Nissan sponsori Liga Champions
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kepergian Ford, Nissan kini akan mengambil alih posisi sponsor utama di Liga Champions. Disinyalir, Aliansi Reanult-Nissan tersebut dalam rangka upaya menetapkan diri sebagai merek Asia yang bercokol di Eropa.
Penonton yang mencapai 4 miliar orang di Asia dan Amerika, tentu kesempatan ini tidak boleh dilewatkan. Terlebih aturan UEFA yang memperbolehkan sponsor perkenalkan merek mereka sendiri.
Seperti dilansir Inautonews, Selasa (7/4/2014).Terhitung bulan lalu, Ford sudah tidak mensponsori Liga Champions. Ford mundur setelah menjadi sponsor sejak awal Liga Champions pada musim 1992-1993.
Sejauh ini, Nissan tidak memberikan komentar apapun terkait jumlah yang harus diberikan sebagai sponsor. Namun Nissan mengatakan, bahwa perjanjian tersebut merupakan kesepakatan terbesar mereka dalam empat tahun terakhir.
Tidak heran, media kemudian berspekulasi tentang besaran nilai diberikan Nissan. Laporan Media menjelaskan Nissan harus membayar USD75 juta sebagai kompensasi menjadi sponsor utama di kompetisi klub bola paling bergensi di Eropa.
"Kekuatan Liga Champions adalah dapat menjangkau orang di mana-mana," kata Kepala Pemasaran Nissan, Roel de Vries. Menurutnya, perusahaan berambisi untuk menjadi merek nomor satu di Asia.
Penonton yang mencapai 4 miliar orang di Asia dan Amerika, tentu kesempatan ini tidak boleh dilewatkan. Terlebih aturan UEFA yang memperbolehkan sponsor perkenalkan merek mereka sendiri.
Seperti dilansir Inautonews, Selasa (7/4/2014).Terhitung bulan lalu, Ford sudah tidak mensponsori Liga Champions. Ford mundur setelah menjadi sponsor sejak awal Liga Champions pada musim 1992-1993.
Sejauh ini, Nissan tidak memberikan komentar apapun terkait jumlah yang harus diberikan sebagai sponsor. Namun Nissan mengatakan, bahwa perjanjian tersebut merupakan kesepakatan terbesar mereka dalam empat tahun terakhir.
Tidak heran, media kemudian berspekulasi tentang besaran nilai diberikan Nissan. Laporan Media menjelaskan Nissan harus membayar USD75 juta sebagai kompensasi menjadi sponsor utama di kompetisi klub bola paling bergensi di Eropa.
"Kekuatan Liga Champions adalah dapat menjangkau orang di mana-mana," kata Kepala Pemasaran Nissan, Roel de Vries. Menurutnya, perusahaan berambisi untuk menjadi merek nomor satu di Asia.
(dyt)