CEO Tesla Motor bersikeras bangun Gigafactory

Minggu, 18 Mei 2014 - 20:09 WIB
CEO Tesla Motor bersikeras...
CEO Tesla Motor bersikeras bangun Gigafactory
A A A
Sindonews.com - Elon Musk, CEO Tesla Motor bereaksi terhadap kritik yang menyebut rencana berani Tesla untuk membangun Gigafactory senilai USD5 miliar atau sekitar Rp56.9 triliun ini tidak akan berhasil.

Sebelumnya Musk pernah menyarankan untuk membuat fasilitas raksasa yang akan memasok kebutuhan baterai bagi industri otomotif transisi ke kendaraan listrik. Gagasan Gigafactory juga diklaim akan menurunkan harga baterai.

Berbicara di World Energy Forum Inovasi, Musk menyuarakan optimisme bahwa pedirian ini akan memangkas 30 persen dalam biaya baterai. Dirinya kemudian melanjutkann bahwa mengurangi harga baterai hingga sepertiga bukan satu-satunya cara Tesla meningkatkan jajaran merek mereka.

"Hanya butuh 200 Gigafactories, untuk memasok permintaan mobil yang Anda butuhkan," imbuh Musk yang dilansir dari Leflanenews, Minggu (18/5/2014).

Keuntungan yang terkumpul diperlukan untuk membuat mobil yang menyediakan setidaknya jangkauan 200 mil dan dapat dijual kurang dari USD40 ribu atau sekitar Rp455 juta. Untuk mewujudkan visi tersebut, perusahaan yang berbasis di California ini, telah berbicara langsung dengan beberapa perusahaan pertambangan, dan mencoba untuk bermitra dengan Panasonic.

Pendekatan Gigafactory bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi , dimulai dengan bahan baku dan mempekerjakan hingga 6.500 orang untuk menyelesaikan proses perakitan.

Melihat pentingnya proyek ini untuk rencana jangka panjang, Tesla akan membangun pabrik tenaga di dua lokasi di dua negara berbeda untuk meminimalkan risiko keterlambatan karena masalah regulasi tak terduga. Konstruksi diharapkan mulai bulan depan, dan produksi awal ditargetkan pada 2017.

Tiap pabrik akan sanggup memproduksi 50 jam gigawatt setahun. Membantu Tesla memenuhi target jangka panjang sebesar 500 ribu penjualan per tahun.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)