Isuzu tetap andalkan kendaraan komersial
A
A
A
Sindonews.com - Isuzu Indonesia masih mengandalkan penjualan kendaraan niaga dibandingkan kendaraan penumpang. Dengan pasar yang masih potensial di kelas kendaraan komersial, Isuzu optimis tahun ini penjualan di Jateng dan DIY mampu naik hingga 30 persen.
Area Manager Jateng, Jatim dan Bali PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Lisa Tjandra mengatakan, kontribusi penjualan kendaraan niaga Jateng-DIY terhadap nasional mencapai 24 persen dengan market share 18 persen.
"Sebelumnya pertumbuhan kendaraan komersial sekitar 15 persen dan tahun ini kita target bisa naik dua kali lipat," kata dia di Semarang, Rabu (16/4/2014).
Menurutnya, sebagai produsesn kendaraan komersial yang dikenal kuat, tangguh dan irit. Isuzu, memiliki range produk kendaraan komersial yang paling lengkap. Mulai dari kendaraan komersil kecil (pick up) hingga kendaraan komersil besar (heavy truck).
Paling penting, kata dia, kendaraan-kendaraan tersebut hadir dengan teknologi mutakhir, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi alam Indonesia. "Total per bulan kita bisa menjual 225 unit secara nasional nasional untuk sekmentasi kendaraan komersial," katanya.
PIC Karya Zirang Utama Isuzu Semarang, Sugihartono mengatakan, pihaknya akan terus menggenjot penjualan kendaraan komersial mengingat pasar nya masih sangat terbuka dan tidak terpengaruh dengan pasar kendaraan lain.
Untuk menggenjot penjualan, Isuzu mengeluarkan satu produk terbaru yakni Elf NKR 71 LWB. Kendaraan truk ringan enam ban ini memiliki Wheel Base terpanjang di kelasnya yakni 4.175 mm. Menggunakan mesin 4HG1 yang efisien cocok untuk berbagai perusahaan angkutan barang yang membawa angkutan dengan volume besar.
"Meskipun untuk pasar double cabin mengalami sedikit ganggung namun untuk pasar kendaraan komersil masih tetap menunjukan pergerakan yang positif," pungkasnya.
Area Manager Jateng, Jatim dan Bali PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Lisa Tjandra mengatakan, kontribusi penjualan kendaraan niaga Jateng-DIY terhadap nasional mencapai 24 persen dengan market share 18 persen.
"Sebelumnya pertumbuhan kendaraan komersial sekitar 15 persen dan tahun ini kita target bisa naik dua kali lipat," kata dia di Semarang, Rabu (16/4/2014).
Menurutnya, sebagai produsesn kendaraan komersial yang dikenal kuat, tangguh dan irit. Isuzu, memiliki range produk kendaraan komersial yang paling lengkap. Mulai dari kendaraan komersil kecil (pick up) hingga kendaraan komersil besar (heavy truck).
Paling penting, kata dia, kendaraan-kendaraan tersebut hadir dengan teknologi mutakhir, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi alam Indonesia. "Total per bulan kita bisa menjual 225 unit secara nasional nasional untuk sekmentasi kendaraan komersial," katanya.
PIC Karya Zirang Utama Isuzu Semarang, Sugihartono mengatakan, pihaknya akan terus menggenjot penjualan kendaraan komersial mengingat pasar nya masih sangat terbuka dan tidak terpengaruh dengan pasar kendaraan lain.
Untuk menggenjot penjualan, Isuzu mengeluarkan satu produk terbaru yakni Elf NKR 71 LWB. Kendaraan truk ringan enam ban ini memiliki Wheel Base terpanjang di kelasnya yakni 4.175 mm. Menggunakan mesin 4HG1 yang efisien cocok untuk berbagai perusahaan angkutan barang yang membawa angkutan dengan volume besar.
"Meskipun untuk pasar double cabin mengalami sedikit ganggung namun untuk pasar kendaraan komersil masih tetap menunjukan pergerakan yang positif," pungkasnya.
(izz)