Bos General Motors dipanggil kongres AS
A
A
A
Sindonews.com - Chief Executive Officer (CEO) General Motors Co, Mary Barra akhirnya dipanggil kongres Amerika terkait recall besar-besaran yang dilakukan GM. Recall jutaan mobil GM terkait masalah pada stop kontak dan airbag yang menimbulkan 12 korban.
Seperti dikutip dari Freep, Senin (31/3/2014), Barra diatur untuk bersaksi pada Selasa dan Rabu pekan depan. Barra yang menjadi CEO pada Januari, harus menjelaskan alasan GM harus menunggu selama satu dekade untuk mengeluarkan recall.
Sejauh ini, GM telah menarik 2,6 juta kendaraan akibat masalah pada stop kontak yang membuat mesin tiba-tiba mati hingga kantung udara yang tidak berfungsi.
Selain kongres, recall yang dilakukan GM juga mendapat sorotan dari NHTSA-badan keselamatan lalu lintas dan jalan raya Amerika yang menyelidiki apakah pengumuman recall ini telat dilakukan atau tidak.
Jika terbukti telat, maka produsen otomotif terbesar di Amerika tersebut dapat didenda sebesar USD35 juta.
"Industri otomotif telah belajar, jika Anda tahu sesuatu dan mencoba untuk menutupinya, itulah dosa terburuk dari semua," kata David Cole, Ketua Emeritus Pusat Ann Arbor berbasis Riset Otomotif.
"Manajemen senior tahu Anda berurusan dengan masalah ketika Anda belajar dari itu," imbuh Cole.
GM mengatakan, telah menarik semua versi dari Chevrolet HHR, Chevrolet Cobalt, Saturn Sky, Saturnus Ion, Pontiac Solstice dan Pontiac G5 yang diduga terkait dengan 31 kecelakaan, 12 diantaranya telah meninggal dunia.
Seperti dikutip dari Freep, Senin (31/3/2014), Barra diatur untuk bersaksi pada Selasa dan Rabu pekan depan. Barra yang menjadi CEO pada Januari, harus menjelaskan alasan GM harus menunggu selama satu dekade untuk mengeluarkan recall.
Sejauh ini, GM telah menarik 2,6 juta kendaraan akibat masalah pada stop kontak yang membuat mesin tiba-tiba mati hingga kantung udara yang tidak berfungsi.
Selain kongres, recall yang dilakukan GM juga mendapat sorotan dari NHTSA-badan keselamatan lalu lintas dan jalan raya Amerika yang menyelidiki apakah pengumuman recall ini telat dilakukan atau tidak.
Jika terbukti telat, maka produsen otomotif terbesar di Amerika tersebut dapat didenda sebesar USD35 juta.
"Industri otomotif telah belajar, jika Anda tahu sesuatu dan mencoba untuk menutupinya, itulah dosa terburuk dari semua," kata David Cole, Ketua Emeritus Pusat Ann Arbor berbasis Riset Otomotif.
"Manajemen senior tahu Anda berurusan dengan masalah ketika Anda belajar dari itu," imbuh Cole.
GM mengatakan, telah menarik semua versi dari Chevrolet HHR, Chevrolet Cobalt, Saturn Sky, Saturnus Ion, Pontiac Solstice dan Pontiac G5 yang diduga terkait dengan 31 kecelakaan, 12 diantaranya telah meninggal dunia.
(izz)