Layani Pelanggan, Platform Sociomile Gandeng Tenaga Kerja Disabilitas

Rabu, 11 September 2019 - 01:20 WIB
Layani Pelanggan, Platform...
Layani Pelanggan, Platform Sociomile Gandeng Tenaga Kerja Disabilitas
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi menciptakan ekosistem baru dalam kehidupan manusia. Begitupun dengan industri ketenagakerjaan.

Dulu cara interaksi customers atau pelanggan menggunakan teknologi voice atau suara untuk menyampaikan keluhan dan kritikan kepada customer care/customer service terkait perusahaan/merek. Sekarang, pelanggan lebih memilih menggunakan kanal digital untuk menyampaikan keluhan dan kritikannya, baik itu media sosial, portal berita, forum ataupun blog.

Elga Yulwadian, CEO & Co-founder Ivosights mengatakan, di era digital seperti sekarang ini, kanal yang harus dikelola perusahaan sebagai touch-points yang menghubungkan perusahaan/merek semakin beragam. "Aset-aset digitalnya pun menjadi lebih penting, karena sifatnya terbuka. Kalau tidak dikelola dengan baik, maka kredibilitas perusahaan/merek terancam,” kata Elga, Rabu (11/9/2019).

Hal inilah yang membuat Ivosights menyediakan Sociomile, platform layanan customers care omni-channels yang dapat menghimpun sebagian besar kanal interaksi digital dalam satu dashboard. “Berinteraksi langsung dengan customers melalui media sosial secara manual bisa sangat sulit, karena banyak kanal media sosial. Sociomile merupakan platform yang memudahkan. CS kami akan membantu merespons keluhan (complaint handling) yang disampaikan customers melalui kanal digital,” klaim Elga.

Tak sampai disitu, memasuki tahun kedua, dengan menggandeng Thisable, Sociomile siap melibatkan penyandang disabilitas sebagai customers care/customers service. Langkah ini merupakan bentuk dukungan Ivosights pada program pemerintah terkait pembangunan ketenagakerjaan yang inklusif, yakni mempekerjakan penyandang disabilitas.

Untuk itu, lanjut Elga, Ivosights memberikan kesempatan kepada 20 penyandang disabilitas untuk bergabung dan berkarya bersama mengembangkan Ivosights. “Tidak menutup kemungkinan akan terus berlanjut kerja sama ini,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari Thisable Enterprise, total penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 21.846.733 atau setara dengan 8,56 % penduduk Indonesia. Terdiri atas 18.132.789 orang penyandang disabilitas pasif dan 3.713.944 orang penyandang disabilitas aktif.

Angkie Yudistia, CEO & Co-founder Thisable Enterprise, mengatakan, saat ini baru ada 14.650 penyandang disabilitas yang bergabung dengan Thisable Enterprise. Sebanyak 3.255 orang merupakan penyandang disabilitas yang siap kerja.

“Kami menyambut baik rencana kerja sama ini. Kami siap memberikan mitra yang berkualitas untuk berkarya bersama Ivosights,” ujarnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0542 seconds (0.1#10.140)