Dukung Pendidikan, Yamaha Resmikan Kelas Khusus Yamaha di Sulsel
A
A
A
JAKARTA - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT YIMM) secara aktif dan konsisten terus mendukung perkembangan dunia pendidikan, khususnya program vokasi industri pemerintah. Selain memberikan donasi unit motor dan pembuatan ruang praktik, Yamaha juga membangun program Kelas Khusus Yamaha (KKY) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diresmikan di SMK Negeri 1 Wajo. Program ini menitikberatkan pada penyelarasan kurikulum terupdate yang telah diterapkan di industri sepeda motor saat ini.
Acara peresmian ini dibuka oleh Elyas Kambuno selaku Manager After Sales Service PT YIMM dan dihadiri oleh Dr. H. Amran Mahmud S.Sos., M.Si. selaku Bupati Wajo; Drs. Rakhmat Rahim MSi. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Wilayah IV Propinsi Sulawesi Selatan; Drs.H.Ramli.M.T, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Wajo; Kurniadi selaku GM After sales service Main Dealer PT. Suracojaya Abadimotor.
“Program SMK Binaan Yamaha sebagai bagian dari CSR (Cooperate Social Responsibility) sudah dilaksanakan sejak tahun 2003 hingga saat ini, program ini membimbing siswa dan siswi SMK untuk siap memasuki dunia kerja dan kewirausahaan, melalui standarisasi kurikulum Teknik Sepeda Motor sesuai kurikulum Yamaha Technical Academy yang selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang saat ini sedang disusun sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dan dunia industri.” tutur Elyas Kambuno selaku Manager After Sales Service dari PT. YIMM.
“Terima kasih Yamaha, telah memperhatikan dunia pendidikan terutama Sengkang. Semoga kerjasamanya berkesinambungan. Kalau sebelumnya SMK Praktek hanya menggunakan motor tua, sekarang dengan bekerjasama dengan Yamaha fasilitas praktek sekolah sudah lebih baik lagi dan informasi teknologi selalu terupdate”. Tutur Dr. H. Amran Mahmud S.Sos., M.Si. selaku Bupati Wajo.
Hingga saat ini, SMK Kelas Khusus Yamaha sudah berjalan di 51 SMK, dan Yamaha telah bekerja sama dengan lebih dari 713 SMK di Indonesia. Untuk di wilayah Sulawesi sendiri, Yamaha telah bekerja sama dengan 108 SMK, diantaranya 5 SMK sebagai Kelas Khusus Yamaha, yaitu :
- SMK Kebangsaan Indonesia, Maros
- SMK Negeri Labuang, Polman
- SMK Negeri 1 Wajo
- SMK Negeri 3 Gorontalo
- SMK Negeri 2 Kendari
“Kegiatan peresmian SMK KKY di SMK Negeri 1 Wajo ini sebagai bukti nyata bahwa Yamaha terus berkontribusi mendukung perkembangan dunia pendidikan pada masyarakat Indonesia untuk Merah Putih Semakin di Depan.” ungkap Kurniadi selaku GM After Sales Service PT. Suracojaya Abadimotor.
Dengan program SMK Binaan Yamaha, Yamaha berharap SMK binaan bisa menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, bukan hanya lulusan yang siap kerja tetapi juga berkualitas dan siap berwirausaha.
Acara peresmian ini dibuka oleh Elyas Kambuno selaku Manager After Sales Service PT YIMM dan dihadiri oleh Dr. H. Amran Mahmud S.Sos., M.Si. selaku Bupati Wajo; Drs. Rakhmat Rahim MSi. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Wilayah IV Propinsi Sulawesi Selatan; Drs.H.Ramli.M.T, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Wajo; Kurniadi selaku GM After sales service Main Dealer PT. Suracojaya Abadimotor.
“Program SMK Binaan Yamaha sebagai bagian dari CSR (Cooperate Social Responsibility) sudah dilaksanakan sejak tahun 2003 hingga saat ini, program ini membimbing siswa dan siswi SMK untuk siap memasuki dunia kerja dan kewirausahaan, melalui standarisasi kurikulum Teknik Sepeda Motor sesuai kurikulum Yamaha Technical Academy yang selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang saat ini sedang disusun sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dan dunia industri.” tutur Elyas Kambuno selaku Manager After Sales Service dari PT. YIMM.
“Terima kasih Yamaha, telah memperhatikan dunia pendidikan terutama Sengkang. Semoga kerjasamanya berkesinambungan. Kalau sebelumnya SMK Praktek hanya menggunakan motor tua, sekarang dengan bekerjasama dengan Yamaha fasilitas praktek sekolah sudah lebih baik lagi dan informasi teknologi selalu terupdate”. Tutur Dr. H. Amran Mahmud S.Sos., M.Si. selaku Bupati Wajo.
Hingga saat ini, SMK Kelas Khusus Yamaha sudah berjalan di 51 SMK, dan Yamaha telah bekerja sama dengan lebih dari 713 SMK di Indonesia. Untuk di wilayah Sulawesi sendiri, Yamaha telah bekerja sama dengan 108 SMK, diantaranya 5 SMK sebagai Kelas Khusus Yamaha, yaitu :
- SMK Kebangsaan Indonesia, Maros
- SMK Negeri Labuang, Polman
- SMK Negeri 1 Wajo
- SMK Negeri 3 Gorontalo
- SMK Negeri 2 Kendari
“Kegiatan peresmian SMK KKY di SMK Negeri 1 Wajo ini sebagai bukti nyata bahwa Yamaha terus berkontribusi mendukung perkembangan dunia pendidikan pada masyarakat Indonesia untuk Merah Putih Semakin di Depan.” ungkap Kurniadi selaku GM After Sales Service PT. Suracojaya Abadimotor.
Dengan program SMK Binaan Yamaha, Yamaha berharap SMK binaan bisa menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, bukan hanya lulusan yang siap kerja tetapi juga berkualitas dan siap berwirausaha.
(wbs)