk risiko tinggi.
“Ini lebih pada persoalan mental ya, soft skill. Kendalikan perilaku saat berkendara. Hindari kebut-kebutan, apalagi di medan yang cukup menantang. Istirahat yang cukup di sela perjalanan. Jangan jumawa atau gagah-gagahan. Ingat, saat touring kita membawa keluarga. Jangan jadikan touring perjalanan berbahaya untuk keluarga,” katanya mengingatkan.
Dia menegaskan, TFC bukan tempat pamer kecakapan mengemudi atau performa kendaraan. “Cerita-cerita kita lebih pada kenyamanan, kebersamaan, brotherhood dan keceriaan bersama keluarga. Di sana experience utama TFC. Itulah kenapa kita menggunakan kata ‘family’ sebagai nama tengah klub ini,” pungkasnya.
(mim)